Halo para juragan yang budiman. Ini adalah artikel rewrite. Ketika saya mengunjungi sebuah blog, mata saya tertuju pada sebuah judul artikel. Judul aslinya sungguh menggoda untuk di-klik bagi seoarang blogger amatir sedang berkeliaran di belantara internet mencari ilmu blogging seperti saya ketika mengunjungi sebuah blog lokal. Judulnya saya plintir sehingga sama sekali tidak sama tetapi muatannya mirip-mirip. Namanya juga rewrite.
Content is the king. Urusan menulis bukan perkara gampang buat seorang penulis pemula seperti saya. Nunggu ide muncul, cari bahan tulisan sana-sini, baru ngetik.
Kenyataannya cara diatas sulit berjalan, jika kamu hanya berada didalam kamar sambil termenung di depan layar komputer. Lalu, bagaimana kalau dibalik. Mengetik dulu baru kemudian ide akan datang menghampiri.
Oke deh, tapi bagaimana caranya mendapatkan ide? Manfaatkan panca indera sebagai tempat pemicu munculnya ide-ide. Dengan panca indera mampu menangkap lingkungan disekitar kita secare realtime 🙂
Entah mata melihat sebuah kejadian, entah telnga mendengar ucapan bahkan hidung yang sedang mecium aroma semerbak yang mengundang rasa penasaran menghimpiri sumbernya.
Berikut 3 Panca Indera Sebagai Sumber Ide Menulis:
1. Menulis apa yang kamu lihat. Mata merupakan pemicu ide terbesar untuk menghasilkan sebuah tulisan hebat dengan menuangkan apa yang kamu lihat kedalam tulisan. Contoh ketika kamu naik busway, tengok keluar jendela atau lihat perilaku para penumpang.
2. Menulis ketika mendengarkan sesuatu. Ide menulis sering muncul ketika saya ngobrol santai dengan rekan-rekan kerja. banyak yang bisa di dapat seperti membicarakn politik, berkelakar, membahas wanita idaman.
3. Menulis yang sedang kamut rasakan, rasa manis, pahit, asin, asam bisa menceritakan sebuah artikel tentang kuliner ketika kamu mengunjungi rumah makan. Buat review hidangan yang kamu makan dan jangan lupa difoto sebelum kamu melahapnya.
Cukup tiga panca indera dari saya, masih ada panca indera lainnya yang bisa kamu gunakan seperti indera peraba. Ah, bisa-bisa salah raba 🙂 Monggo dipraktekkan, panca indera adalah anugrah Tuhan. Tinggal bagaimana kita dapat menggunakannya secara baik untuk mendapat ide menulis.
Simak juga Forum Internet Indonesia Yang Sering Kamu Kunjungi.