Halo juragan… Predator terkenal ini adalah penyu air tawar terbesar di Amerika utara yang dapat mencapai berat sampai 100 kg atau lebih dan tinggal di selatan danau Amerika serikat, sungai-sungai dan rawa-rawa. Disana mereka disebut alligator snapping turtle.
Meski binatang reptil ini dipersenjatai dengan rahang yang kuat dan cakar yang tajam, kura-kura buaya kakap ini tidak dapat mengejar mangsa dengan kecepatan tinggi. Namun, mereka menggunakan teknik berburu dengan cara menipu mangsa.
 |
| listverse.com |
Jika penyu ini sedang berada di air, mereka terlihat seperti batu tidak berbahaya dengan posisi rahang yang terbuka lebar. Lidahnya memiliki daging tambahan yang terlihat seperti cacing dan embel-embel ini bisa bergerak seperti cacing.
Ikan kecil, katak dan bahkan kura-kura lainnya seringkali tertipu dan percaya bahwa mereka menemukan makan malam. Tapi begitu mereka memasuki rahang buaya kakap itu untuk menyerang si cacing, ternyata penyu ini menutup mulutnya dengan kekuatan yang luar biasa. Dan tentu saja hewan-hewan kecil tadi gantian yang menjadi makan malam si penyu buaya kakap ini.
Teknik pintar ini bekerja terbaik di siang hari ketika mangsa dengan jelas dapat melihat cacing palsu. Pada malam hari, kura-kura buaya kakap aktif berjalan di danau atau bawah sungai bawah dan makan apa saja yang bergerak lambat atau hewan yang mati dapat ditemukan.
