Sahabat Blogger dan semua pembaca Website Juragan Cipir yang saya hormati serta saya banggakan, di malam Hari Raya Idul Fitri 1436 H ini tak ada rencana sebelumnya jika tenyata tulisan ini adalah artikel yang ke-3, dan merupakan artikel yang ke-12 saya di webnya mbak Indri. Karena saya bingnug akan menulis tentang apa, akhirnya Judulnya Latihan menulis di Website Juragan Cipir. Setelah judul jadi, saya pun sebenarnya masih bingung akan isi artikelnya. he he
Teman-teman, seperti apa yang pernah disampaikan oleh Juragan Cipir bahwa sebaiknya dalam menulis artikel blog itu tidak usah kebanyakan mikir. Alasan Juragan, katanya jika banyak mikir malah artikelnya tidak jadi-jadi bahkan bisa juga ga jadi selesai. Dengan dasar perkataannya mbak Indri tersebut, ceritanya nih saya sedang belajar dan berlatih mempraktekannya. Walaupun sebenarnya saya itu memang dasarnya jarang terlalu berpikir jika membuat artikel.
Mungkin tidak semua jenis artikel itu bisa ditulis dengan cara tidak banyak berpikir. Sebagai contoh jika blog kita adalah blog tutorial yang menuntut untuk adanya kelengkapan gambar, maka sulit rasanya jika tanpa berpikir panjang. Belum lagi artikel dalam bentuk tutorial biasanya banyak gambar yang dibutuhkan, nah untuk membuat gambar juga memakan waktu yang tidak cukup sebentar.
Teman Blogger, kembali ke topik yuk, soalnya mumpung internetnya gampang diakses nih, maklum ya di daerah saya kebetulan merupakan desa yang sulit banget sinyalnya. Untuk jaringan seluler yang paling kuat cuma yang ada towernya. Sedangkan yang lain masih sangat lelet.
Nah tak tahu kenapa nih, di malam lebaran malah sinyalnya super bagus. Mungkin para pengakses internet jumlahnya berkurang kali ya?. Mumpung sinyal bagus maka saya manfaatkan untuk menulis artikel yang sebanyak-banyaknya ( hmm ga banyak banget lah,,paling 6 artikel ), 3 artikel untuk blog saya dan 3 artikel untuk web Jragan Cipir ini.
Ngomong-ngomong tentang latihan membuat artikel, ternyata sepengetahuanku yang bisa mengamalkan jurus jitunya mbak Indri yakni jurus membuat 10 artikel setiap hari itu baru mas Takim/Admin Bloggedewek. Coba siapa lagi ya yang bisa rutin menciptakan 10 artikel setiap hari ?, hayo tunjuk jari..he he.
Kalau saya sendiri sebenarnya pengin banget dapat seperti mas Takim, akan tetapi saya belum lincah dalam membuat artikel, oleh sebab itu saya setiap hari belajar nulis walaupun paling baru bisa menghasilkan kurang dari 10 artikel. Ya dengan harapan nantinya bisa mencapai target. Misalkan dalam minggu pertama dalam bulan tertentu saya usaha rutin mencapai target 1 artikel tiap hari, minggu kedua dengan target 2 artikel, dan seterusnya. Semoga dan mohon do’anya ya teman-teman, agar semakin lama.. saya semakin bisa menciptakan banyak artikel dalam setiap harinya.
Untuk memudahkan saya dalam mengarang artikel, saat ini saya juga membuat blog -blog baru dengan niche yang berbeda-beda, dengan harapan semakin memudahkan saya dalam berlatih menulis artikel. Dalam mengisi artikel pun saya tidak terlalu menyesuaikan jadwal posting walaupun sebenarnya saya sudah membuat jadwal.
Jika saya terlalu mematuhi jadwal posting maka takutnya menjadi beban bagi diri saya. Oleh karena itu saya membuat artikelnya sesuai keinginan saya detik itu. Yah begitu ada ide yang melintas di pikiran, langsung deh saya buka dasbor Blogger blog yang saya mau isi artikel tersebut. Pokoknya, saya ga mau jika ide yang ada nantinya hilang jika pakai lama mengendap dalam pikiran.
Artikel yang saya buat pun secara ga sengaja itu mayoritas lebih dari 500 kata. Saya tidak pernah menghitung jumlah kata ketika masih dalam proses pengetikan. Penghitungan baru saya lakukan setelah artikelnya saya publikasikan. Hal ini saya lakukan agar sedikit atau banyaknya kata tidak menjadi hal yang saya utamakan, yang penting saya menulis dan terus menulis, latihan dan terus latihan.
Demikian artikel yang Judulnya Latihan Menulis di Website Juragan Cipir. Semoga bermanfaat
Jangan lupa ya sob, baca Berapa Jumlah Artikel yang Sudah Anda Kirim di Website Ndoro Ayu Juragan Cipir ?
latihan aja tulisannya sangat bagus
sama mbak, saya dalam menulis artikel langsung tulis saja tanpa mikir ini mikir itu, dan biasanya setelah selesai menulis baru saya edit lagi kira kira bagian mana yang perlu ditambah dan bagian mana yang dirasa berlebihan ( lebay) hehehehe