Apakah ku tak boleh mengenal cinta ? Apakah ku tak boleh mengenal kasih ? he he .. musafir juga manusia . Jadi walau tengah menjalani pengembaraan terkadang ada saja kenangan masa lalu yang berontak dan berusaha mendominasi pikiran saat ini . Kenangan itu apalagi kalau bukan kisah asmara 😀
Kenapa harus bercerita tentang kisah asmara ? ya buat pemanisnya donk . Kalau isi ceritanya hantu hantu melulu ntar dikiranya musafir itu kerjaannya tukang ngusir hantu 😀
Okay kembali ke tema , serial ini adalah lanjutan dari serial perjalanan menjadi musafir . Kali ini perjalanan membawa saya ke kota Cirebon untuk menemui Sulung . Kebetulan beberapa hari sebelumnya kami melakukan kontak batin dan Sulung memerlukan saya . Eit musafir senior kan butuh bantuan musafir junior . Ya begitulan kehidupan musafir . Saling tolong menolong . Dan biasanya sulung meminta tolong kalau ada hal hal yang berkaitan dengan agama islam ,maklum dia kan kejawen murni .
Singkat cerita kamipun bertemu . Seperti biasa Sulung mentraktir saya makan di warung . Banyak yang kami bicarakan , rupanya dia pengen ngajak saya ke pesta nikah salah satu clien Sulung . Sulung memerlukan saya karena pesta pernikahan ini sebelum ada acara resepsi , ada acara pengajian dan Sulung butuh teman . Rupanya clien sulung itu sebut saja namanya Pak Darmaji adalah seorang haji . Dan karena anaknya cuma satu jadi acara pernikahannya dilaksanakan secara besar besaran . Sulung gak pede rupanya kalau datang ke pengajian seorang diri .
Dan persiapan pesta pernikahan itu memang berlangsung meriah , Pak Darmaji menyambut kami berdua secara khusus . Maklum Sulung adalah penasihat spritualnya Pak darmaji . Lalu beliau mempersilahkan kami berdua beristirahat di kamar tamu yang ber ac dan berkasur tebal . Sulung pun langsung meloncat untuk tidur di kasur empuk itu . Dia hanya berujar , sekali kalilah musafir tidur di kasur tebal dan empuk 😀 Tak lama Sulung sudah tertidur lalu mendengkur .
Karena tak betah dengan suara dengkuran Sulung , saya pun lalu keluar kamar . Maksud hati ingin cari minuman . Tak sengaja pandangan mata saya melihat sosok yang saya kenal . Ya tak salah lagi . Pak Sukamto . Pak Sukamto lagi berbicara santai dengan Pak Darmaji . Pak Sukamto rupanya melihat saya . Saya pun datang menemuinya . Kami pun bersalaman dan saling berpelukan .
Oh ya dengan kisah kemarin , jaraknya sudah berjalan 2 tahun lamanya . Kisah Manis Di Kota Padalarang Yang Tak Terlupakan .
Waktu berjalan sedemikian cepat kata pak Sukamto . Kepada Pak Darmaji , pak sukamto memperkenalkan saya . Wuih jadi malu rasanya .
Dan lebih malu lagi saat dari kejauhan terlihat Elfiah . Pandangan mata kami beradu , ada getaran rasa yang bergejolak di hati . Mengapa kita harus dipertemukan kembali , batinku berkata .
Rupanya Pak Sukamto adalah rekan bisnis dari Pak darmaji . Dan Pak Sukamto jauh jauh datang dari padalarang untuk menghadiri pesta pernikahan . Saat ini istri pak Sukamto lagi bepergian dengan istri pak darmaji .
Pak Darmaji langsung mengajak saya ke ruangan tamu . Saya , Pak darmaji , Pak sukamto dan Elfiah kemudian duduk . Pembantu datang membawa minuman dan makanan kecil untuk kami .
Sekali lagi pak Sukamto meminta saya untuk bercerita , kemana saja saya selama 2 tahun ini ? Mengapa saya tidak mampir ke padalarang ?
Andai pak sukamto tau , bahwa seorang musafir dengan tujuan mencari jati diri . Tidaklah diperkenankan untuk tergoda dengan hal yang berbau dunia . Seandainya Pak Sukamto tau betapa berat rasanya hati ini melihat senyum indah dari seorang gadis bernama Elfiah , betapa berat untuk bertahan agar tak gagal ditengah jalan . Agar tak sia sia semua pengorbanan yang saya lakukan selama ini dalam usaha untuk mencari JATI DIRI .
Rupanya hantu lebih mudah dikalahkan dibandingkan senyum tulus yang merekah dari bibir seorang gadis manis bernama Elfiah 😀
Saya pun beristigfar berkali kali . Memohon kekuatan pada Allah . Agar mampu mengatasi godaan ini .
Saya kemudian bercerita kemana saja saya selama ini . Pak Sukamto dan Pak Darmaji mendengarkan dengan antusias . Saya melirik Elfiah yang tampak kikuk dan salah tingkah .
Untung saja Sulung datang , membuat suasana bisa terkendali . Kepada Sulung saya perkenalkan Pak Sukamto dan Elfiah . Dari kejauhan Nampak ada mobil datang . Rupanya istri Pak Darmaji dan Pak Sukamto . ALhamdulilah Allah menyelamatkan saya dari keadaan ini .
Singkat cerita pesta pernikahan pun berlangsung meriah setelah sebelumnya diadakan pengajian oleh ustad local dari Cirebon . Saya memilih memisahkan diri dan duduk di pojok . Sementara Sulung seperti biasa duduk disamping Pak Darmaji serta Pak Sukamto serta sanak keluarga mempelai berdua .
Malam sebelumnya saya berusaha shalat sunnah sambil beristigfar meminta pertolongan kepada Allah agar bisa mengatasi semua masalah ini .
Sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan . Dan Allah telah memberi saya jalan untuk mengatasi perasaan saya ini . Perasaan cinta yang terlarang . Mengapa terlarang ? karena dia hadir sebelum waktunya .
Keesokan harinya pak sukamto beserta keluarganya berpamitan dengan Pak darmaji . Tak lupa beliau pun berpamitan dengan saya . Pak Sukamto berpesan kalau bisa saya segera datang ke padalarang . Saya hanya menjawab insha allah .
Sayapun bersalaman kepada Pak Sukamto , kemudian istri beliau serta Elfiah .. dan saat tangan kami beradu . ada getaran yang kuat …… Membuat saya hampir kehilangan kesadaran diri .
Aih Elfiah ,mengapa kau hadir sebelum waktunya ? Sebelum saya mengakhiri perjalanan saya ini ?
Semoga kisah ini bisa memberikan hikmah bagi pembaca . Ini adalah kisah nyata dengan sedikit modifikasi dari segi cerita dan nama . Nantikan serial perjalanan saya selama menjadi musafir di hari hari mendatang tetap di Juragan Cipir. Simak juga Mengapa Saya Belum Mempunyai Blog? [radjc-017]