Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena persaingan di SERP mesin pencari semakin hari semakin ketat. Menurut informasi dari +Kang Jumanto , jumlah artikel yang dipublish di internet sekitar 50 juta artikel perhari. Dan halaman pertama google hanya tersedia untuk sepuluh postingan saja. Hmmm… dimana google akan menaruh artikel kita ya?
Setiap hari google menerima jutaan artikel baru dan semuanya meminta ditempatkan di halaman pertama hasil penelusuran. Apa bisa ya google? Kenapa tidak. Google memiliki teknologi super canggih untuk menerima dan mengelola setoran jutaan artikel per-jam.
Apakah google menuruti kemauan anda? Iya! Google menuruti kemauan kita untuk menempatkan di halaman pertama jika menurut google hal itu tepat. Tapi mengapa trafik blog kita sepi? Silakan baca disini Mengapa Trafik Blog Anda Sepi? Inilah 7 Penyebabnya.
Pada dasarnya menaikkan trafik itu perlu kerja keras. Namun jika kita tahu penyebab-penyebabnya maka kita tidak terlalu sengsara karena kita bisa langsung menuju poin-poin penting untuk segera dilaksanakan. Artinya, sebelum kita melakukan langkah-langkah untuk menaikkan trafik blog, maka kita harus tahu lebih dulu penyebab-penyebab yang membuat trafik blog tidak bisa naik.
Dapatkan Peringkat Blog Anda Tanpa SEO
Google menempatkan artikel kita di SERP berdasarkan peringkat blog kita masing-masing. Dan cara menentukan peringkat ini diatur oleh algoritma mesin pencari google yang bernama hummingbird. Jika kita memahami cara kerja google hummingbird, maka trafik blog kita akan tinggi meskipun kita bukan ahli SEO. Untuk mengatasinya baca juga Algoritma Google Hummingbird Dan Cara Menghadapinya.
Jika kita menggunakan google sebagai sumber utama trafik blog kita, maka kita harus tahu banyak tentang kepunyaan google. Pertama adalah algoritma hummingbird, kemudian pengoptimalan melalui google plus, pemanfaatan webmaster tools, dan hal-hal lain yang mendukung blog kita menjadi juara di google.
Pahami Cara Kerja Google Hummingbird
Sedikit cuplikan. Pada era hummingbird sekarang ini, artikel yang bisa duduk di halaman pertama google adalah artikel orisinil yang ditulis dengan jelas dan mudah dipahami. Google hummingbird menggunakan “conversational search” atau percakapan pencarian yang bisa memahami maksud pengguna dan maksud artikel anda. Nah, agar artikel kita bisa ditangkap oleh hummingbird, maka sempatkan juga membaca Cara Terbaru Mengoptimalkan Blog Era Hummingbird daripada anda capek-capek menulis tetapi tidak bisa tampil di halaman pertama hasil pencarian.
Menulis artikel itu pekerjaan melelahkan yang cukup menguras energi dan pikiran. Namun jika tulisan kita tidak sia-sia, maka pekerjaan kita itu tidak konyol. Karena itu kita harus membiasakan diri menulis artikel bermanfaat bagi pengguna dan terus meningkatkan kualitas artikel. Seperti yang dilakukan oleh blog-blog sukses, dimana kedepannya mereka berusaha untuk membangun artikel yang lebih berkualitas.
Perdalam Kemampuan Menulis SEO Friendly
Jika kita tidak paham ilmu SEO, maka kita harus menggunakan cara alternatif yang bisa mematahkan tendangan blog lain yang super SEO ketika terjadi duel SEO di search engine. Caranya adalah memperdalam kemampuan menulis yang bisa menusuk jantung mesing pencari.
Menulis di blog itu tidak hanya sekedar menyususun kata-kata. Namun tulisan juga harus SEO Friendly. Bukan berarti kita harus menggunakan SEO OnPage yang sangat dibenci oleh pembaca itu, tetapi kita menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca dan juga oleh algoritma mesin pencari. Jika kita menguasai ilmu ini maka jangan khawatir artikel kita tidak bisa menjajah halaman pertama google. Meskipun blog anda berperingkat rendah, namun artikel anda akan sanggup mengusir blog berperingkat tinggi dari halaman pertama jika mereka kalah dalam teknik cara menulis yang baik dan benar..
Kiranya saya tutup dulu renungan webmaster tentang kenapa sudah rajin update tetapi trafik blog tidak kunjung naik. Tujuannya untuk menghemat waktu anda agar bisa menyempatkan diri membaca juga informasi penting lainnya tentang Tips Menulis Mengatasi Algoritma Google Hummingbird.
