Tidak ada cerita tentang bagaimana kelompok itu dibentuk atau dari mana mereka berasal, tapi cerita tentang kumakatok telah melegenda di seluruh Filipina dengan frekuensi berkunjung selama musim wabah penyakit atau musim kematian.
Legenda kumakatok mengatakan bahwa kunjungan mereka merupakan pertanda bahwa salah seorang anggota keluarga di dalam rumah yang dikunjungi kumakatok tersebut akan segera mati. Tidak ada cara untuk menghindari kedatangan tamu gaib tak diundang ini. Menutup pintu rapat-rapat tidak membantu sama sekali.
Kumakatok hanya mengetuk dan pergi. Beberapa hari kemudian seseorang di dalam rumah tersebut akan mati. Mereka adalah hantu pemberitahu jadwal kematian.
Di kalangan masyarakat tempo dulu (jawa kuno) juga ada wabah kematian semacam ini yang disebut “pagebluk”, namun bukan berupa orang ketuk-ketuk pintu, melainkan keranda mayat berjalan sendiri di malam hari. Pertanda akan ada orang mati dirumah yang didatangi keranda mayat gaib. Tetapi kepercayaan seperti itu di jawa kini di jawa sudah mulai lenyap seiring dengan kemajuan jaman.
Ngeri ya..? Untung di Indonesia hantu kumakatok tidak ada, paling-paling cuma suster ngesot dkk ^_^