Halo sahabat setia blog juragan cipir… Saya bukannya mau ceramah karena saya bukanlah ulama, tapi hanya ingin sharing pengalaman aja mengenai nasib kita sebagai blogger. Sejatinya kita tidak perlu khawatir dan terlalu ingin seperti nasib blogger lain yang sukses mengingat nasib blogger itu sudah digariskan dari sananya. Iya nggak?
Nah, jika kita bisanya membuat blog gado-gado, maka lewat blog gado-gado itulah rejeki kita yang diberikan olehNya. Tidak perlu khawatir, blog gado-gado hanyalah sebagai lantaran saja karena rejeki kita sesungguhnya bukanlah berupa blog, tapi berupa kebutuhan kita dunia akhirat.
Sekarang kita tidak perlu jauh-jauh ngomongin akhirat, tapi ngomongin di dunia saja, dan itupun dunia maya doank. Blog gado-gado memberikan kita kebebasan beropini, menyampaikan pendapat, saran dan berbagi pengalaman kepada pembaca. Dengan demikian maka pikiran kita tidak tersiksa oleh kewajiban menulis artikel tertentu yang tidak kita kuasai.
Toh dengan menulis apa yang kita tahu saja maka blog kita juga bisa menghasilkan uang. Ini hanya satu rejeki kenikmatan saja, belum lagi kenikmatan-kenikmatan lain, misalnya pada saat kita mengambil hasil jerih payah kita di kantor pos ketika mengambil kiriman dollar dari adsense. Meskipun sedikit, namun rasanya nikmat dan barokah karena mendapat hadiah dariNya atas kerja keras kita ngeblog siang malam.
Maka dari itu kita tidak perlu panik ingin menyamai posisi para master, kita tulis aja dulu artikel yang sesuai dengan keahlian kita tanpa memaksakan diri menulis artikel yang bukan keahlian kita, maka hadiah dari sang pemberi rizki akan datang juga sehingga kita akan merasa berada dalam singgasana kesuksesan. Itulah nikmat. Menggali kesuksesan yang ada pada diri sendiri dengan senang hati.
Sekian ceramah coretan yang bisa saya bagikan kepada para pembaca kali ini, khususnya teman-teman blogger. Selamat menikmati update artikel dengan bahagia tanpa terbebani oleh ambisi ingin sukses seperti para master. Kita nikmati aja porsi kita saat ini dengan bangga. Jika sudah waktunya kesuksesan kita meningkat pasti ada jalan.
Oya, jangan lupa sempatkan membaca Tantangan Main Adsense Blog Indo Gado-gado.
benar sekali mbak Indri sangat setuju pendapat mbak Indri… 😀 BTW artikel sy kok dihapus yg “ITU”???
ohh artikel itu hampir membuat blog kena banned mas, iklan tidak tampil pada hari ketiga karena judulnya melanggar TOS google, mohon maaf saya belum sempat memberitahu mas Wahid tentang penghapusan itu 🙂
mbak, saya kemarin sempat komentar di artikel tersebut. Saya yang komentar nanyain mbak pasang iklannya pake plugin apa. Kasih tau dong mbak……..
pakai plugin Quick Adsense mas rasdi 😀
Mau tanya juga mbak indri, ukuran iklanya pake yg berapa atau responsive?
pakai responsive 😀
oke mbak Indri…hebat juga ya Google ternyata, padahal sy gak bermaksud (-). Pantesan waktu itu kok iklan yg di artikel sy buat “blank” warna kuning gitu… sy pikir mbak indri emang sengaja memodifikasi iklan, sehingga jk dibaca artikel yg laennya bs tampil iklannya.
Betul mbak, emang lebih enak jadi diri sendiri dan kita akan lebih bisa mengekpresikan apa yang benar-benar kita kuasai,
setuju mas isrofia, semoga kita bisa sukses dgn apa yg kita miliki, amin 🙂
Mbak, kalo blog gado2 indonesia apakah bisa diterima klo didaftarin google adsense?
bisa aja mas dani kenapa tidak asalkan blognya mematuhi kebijakan program adsense 😀
Mantap Mbak ceramah eh coretannya
baik untuk dikonsumsi
bikin sehat Dunia maya, akhirat juga
He . . .xxx
Betul mbak, baik tujuan dunia maupun akhirat keduanya sama-sama bagus. Untuk mencapai tujuan tersebut juga memerlukan ilmu. Ilmu yang diberikan oleh Allah kepada hambanya sangat banyak, jadi tinggal kita saja yang harus berusaha untuk mendapat ilmu.
Blog gado-gado dengan blog niche menurut saya beda dikit ( sebelas dengan dua belas ), kadang 11 untuk blog gado-gado dan 12 untuk blog niche, serta berlaku sebaliknya karena roda blog juga berputar.
Blog niche sekalipun jika isinya tentang hal yang kurang dikuasai maka akan membuat jenuh Admin dan pengunjungnya. Intinya semua blog itu bagus, asalkan dalam membuat artikel didasari dengan penguasaan ilmu yang matang.
Setuju mas, memang menulis itu harus terhadap sesuatu bidang yang benar2 dikuasai. Agar informasinya unik dan bermanfaat.
kalau bukan menulis sesuatu yg benar2 dikuasai berarti sama dengan ngawur ya mas mas hehe 😀
makasih ya mb atas infonya yang bermanfaat banget….
Wah kapan saya seperti mbak indri bisa menikmati hasil dari kerja keras