Puisi Bahagianya Hidup di Malam Hari ini aku hadiahkan buat para pembaca blog juragan cipir tercinta mulai dari para pembaca umum, teman-teman blogger, dan pembaca siapa saja. Puisi malam hari ini aku angkat dan aku kembangkan dari sebuah cerita di majalah ananda yang aku baca ketika aku masih kanak-kanak dan duduk di bangku SD.
Bahagianya Hidup di Malam Hari
Hari menjelang senja, sang surya mulai tenggelam di ufuk barat setelah seharian menerangi bumi
Cahaya matahari bersinar merah merekah di ufuk barat perlahan mulai gelap
Hembusan angin malam sayup-sayup mulai menerpa pepohonan dan rerumputan
Suara jengkrik mulai terdengar mengerit di balik tanah dan bebatuan
Suara burung malam mulai bersiulan di cakrawala menyambut kehadiran sang malam
Suara kodok mulai bersahut-sahutan di atas air di pinggir danau
Suara tokek mulai terdengar dari dalam lubang pohon di pinggiran hutan
Kunang-kungan mulai beterbangan menari-nari di atas bunga-bunga teratai di atas danau
Serangga malam mulai bernyanyi gembira menyambut sang malam yang menyenangkan
Lolongan anjing hutan mulai mengalun menyayat dan memilukan dari atas bukit
Bintang-bintang mulai bertebaran di langit yang terang menghias angkasa
Rembulan mulai menampakkan wajahnya malu-malu dari balik bukit di ufuk timur
Perlahan-lahan udara dingin datang menusuk tulang
Waktu terus merambat tanpa bisa dicegah
Hari telah malam, kini tengah malam telah tiba
Suara-suara aneh mulai terdengar dimana-mana
Bau wangi semerbak mulai menusuk hidung disertai hawa merinding
Sang peri cantik duduk di atas bunga teratai dengan menebarkan senyumnya yang mempesona
Bayangan-bayangan putih berkelebat menari-nari di atas danau menghibur sang peri yang cantik jelita
Para penghuni danau pinggir hutan merayakan kegembiraan tengah malam bersama sang peri
Betapa bahagianya hidup di tengah malam yang sunyi dan menyenangkan
Betapa bahagianya hidup di malam hari bersama alam yang damai dan menyenangkan
# Itulah puisi “Bahagianya Hidup di Malam Hari” yang cukup panjang, semoga menghibur teman-teman # Jangan lupa baca juga Peri Cantik Penggembala Ikan