Halo juragan … lama tidak menulis di juragan cipir serta tidak menengok site juragan cipir yang ternyata sudah berubah tampilannya mengikuti trend masa kini 😀 Hanya yang tidak berubah adalah photonya empunya juragan cipir 😀
Oh ya lama tidak menulis di juragan cipir bukan berarti saya menulis di tempat lain , walau semasa masih menjadi penulis aktif banyak tawaran tawaran dari pemilik situs lain untuk menulis di tempatnya , istilahnya dibajak begitu … Tapi semua tawaran tersebut saya tolak secara halus . Bukan karena gak butuh uang , tapi menulis bagi saya adalah kepuasaan batin . dan lagi saya sudah cocok dengan empunya juragan cipir yaitu mbak indri . Dan itu mengalahkan kebutuhan saya terhadap uang .
Di juragan cipir ini saya pernah menulis tentang perjalanan dengan argo gluduk , menulis tentang bukit srandil (versi English) , menulis tentang perjalanan wisata ke bali , menulis tentang taman pendidikan al qur’an yang saya asuh . Dan yang buat heboh saat saya menulis tentang penyembuhan dari guna guna …
Di artikel tentang guna guna ini yang mempunyai dampak luar biasa bagi diri saya … Dimulai dari puluhan inbok masuk kefesbuk saya . Rata rata mengadukan masalah rumah tangga …hmm jadi kayak buka jasa consultant dadakan ….
Ada juga yang ingin belajar ilmu tembus pandang , minta penglaris dagangannya , minta jodoh , uang balik …… 😀
Ada yang serius tapi banyak juga yang hanya sekedar coba coba . Ada yang gak sabaran pengen cepet sembuh … ada yang pengen mati …
Kepada yang pengen belajar ilmu tembus pandang yang termasuk ilmu hikmah . Mohon maaf karena semua ilmu ilmu yang saya anggap tidak berguna sudah saya ‘buang’ . Seandainya pembaca juragan cipir ini tau , betapa beratnya punya ilmu tembus pandang karena kita bisa melihat dimensi lain ,kita bisa melihat bahwa mahluk ghaib itu bermacam bentuk . Ada yang kotak , ada yang lonjong , punya tanduk , punya lidah yang bisa menjulur sampai beberapa meter ….
Dan mahkluk ghaib itu bisa berada dimana saja . Bergelantungan di atas kanopi rumah tetangga dan parahnya bisa menemani kita tidur atau saat kita berada di kamar mandi .
Belum lagi bila kita sudah mengetahui bahwa ada tetangga kita bakalan meninggal akibat kecelakaan , tapi kita tidak bisa kasih tau dia . Tersiksa lahir batinlah . Oh ya ada beberapa tingkatan ilmu tembus pandang dan yang tingkatan tertinggi adalah bisa mengetahui rahasia kematian .
Walaupun yang pengen belajar tembus pandang itu mendesak kepada saya dan rela keluar biaya sejuta . Tapi tetap saya tolak dengan sebelumnya memberi pengertian seperti yang saya jelaskan diatas .
Kalau yang meminta penglaris , saya hanya bilang bahwa penglaris paling ampuh adalah sodaqoh serta solat (dhuha dan tahajud) . Kalau yang dikasih garam terus disebar , saya hanya bilang bahwa itu mempunyai efek samping . Apalagi kalau sampe menanam sesuatu dengan tujuan laris . Jatuhnya bisa makin bahaya saja dikemudian hari .
Kok gak nyambung sih dengan judulnya ? Ya nyambunglah … juragan cipir itu ibarat media promosi kita , membuat kita dikenal . Misalkan sebelum kita menulis di juragan cipir ,jumlah pertemanan di fesbuk hanya sekitar 1000 orang misalkan ,setelah kita menulis bisa dipastian jumlah permintaan pertemanan kita akan melonjak . Belum lagi kalau kita punya akun instagram 😀
Manfaat lain kalau pembaca punya hobby menulis dan ingin menggantungkan hidupnya dari menulis ,juragan cipir layak sebagai sarana latihan . . Dan saya 1000 persen yakin mbak indri gak bakalan marah kalau juragan cipir dipakai sebagai ajang latihan kita menulis . Karena menulis itu itu membutuhkan latihan . Setelah berlatih tentunya kita membutuhkan orang yang menilai . Dan mbak indri adalah mentor yang baik 😀 .
jika tulisan kita sudah dimuat di juragan cipir maka berarti tulisan kita sudah layak jual . itu akan menumbuhkan rasa percaya diri dan akan membuat kita bersemangat untuk menulis lagi . Rasa percaya diri disertai ketekunan ,insha allah akan membuahkan hasil .
Diakhir tulisan saya ini , saya ucapkan terima kasih sekali lagi kepada mbak indri dan mohon maaf bila tulisan kali ini tidak sampe 1000 kata 😀
Jangan lupa baca juga pengalaman menarik saya lainnya yang berjudul Antara Kroya Dan Jakarta, Ketika Derita Berganti Nikmat.