Jokowi yang merupakan capres nomor 2 ini mengunjungi ponpes Al Baghdadi, Rengasdengklok pada hari senin (16/6/2014). Dia pun mendapat wejangan dalam menghadapi kompetisi pemilihan presiden saat ini.
Jokowi datang di pondok pesantren Al Baghdadi pada malam hari jam 22.45 WIB. Pada saat itu suasana pondok pesantren yang menampung 200 santri itu telah sunyi. Tidak banyak terlihat aktivitas kecuali hanya beberapa orang santri saja yang berdiri di luar.
Foto: detik.com |
Jokowi mengatakan kepada Kyai Junaedi bahwa kedatangannya tidak direncanakan.
“Tadi waktu lewat sini baru ingat bapak. Ya saya minta mampir. Kalau misalnya nggak ada, besok saja. Tenyata ada,” ucap Jokowi saat menjumpai Junaedi.
Keduanya segera melakukan pertemuan tertutup sekitar 45 menit. Iriana, istri Jokowi, yang turut ikut dalam kampanye kali ini tidak mendampingi Jokowi ketika menemui pimpinan pondok pesantren.
Seusai pertemuan, Jokowi menyatakan bahwa pertemuannya dengan orang ia sebut sebagai ‘guru’ itu dalam rangka bersilaturahmi. Lantas sang guru memberikan wejangannya bagi gubernur DKI yang sudah non-aktif tersebut.
“Ya ngobrol tentang umat, kerakyatan, ya apalagi kalau bukan itu? Beliau minta saya tetap rendah hati, yang sabar dan tetap apa adanya,” ungkap Jokowi yang memakai kemeja kotak-kotak seperti biasanya.
Salah seorang petugas pondok pesantren, Edi, menyatakan bahwa ini adalah kali kedua kunjungan Jokowi ke pesantren tersebut. “Pertama kali waktu beliau (Jokowi) masih jadi gubernur. Belum nyapres,” ujar Edi.
Selesai berkunjung Jokowi sempat membagi-bagikan baju kemeja berwarna merah yang bergambar wajahnya dan wajah Jusuf Kalla.
[courtesy of news.detik.com]
Baca juga: Jusuf Kalla Minta Restu Dan Dukungan Ulama Ponpes di Banten.
Saya masih bingung menetukan pilihan presiden mbak? maklum semua terlihat baik.
kalau bingung harus sholat istiqoroh dulu mas agar bisa menemukan satu pilihan yg mantab 🙂