Peranan Harimau Loreng Menurut Mitologi Jawa

Halo juragan… Berdasarkan kepercayaan masyarakat jawa kuno, harimau jawa dianggap sebagai raja hutan yang berhubungan dengan hal-hal yang berbau mistis. Oleh karena itu harimau jawa disebut “Mbah loreng” yang artinya Kakek berjubah loreng.

Ketika seseorang berjumpa dengan harimau jawa di hutan atau di ladang, maka orang tersebut akan memanggilnya mbah. Kepercayaan ini didasari oleh keyakinan masyarakat jawa bahwa mbah loreng itu memiliki peranan dalam menjaga ketentraman suatu desa. Mereka bisa berdialog dengan manusia menggunakan bahasa khusus yang hanya dimengerti oleh orang-orang tertentu.

Harimau jawa ini memiliki pemimpin yang berasal dari makhluk gaib. Makhluk gaib itu disebut “mbah danyang” yang berwujud harimau putih. Mbah danyang ini memiliki tugas “mbahu reksa” atau melindungi desa dan juga memimpin segenap harimau loreng di hutan.

Jika masyarakat ingin membabat alas (membuka lahan hutan untuk pemukiman), seorang sesepuh warga akan harus membakar kemenyan serta membaca mantra jawa. Maka harimau putih akan datang dan kemudian terjadi dialog. Orang yang memanggil akan meminta ijin kepada mbah danyang untuk membabat alas sebagai pemukiman manusia, karena harimau loreng adalah sang raja hutan yang harus dimintai ijin terlebih dahulu.

Konon harimau jawa tidak ingin bertemu manusia. Karena jika bertemu dengan manusia maka mbah loreng ini akan kehilangan rejeki selama 40 hari. Sehingga harimau jawa selalu menghindari pertemuan dengan manusia sejak dahulu kala.

READ  Vampire Slavic, Makhluk Penghisap Darah Manusia Dan Binatang

Harimau dan kucing

Masyarakat jawa kuno percaya bahwa kucing adalah neneknya harimau. Konon di dalam hutan mereka memiliki komunitas dan wujud mereka juga seperti manusia. Dikisahkan pada suatu hari sang nenek pergi ke kampung untuk meminta api kepada penduduk, sementara cucunya yang seekor harimau disuruh menunggu di hutan.

Ketika sang nenek tiba di kampung dan masuk ke dapur di rumah warga, nenek berwujud kucing ini melihat terasi diatas tungku. Terasi itu mengeluarkan bau yang gurih dan harum, lantas si kucing ini mencoba mencicipinya dan ternyata rasanya enak. Akibatnya kucing ini kerasan dan tidak mau kembali lagi ke hutan. Akhirnya sampai sekarang kucing tetap tinggal di kampung, sedangkan cucunya yang merupakan seekor harimau ditinggal di hutan bersama saudara-saudaranya.

Terkadang harimau jawa masuk ke kampung untuk menjenguk neneknya, namun mereka tidak pernah memangsa ternak atau memakan warga. Tidak ada ceritanya harimau jawa memakan manusia dalam sejarah jawa, karena ada perjanjian antara harimau dan manusia. Jika harimau jawa memakan manusia maka mereka akan kehilangan rejeki selama 40 hari atau terkena kutukan.

Menemukan anak harimau

Orang jawa percaya bahwa harimau jawa suka membalas budi. Jika ada orang menemukan anak harimau di hutan dan memberikan kalung bawang putih dan bawang merah kepada si anak harimau, maka malamnya sang induk harimau akan mendatangi rumah orang tersebut sambil membawa daging rusa dan diletakkan di depan pintu dengan maksud membalas budi.

READ  Ular Coastal Taipan Berbisa Paling Berbahaya

Harimau jawa merupakan sosok raja hutan yang bijaksana dan tidak serakah. Mereka tidak mau mengganggu manusia dan tidak mau memangsa ternak. Karena mereka memiliki komunitas di hutan dan memiliki aturan seperti layaknya manusia. Kini harimau jawa tinggal kenangan dan kisah-kisahnya tetap dikenang oleh sebagian warga.

Namun dalam perkembangan terakhir, para peneliti membantah kalau harimau jawa punah. Mereka yakin bahwa harimau jawa masih ada hingga hari ini berdasarkan temuan-temuan kuat mereka. Hanya saja peneliti belum berhasil menunjukkan bukti video atau foto asli terbaru harimau jawa.

Untuk foto-foto lama harimau jawa bisa anda lihat disini foto-foto asli harimau jawa dan anda juga bisa melihat Sejarah dan foto-foto harimau bali yang sudah punah. Semoga bermanfaat.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

30 komentar

  1. pertamax amankan dulu ya mbak<br /><br />hehehe tempat saya adanya kucing loreng mbak in. hehehe jadi tidak bisa mencoba untuk memberi kalung bawang itu sebab kucing kan lucu kalo di beri kalung bukannya jalan maju malah mundur hehehe

    1. makasih pertamaxnya mas sarofudin, silakan ambil sendiri di pom bensin bawa dan jgn lupa bawa jirigen sambil kalungan adnuk, hehehe :D<br /><br />kalau kucing sekarang sih uda pada gaul mas, gak suka terasi dan sukanya berjalan mundur, hehehe 😛

    2. Ikutan pertmax ke 2 deh Mbaak Indri + Mas Sarofudin<br />Selamat yah dapat petromx hh 😀

    3. makasih petromaxnya mas karryst, silakan minta jatah ke mas sarofudin ya, hehehe 😀

  2. tradisi nya bernuansa ghaib yaa mbak <br />jadi merinding nih 😀

    1. iya mas, orang dulu kan sukanya hal2 gaib, hehehe 😀 kalau org skrg sukanya bukan dunia gaib tapi dunia maya 😉

  3. wahh menakutkan sekali ya sis tradisi nya 😀 xixi

    1. iya sist serem ya, hehehe makasih kunjungannya 🙂

  4. semoga aja prediksi para peneliti bahwa harimau jawa itu belum punah bener… jadi bisa dilestarikan..

    1. saya yakin harimau jawa blm punah mas, krn para peneliti menemukan bukti baru harimau jawa 😉

  5. wah… sayang sekali yia bos, kalo ternyata sudah punah, hm……

    1. saya yakin belum punah mas, kita doakan aja harimau jawa bisa terpotret oleh para peneliti yg gagah berani 🙂

  6. Sepertinya di daerah saya, jawa barat Harimau sudah<br />Punah semua deh Mbak, soalnya pada ngungsi<br />ke Ragunan dan taman safari, karena di Jawa barat katanya<br />Rawan Banjir dehh :-d

    1. kalau di daerah saya harimau nya sdh pada ngungsi ke kebun binatang wonokromo sby dan taman safari Indonesia 2 di prigen mas, hehehe 😀

  7. yang namanya tradisi, kadang-kadang bikin gk masuk akal

    1. namanya aja kepercayaan tradisional ya mas, hehehe 😀

  8. Gambar Gravatar Indra Kusuma Sejati berkata:

    Hamrimau mitologi Jawa imengingatkan akan saya suatu pembelajaran budipekerti, dimana makna yang tersirat dalam pesan sebuah cerita penuh dengan pembelajaran moral. Tidak jarang orang sekarang atau anak sekarang yang mau ambil pusing dengan pembelajaran yang tersirat. Malah menjelekkan. Intinya sih malas mengkaji lebih jauh :D<br /><br /><br />Salam

    1. semua kisah cerita, dongeng, mitologi, dsb, pasti ada pelajaran di dalamnya yg bisa kita petik ya mas, hmmm makasih kunjungan paginya 🙂

  9. kalau kucing itu neneknya harimau, terus mbk Indri apanya hayo?? hehe

  10. menarik bnget mb ceritanya<br />saya baru tahu,,,,,<br />untungnya kucing yg makan terasi,,,<br />coba kalau harimau? pasti pada pelihara harimau kali ya? 😀

  11. Hal hal supranatural atau mistik ternyata sudah lama di kenal ya

  12. mbah loreng, pas lihat langsung langsung di kejar #kaburrr 😀

  13. info yang menarik mbak dan baru tahu kalau masyarakat kuno jawa mempercayai bahwa kucing adalah neneknya harimau

  14. sayang sekali yah sekarang ketentraman antara manusia dan harimau sudah tidak rukun lagi 😀

  15. Berarti kucing lebih tua dari harimau ya mbak..wah saya malah baru tau..untungnya hutan dekat kampung saya nggak ada harimau sebab itu hutan jati…jadi cuma lihat di tv

  16. semoga kabar yang tengah beredar bahwa harimau jawa belum punah benar benar terjadi ya mbak

  17. Gambar Gravatar fakta tentang harimau yang harus kamu tahu berkata:

    sayangnya hewan luar biasa ini sudah punah mbak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *