Banyak di antara kita yang lebih makan sebelum tidur, karena pada saat sore hari, pada pukul 18.00, biasanya perut belum merasakan lapar, jadi, makan harus ditunda.
Tidak sedikit orang yang menjalani rutinitas seperti ini, bahkan, kegiatan yang seperti ini tergolong tidak baik, malah bahaya. Baca juga Nutrisi Jantung Sehat Yang Perlu Anda Tahu.
Yang paling menakutkan jika makan sebelum tidur bisa menimbulkan terjadinya serangan jantung. Yang perlu diketahui, sekarang ini di zaman modern, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, tidak hanya bagi paruh baya, bahkan, remaja juga bisa terkena.
Salah satu yang menjadi penyebab timbulnya serangan jantung ini adalah pola makan dan juga pola hidup yang buruk. Salah satu contohnya, makan di saat akan tidur.
Berdasarkan dari penelitian yang ditinjau, menunjukkan jika seseorang yang makan sebelum tidur ini, bisa meningkatkan aktivitas terjadinya resiko serangan jantung.
Tidak hanya mengakibatkan serangan jantung saja, makan sebelum tidur juga bisa membuat seseorang terkena diabetes, stroke, bahkan hingga terkena kanker. Masalah lain yang dialami adalah sistem pencernaan menjadi bermasalah.
Para ahli itu sendiri menyarankan untuk bisa makan minimal 2 (dua) jam sebelum kita mulai tidur. Sebagai salah satu contoh kecilnya, jika kita makan malam di jam 7 malam, maka, paling cepat agar kita bisa tidur ialah di jam 9 malam, selang 2 jam.
Selain dari pola makan dan pola hidup yang buruk, dengan mengonsumsi makanan junk food juga menjadi salah satu penyebab seseorang bisa berpotensi terkena serangan jantung hingga terkena stroke.
Beragam masalah yang lain, yang menjadi penyebab serangan jantung ialah stres yang berat. Bahkan, duduk terlalu lama di depan meja kerja atau pekerjaan yang berat tiap hari juga mempengaruhi lho!
Untuk bisa terhindar dari resiko terjadinya serangan jantung, lebih baiknya untuk buang kebiasaan makan sebelum tidur.
Juga, ditambah dengan gaya hidup yang sehat, mengurangi makanan junk food, selalu minum air putih, dan perbanyak olahraga, agar tubuh bisa tetap terkontrol dengan baik.
Setidaknya, minimal bisa lakukan olahraga 1 (satu) kali dalam seminggu, agar badan tetap sehat.
Jangan lupa baca juga: