Balasan Forum telah dibuat
-
Tulisan-tulisan
-
Kalau yang white hat pro, taktiknya gini:
1) Buat konten yang layak dilink.
Biasanya bikin guide yang in depth. Saking in depthnya orang susah untuk bisa niru.
2) Kemudian cari orang-orang di niche yang sama, kemudian email minta backlink.Dan emailnya gak cuma 1-2 orang saja, tapi ratusan. Karena persentase konversinya kecil.
Tapi kalau bisa dapetin dari blog yang otoritas, cukup 1 dah bisa bikin trafik blog naik pesat.Katanya sih bisa pakai boxscrapper untuk mencari blog-blog yang berkaitan plus dapetin kontaknya. (saya belum pernah nyoba)
Kalau gak gitu, pake strategi broken link.
Tapi tetep semua strategi menuntut orang bisa bikin konten yang Wuuuuahh…
Ini strategi tahan lama, karena white seputih snow white.
Saya juga tidak menyarankan pakai blog dummy, karena yah… seperti si Nichepursuit – Spencer Haws kena tampar. Abis semua bisnis yang dibangunnya bertahun-tahun.
Nimbrung ah,
Satu blog sukses, kemungkinan itu ada.
Perlu digarisbawahi, bagi yang menggunakan AdSense, maka mau tidak mau trafik harus besaaaaaaaarrrrrrr…. ini adalah fakta yang tidak bisa diganggu gugat.
Kalau trafik kecil, maka untuk menghasilkan uang, harus gunakan cara lain. Bung Derrek Halpern – Social trigger pernah cerita, dulu dia bikin blog gosip. Pernah pengunjung dalam 1 hari mencapai 1 juta. Di hari itu penghasilannya langsung meroket jadi $1000 nett.
Tetapi dia juga bilang, si copyblogger trafiknya cuma 40.000 tapi penghasilannya 20x dari dia.AdSense itu cocok untuk orang-orang yang memang ogah jualan atau tidak tahu cara bikin produk sendiri. Dan memang kesenangannya lebih ke menciptakan konten. Ibaratnya Anda lebih senang jadi koki yang memasak.
Selanjutnya yang perlu digarisbawahi pilar pertama dari keberhasilan blog adalah konten itu sendiri. Seberapa berkualitas konten itu tergantung dari seberapa insightful/entertaining isinya dan cara penyajian.
Banyak strategi yang diajarkan blogger papan atas, susah diterapkan, karena konten kita tidak ok, seperti strategi mailing list, strategi backlink white hat, strategi guest posting, dll.
Setelah pondasi pertama itu ada, pondasi kedua adalah backlinks. Tanpa backlinks tidak mungkin bersaing di search engine untuk kata2 kunci tertentu.
Masalahnya tidak semua orang tahu caranya menghasilkan backlink. Maka satu-satunya cara adalah menggapai kata kunci yang saingannya rendah. Dengan asumsi Anda mengincar free trafik dari SE.
Atau bisa juga menggunakan teknik yang akan saya sampaikan di akhir dari posting ini. (Penasaran, nah ini salah satu strategi bikin orang baca tulisan Anda sampai bawah)Ada orang-orang di luar sana yang menghasilkan uang, ternyata menggunakan tekhnik seperti Private Link/Blog Network (PBN atau PLN) Artinya dia membuat ratusan atau ribuan situs yang menaut kepada situs utama, atau situs-situs pendukungnya. Sehingga ada istilahnya, backlink tier/lapis 1, 2, 3 dst. Jadi mereka ranking tidak secara natural.
Google tidak suka ini, tapi tidak semua orang yang menggunakan cara ini berhasil dicrack oleh google. Jadi yah, saingan Anda di luar sana adalah orang-orang yang menggunakan cara semacam ini. Itu fakta yang silahkan Anda telan.Pondasi ketiga adalah promosi dan membangun fans. Istilahnya membangun tribe. Menciptakan raving fans, alias penggemar berat yang nantinya dengan senang hati menyebarkan atau link setiap konten yang Anda buat tanpa dibayar.
Kuantitas bukan segalanya, kalau Anda bisa melakukan pondasi 1, 2, dan 3.
Tetapi kuantitas tanpa pondasi 1, 2 dan 3 bisa juga mendominasi kalau dalam jumlah sangaaaaaaat besar, seperti yang dilakukan oleh perusahan-perusahaan yang membangun content farm. Karena mereka mengisi lubang-lubang keyword yang belum terlayani di SE. Tetapi modal mereka raksasa.
Teknik lain yang bisa digunakan orang tanpa backlink adalah memanfaat viralitas. Coba aja perhatikan, apa sih yang sering tampil di newsfeed FB Anda, Video anjing yang lucu, video kucing, video konyol, dll. Liat berapa kali ditonton, berapa kali di share. Istilah materi-materi yang buang-buang waktu tapi entertaining. Contohnya aja seperti yang dilakukan oelh viralnova yang akhirnya dijual $100 juta.
Sekarang tinggal idealisme Anda, apakah yang penting uang saja, atau Anda ingin menciptakan sesuatu di dunia ini. Ini bukan masalah benar atau salah, melainkan pilihan. Jadi silahkan pilih.
Oh ya tidak melulu, konten itu harus bersifat informasional, seperti wikipedia, melainkan bisa juga bersifat entertainmet.
Ada beberapa hal yang menyebabkan duplicate itu. Biasanya sih laman2 yang gak penting. Kita kasih noindex. Kalau pake pluginnya si Yoast si dia kasih opsi laman-laman yang biasanya terjadi duplicate content, seperti author, category, dll.
Kalau saya hal itu juga terjadi karena pake plugin untuk multibahasa. Jadi dulunya pernah keindex dapur-uang,com/post-ku, sekarang dapur-uang,com/id/post-ku.
Gugel liatnya jadi ada dua deh.
Saya lagi coba untuk url-url semacam saya itu, dikasih kode 410 lewat htaccess. Artinya kalau si gugelbot datang crawling, dia tahu, oh laman yang ini dah almarhum. Jadi gak dateng2 lagi.
Saya sudah pernah membuat eksperimen. Dalam 20 hari saya publish 1000 artikel. Alhasil memang bisa mendapatkan trafik pertama dengan sangat cepat, yaitu pada hari ke delapan setelah menerbitkan 120 artikel. Saat ini trend trafiknya cenderung meningkat, tapi itu pun tidak melonjak, melainkan hanya perlahan-lahan naik. Sumber trafik dari Search Engine.
Tidak pakai promosi atau pun trik lain-lain.
Detilnya bisa dilihat disini:
http://dapur-uang.com/id/update-laporan-1-apakah-1000-artikel-akan-menghasilkan-100bln-dari-adsense/Kalau saya baca blogger2 yang besar sekarang, mereka itu butuh 1-3 tahun untuk bisa punya trafik besar.
Juragan Cipir saja setahu saya sampai 3 tahun belum meghasilkan dari AdSense, kalau saya baca dari ceritanya.
Satu hal kesamaan blogger luar yg gede, mereka punya email list yang gede. Jadi tidak hanya, mereka mendapat trafik baru, tapi mereka jaga audiens lama mareka untuk kembali lagi.
AdSense Publisher Indo biasanya mikirinnya trafik baru terus. Padahal lebih sulit di dapat.
Bagaimana dengan orang-orang yang kita baca di forum2 yang sudah menghasilkan dalam 3-6 bulan saja. Well…hmm…yah kemungkinannya artikelnya tidak bikin sendiri. Jadi mereka bisa dengan cepat membangun jala konten.
Hosting dimana? Kemungkinan gak kuat memory. Solusi: belajar setting wp config untuk naikin memory. Tp kalau memang dari servernya mentok, apa boleh buat.
Saat ini yang bisa dilakukan, ke cpanel > file manager
Cari wp-content > pluginsUbah nama folder jadi misalnya “xplugins”
Masuk kembali ke dashboard. Harusnya dashboard sudah bisa diakses. Lihat ke laman plugins. Nanti ada pesan bla-bla… balik lagi ke file manager, ubah namanya jadi plugins kembali.
Setelah kembali lagi ke dashboard dan aktifkan plugin lain, kecuali wp-super-cache.
