Dengan memakai baju bermotif kotak-kotak seperti biasanya, Jokowi datang di rumah Rengasdengklok menjelang tengah malam pada jam 23.55 WIB, hari senin (16/6/2014). Dia disambut oleh ribuan warga masyarakat yang tinggal di sekitar rumah sejarah yang beralamat di Kampung Kalijaya, Kecamatan Rengasdengklok.
![]() |
Foto: detik.com |
Kehadiran Jokowi ini tentu saja mengundang ratusan warga setempat untuk datang ke rumah yang penuh sejarah bagi bangsa Indonesia tersebut. Seketika itu rumah bersejarah ini dipenuhi warga yang berdesakan untuk mengabadikan kedatangan capres nomor dua tersebut.
Di dalam rumah sejarah yang berpilar warna hijau tersebut Jokowi membacakan Piagam Rumah Sejarah Rengasdengklok. Dalam piagam itu, Jokowi menyatakan siap untuk mensejahterahkan bangsa Indonesia.
“Saya menyatakan Indonesia harus benar-benar merdeka. Tugas pemimpin adalah memerdekakan rakyat mereka. Saya calon presiden rakyat Indonesia menyatakan siap bekerja keras bersama rakyat untuk mewujudkan trisakti kemerdekaan yang berdaulat di bidang politik,” ujarnya yang disaksikan dengan seksama oleh ratusan warga yang hadir.
“Saya tidak mampu berjuang sendiri. Saya mengajak orang Indonesia, bergotong royong, memeras keringat bersama, Inilah yang Bung Karno katakan. Gotong royong untuk semua,” tambahnya.
Rumah bersejarah tersebut adalah milik seorang warga keturunan Thionghoa, Djiaw Kie Siong, yang ketika itu dijadikan sebagai tempat persembunyian oleh Bung Karno dan Hatta ketika merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 16 Agustus 1945.
[courtesy: news.detik.com]
Baca juga: Jokowi Kunjungi Ponpes Rengasdengklok, Diminta Tetap Sabar dan rendah Hati.