Balasan Forum telah dibuat
-
PenulisTulisan-tulisan
-
Anggriyawan Nugraha
Moderatorpengaturan di blog nya mba misalkan saya menggunakan wp… atau apakah penggunaan bahasa secara langsung menentukan terget visitor kita?
Anggriyawan Nugraha
Moderatorsama-sama mas 🙂
Mengatasi spammer bisa dengan 2 cara. pertama cara manual dan kedua cara otomatis menggunakan bantuan plugin.Cara manual yaitu mas menerapkan sistem moderasi jadi komentar yg masuk terlebih dahulu di moderasi sama mas sebelum di tampilkan.
Cara kedua menggunakan plugin, Untuk wordpress yg efektif adalah akismet dan atau menerapkan sistem captcha di komentar 🙂
Ciri-ciri komentar spam :
1. Komentar tidak berkaitan dengan artikel/postingan yg sedang dibahas.
2. Menyisipkan beberapa link aktif
3. Berkomentar seperlunya dan ujung2nya mempromosikan sesuatu dll.Semoga membantu 🙂
Anggriyawan Nugraha
ModeratorSalah satunya ketik di Google “Wp Tab Widget” by -MyThemeShop-
Anggriyawan Nugraha
Moderatorsetelah melihat isi web mas banyak komentar spam… saran saya lakukan langkah preventif, jangan biarkan blog kita dijadikan sarang spammer 🙂
Sukses untuk kita semua…
Anggriyawan Nugraha
Moderatorhehe senada dengan pendapat mbak Indri 😀
Anggriyawan Nugraha
ModeratorMohon maaf, lebih tepatnya umur blog mas brp bulan atau minggu?
Karena blog saya pun pas awal2 begitu, pengunjung blog banyak dari luar dan menurut saya itu lebih banyak bot dari pada human.Ini masuk akal karena logikanya blog yg baru belum terindex sempurna oleh mesin pencari dan juga belum banyak orang yang tau jadi justru lebih banyak bot yg singgah dibandingkan manusia 😀
Seiring bertambanhnya umur blog lama2 pengunjung dari luar berkurang dan itu yg saya alami. Blog sudah mulai dikenal mesin pencari dan efektifitas target blog semakin baik jadi menurut saya mas tidak usah khawatir 🙂
Anggriyawan Nugraha
Moderatorsetuju sama para suhu di atas… yang harus diperhatikan mungkin caranya serta penempatan link tersebut. Sekarang saya mau bicara dengan menagabaikan adsense terlebih dahulu. Terlepas dari adsense, saya memandang internal link memang memainkan peran cukup penting terutama untuk meningkatkan pageview dan menurunkan persentase bounch rate.
Saya sendiri sering “terjebak” di artikel yang memang dibuat oleh seorang blogger profesional termasuk juragancpiir ini yang pada awalnya saya hanya berniat membaca satu postingan saja dengan adanya internal link yg dikemas apik oleh si pemilik jadinya saya minimal membaca 2-3 artikel.
Mungkin internal link bertugas sebagai pengganti navigasi situs. Blog dengan navigasi yg jelas sudah pasti meningkatkan kemungkinan pengunjung membaca lebih dari 1 artikel tapi blog yg lemah dalam hal navigasi bisa memanfaatkan internal link.
Kembali lagi ke adsense, saya tidak tau pasti apakah internal link berefek buruk atau tidak pada GA tapi opini saya pribadi tidak berefek buruk asalkan kita menggunakannya dengan wajar, dengan cara2 yg sudah dijelaskan oleh mas dan mba di atas yaitu dengan tetap memperhatikan kenyamanan pembaca.
CMIIW
Anggriyawan Nugraha
Moderator@Valen : iya setau saya jika kita diarahkan kembali ke halaman resubmit berarti kita ditolak. Saran saya cooling down aja dulu mas beberapa hari atau 1 minggu setelah itu coba resubmit kembali. Intinya jangan menyerah 😀 kecewa sudah pasti awalnya saya pun gtu tapi coba ingat lagi tujuan awal kita buat blog apakah murni untuk earning semata?
Saya kira blog kita lebih berharaga dari sekedar dapat approve adsense :). Pokoknya coba aja terus mas…
@Tutor : Berarti dalam kasus mas, mas benar2 dirugikan karena tidak merasa melakukan pelanggaran/kecurangan tau2 kena banned dan mudah2an tidak terjadi di kasus saya 😀 hihihiSukses untuk kita semua 🙂
Anggriyawan Nugraha
ModeratorNewbie bantu jawab mas, mohon dikoreksi jika keliru…
Berdasarkan pengamatan saya justru mereka yang artikelnya sering nangkring di halaman pertama Google biasanya menanam lebih dari 1 internal link (minimal 2) dan sekaligus meyakinkan saya jika internal link memang memainkan peran yg cukup penting.Pertanyaannya adalah bagaimana jika tidak ada link internal yg relevan dengan artikel kita? Saya kira tidak masalah kita tetap menautkan link internal cuma mungkin jangan terlalu banyak. Meskipun tidak ada link yg relevan saya tetap menyarankan untuk menanam minimal 1 link internal, tidak masalah meskipun itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan artikel kita dan saya yakin ini tidak melanggar kebijakan Google wong dalam hal ini tidak ada yg kita rugikan dan juga kita tidak sedang bertindak sebagai spammer, kita sedang bertindak sebagai seorang blogger yg mengoptimasi blog nya dgn cara yg benar 🙂 jadi jangan takut.
Link internal itu bisa meningkatkan pageview blog kita karena tidak semua pengunjung web langsung mendarat di halaman home page kita. pengunjung yang berasal dari mesin pencari biasanya mendarat langsung di artikel/postingan. Dengan adanya link internal kita berusaha agar mereka itu tidak langsung meninggalkan blog kita ketika sudah selesai membaca satu artikel/postingan.
Perbedaan antara internal link yg relevan dan tidak :
Perbedaannya adalah, link internal yg relevan dengan artikel mempunyai kemungkinan di klik lebih besar jika dibandingkan dengan link internal yg tidak relevan. Cuma itu aja perbedaannya…Semoga membantu 🙂
Anggriyawan Nugraha
ModeratorOooo… klo itu beda lagi mas :D. Saya kira tampilan akun yang mas maksud itu sudah tidak ada lagi perintah memasang script tapi juga bukan merupakan halaman resubmit.
Klo yang mas jelaskan itu adalah halaman resubmit yang artinya memang permohonan mas ditolak dan suruh submit kembali. Itu juga suah sering saya alami yaitu permohonan ditolak tanpa adanya email konfirmasi dari pihak Google tapi saya sudah ngerti kalo saya diarahkan ke halaman resubmit berarti itu tandanya permohonan saya ditolak.
Gini aja… Platform yg mas pakai Wp atau yg lainnya? klo wp coba resumbit permohon lewat plugin google adsense karena kemungkinan untuk diterim insyaAllah besar.
Anggriyawan Nugraha
ModeratorNewbie bantu jawab mas, tolong dikoreksi jika keliru…
Backlink itu penting atau tidak? Menurut saya penting namun kita tidak perlu di pusingkan dan dengan sengaja “mencari” backlink karena menurut saya backlink itu sebetulnya bukan untuk dicari.Backlink di mata Google :
Menurut saya Google sudah fair ketika memprioritaskan situs dengan backlink berkualitas. Bukan tanpa alasan karena situs dengan backlink berkualitas menandakan tingkat kepercayaan dari pihak lain dalam hal ini situs yg memberi kita backlink itu.Kalo bahasa awam saya sih mengartikan backlink itu adalah “rekomendasi”. Ketika sebuah situs memberi kita backlink berarti dia sudah merekomendasikan web kita ke pengunjung di web nya dan hal ini tentunya mendapat apresiasi dari Google ketika situs kita direkomendasikan oleh situs lain apalagi situs yg memberi kita backlink itu merupakan situs besar yang sudah punya posisi di SERP.
Yang namanya rekomendasi itu tidak bisa dipaksakan. Kita tidak bisa memaksa situs lain untuk merekomendasikan situs kita. Sebaliknya, rekomendasi akan muncul tanpa kita minta jika memang konten kita benar-benar dibutuhkan oleh mereka.
Analoginya seperti ini :
Google = Kaskus
Anda selaku seller = blog/situs Anda sendiri
Pihak lain selaku buyer = blog/situs Orang lain
Ketika Anda selaku seller mendapatkan banyak rekomendasi dari banyak buyer di Kaskus maka bukan hanya meningkatkan kepercayaan calon buyer (calon pengunjung) tapi juga akan meningkatkan kepercayaan kaskus terhadap Anda karena reputasi Anda dianggap baik sebagai seller.Nah maksud saya tidak perlu berusaha mati2an dan sengaja mencari karena seiring meningkatnya kualitas blog kita meliputi konten dan intinya kita menjadi blogger di jalan yang benar maka dengan sendirinya backlink itu akan berdatangan, mereka sekarang yg membutuhkan kita, mereka yg membutuhkan konten kita.
Jadi lebih baik fokus dulu membangun blog yang berkualitas, seiring dikenalnya blog kita oleh Google, secara luas blog kita juga akan dikenal oleh orang lain dan pada tahap itu menyajikan konten unik, menarik dan bermanfaat adalah wajib hukumnya.
Apakah backlink itu bersifat permanent? menurut saya tidak karena bisa saja si pemilik blog menarik kembali backlink dengan menghapus tautan situs kita di situs mereka. Jika kita tidak konsisten mempertahankan kualitas blog bukan tidak mungkin backlink lenyap satu per satu.
Terkait pertanyaan mas, klo saya jujur sekarang ini sudah tidak lagi mencari (dalam arti sengaja mencari) backlink tapi ada aja situs yg mengarah ke web saya diluar backlink dari komentar di situs orang lain. Dan saya juga tidak menyalahkan bagi Anda yang dengan sengaja mencari-cari backlink karena ini hanyalah pandangan pribadi saya 🙂
Sukses untuk kita semua… 🙂
Anggriyawan Nugraha
Moderatorhampir sama mas dengan apa yang saya almi yaitu pas masuk akun adsense tiba2 sudah tidak ada lagi perintah memasang scripts dan juga gak ada satupun email yg masuk.
Kalo kasus saya sih kemaren pas masuk adsense terus udh gak ada lagi perintah pasang script tapi saya coba pasang script iklan dan iklannya langsung muncul.
Asumsi saya, ada 2 kemungkinan…
1. Akun mas sudah full approved karena tidak ada lagi perintah memasang script. Dan perintah seperti itu biasanya ketika kita ada di review tahap kedua. Permasalahannya cuma di email yaitu gak ada email yg masuk terkait konfirmasi apakah kita diterima atau di tolak.
2. Mungkin ada kesalahan sistem atau apa saya sendiri kurang ngerti dan sama seperti yg saya alami.Saran saya :
1. Coba clear cache + cookies terus buka lagi akun adsense nya
2. Jika memang tidak ada perintah memasang script mending coba langsung pasang script iklan di blog. Nanti kita tau sendiri apakah iklan langsung tampil atau blank.Anggriyawan Nugraha
ModeratorNiat, tekun dan kerja keras sudah pasti mba dan tambahan dari saya :
1. Fokus
2. Konsisten
3. Pantang Menyerah
4. Berani Beda
5. Realisasikan setiap ide menarik yang muncul di kepala
6. Jangan menunda-nunda
7. Berani dikucilkan karena kadang orang melihat kita aneh banyak menghabiskan waktu di depan komputer dan dianggap gak ada kerjaan bahkan oleh pihak keluarga 😀Anggriyawan Nugraha
Moderatoriya sama-sama mba saya pun belajar dari mba Indri 🙂
Anggriyawan Nugraha
ModeratorBantu jawab mas, gak masalah mas asalkan gambar/foto yang kita gunakan tidak melanggar hak cipta. Intinya cuma itu aja mas… Justru sekarang2 ini menurut saya banyak blogger yang menggunakan gambar/foto bukan buatan nya sendiri 🙂 tapi tidak masuk dalam kategori konten yang dilindungi hak cipta meskipun memiliki hak cipta biasanya mereka mencantumkan sumber aslinya.
Biar lebih mudah, setiap melakukan pencarian gambar/foto di Google gunakan pilihan “Penelusuran Lanjutan” nanti disitu kita bisa memilih kategori gambar yang kita cari, diantaranya :
1. Tidak difilter menurut lisensi
2. Bebas digunakan atau dibagikan
3. Bebas digunakan atau dibagikan bahkan secara komersil
4. Bebas digunakan, dibagikan atau dimodifikasi
5. Bebas digunakan, dibagikan atau dimodifikasi bahkan secara komersilBiasanya saya menggunakan kategori yang ke-2 mas untuk konten blog saya karena masih banyak gambar yang relevan. Semakin kategorinya ke bawah dijamin konten yang mas dapat semakin aman TAPI jarang ditemukan gambar yang relevan dengan keyword yang kita masukkan. Semoga membantu… 🙂
Anggriyawan Nugraha
ModeratorOo ya, untuk cara migrasi dari blogspot ke wordpress mungkin mbak Indri dan teman-tamn yg lain lebih tau 😀
Anggriyawan Nugraha
ModeratorMalam mas, bantu jawab…
Untuk harga domain rata-rata 100-120 rb dan untuk hosting rata-rata 50-100 rb jadi total 200-300 rb/tahun.Untuk informasi lebih jelas mengenai contoh harga domain dan hosting bisa lihat postingan berikut
Tambahan dari saya, mulai sekaran survey ke beberapa penyedia layanan hosting baik itu lokal ataupun luar. Bandingkan satu sama lain baik itu dari segi harga, pelayanan dan kualitas seperti uptime (sering down atau tidak).
Cara terbaik adalah mencari informasi berupa testimonial dari orang-orang jadi bukan pernyataan langsung dari penyedia layanan hosting nya karena testimonial orang-orang bisa lebih dipercaya 🙂
Anggriyawan Nugraha
Moderatoroo gtu… maaf ya ini saya hanya copy paste dari web lain, untuk blogger caranya :
1. Buka akun blogger anda.
2. Pilih Menu Stelan > Preferensi penelusuran > Robots.txt khusus > Edit
3. Paste stelan robots.txt di bawah ini di kolom.User-agent: Mediapartners-Google
Disallow:User-agent: Googlebot
Allow: /Disallow: /search
User-agent: *
Disallow: /Sitemap: http://webanda.com/feeds/posts/default?orderby=UPDATED
4. Ganti Url http://webanda.com/ dengan URL blog anda dan klik save.
Maksud dari Robots.txt tersebut
User-agent: Googlebot
Allow: /
Ini artinya cuma robot google saja yang bisa merayapi blog anda seluruhnyaUser-agent: *
Disallow: /
Mencegah dan membatasi semua robot perayap (bot) lain untuk mengakses blog anda kecuali google saja.Anggriyawan Nugraha
ModeratorPermisi, bantu jawab… Mas nya pake plugin security apa di wp nya? Biasanya di setiap plugin security ada fitur block fakebots (selain google bots). Saya hanya tau pengaturan menggunakan plugin All in One Wp Security.
Klik tab wp security > Firewall > Internets Bots (centang tab “Block Fake Googlebots”).
Saya coba memeriksa situs mas dengan salah satu daftar bots yg sering digunakan dan hasilnya memang tidak ada penolakan dari situs mas.
Semoga membantu…
Anggriyawan Nugraha
ModeratorBantu jawab, di wp biasanya pake bbpress mas… 🙂
16 Mei 2015 pada 16:28 atas balasan kepada: trafik meningkat karena kita juga sering membuka pos #7149Anggriyawan Nugraha
Moderatorkalau untuk firefox ada gak mbak addon semacam itu?
Anggriyawan Nugraha
ModeratorYa jelas hasil pencarian Google yang lebih bisa di percaya… Tools itu kan hanya memberi tahu kalau situs Anda “Ada Kemungkinan” kena penalty Google. Masih kemungkinan… Jadi jangan terlalu dipikirin selama kita menjadi blogger di jalan yang benar dan gak menyalahi kebijakan…hehe
Anggriyawan Nugraha
ModeratorMas Nino dari sekarang pantau berapa laman yang sudah terindex oleh Google. Saya sering cek laman situs saya sendiri dengan cara ketikan ini di keyword Google (site:situsanda.com)
misalnya saya cek situ punya mas terindex sekitar 292 laman oleh Google. Angka tersebut bisa dijadikan patokan karena semakin banyak artikel/konten yang dibuat harusnya angka tersebut semakin bertambah. Jika angka tersebut semakin berkurang bahkan berkurang drastis bisa jadi itu indikasi dari Google sandbox.
Anggriyawan Nugraha
ModeratorJadi yang mas maksud ini tentang sandbox atau server kena hack?
Sandbox dan hack adalah 2 hal berbeda mas. Untuk sandbox murni itu kebijakan Google yaitu ketika sebagian/keseluruhan situs kita di deindex sama Google gak ada kaitannya sama sekali dengan hack.
Cara terbaik adalah mas berkomunikasi langsung dengan pihak hosting. Apakah benar-benar kena hack atau cuma gangguan server biasa. Mas sendiri tau servernya kena hack bahkan langsung nembak mas bilang menggunakan meotde DDoS itu darimana?
Itu di SS, nama situs mas di blok biar ga keliatan tetep aja di bawahnya keliatan mas…hehe
Kayanya itu cuma gangguan server biasa alias server mas down. Saya buka situs mas serasa sedang berada di juragancipir.com…hehe sama2 pake frontier dan bbpress.
Anggriyawan Nugraha
ModeratorMaaf mas, maksudnya yang kena hack itu server hosting nya atau situs mas nya?? klo server hosting nya yg kena hack atau down ya itu yg harus diperbaiki dari pihak hosting nya. Hosting harus berupaya meningkatkan keamanan, klo masih sering down ya solusinya pindah hosting.
Anggriyawan Nugraha
Moderatorgak bisa dibuka gmn maksudnya mba…? saya memang pake universal ssl gratisan mba karena saya pikir banyak juga yg pake dan aman. 😀 situs saya gak bisa dibuka sama sekali mba?
Anggriyawan Nugraha
ModeratorMba Indri, Mohon maaf bisa tinjau blog saya juga terkait navigasi. Karena penolakan GA kemarin tentang “navigasi yang sulit”. Maaf mba Indri saya perlu masukkan mba mengenai navigasi situs saya 🙂 pleasee, terima kasih… situs >> jurnalaquascape.com
Anggriyawan Nugraha
Moderatormohon maaf, newbie ikut berbagi…. karena saya pun sama seperti gan Valen, ditolak juga pada tahap peninjauan kedua. Saya sering share artikel2 saya di sosial media terutama facebook dan google+. Setiap artikel yang saya publish sudah pasti otomatis di share ke sosmed tersebut namun penolakan google justru sama sekali tidak menyinggung masalah pelanggaran kebijakan GA tapi masalah navigasi blog yang perlu diperbaiki dan konten yang belum memadai.
Tentu mengenai penolakan ini saya kira masih menjadi misteri bagi siapapun. Kita sulit untuk menebak apa kesalahan kita karena pihak google sendiri memberi penjelasan secara umum tentang penolakan yg mereka lakukan. Yang perlu diingat adalah dan saya yakin setiap jawaban penolakan mereka melalui email tersebut sudah di template. Jadi memang jawaban2 tersebut sudah jadi template mereka meskipun pelanggaran setiap blog berbeda-beda. Kita sama-sama tahu bahwa kebijakan GA sendiri sangat banyak poinnya dan itu membuat pelanggaran setiap blog semakin kompleks berbeda satu sama lain tapi bisa saja jawaban yg diberikan google hanya “Akun Anda telah melanggar kebijakan Adsense”.
Solusinya menurut saya jangan terlalu cepat menyimpulkan pelanggaran yang kita lakukan kalau kita sendiri belum yakin. Takutnya justru kita menghilangkan atau merubah konten di blog yang sangat bermanfaat karena kita pikir itulah penyebab akun kita ditolak GA. Seperti kasus gan valen yang sudah dijelaskan di atas bahwa ada pelanggaran mengenai kebijakan GA. Saya pikir itu belum tentu masalah share artikel di sosmed karena kebijakan GA sendiri sangat banyak dan mungkin hanya pihak GA dan Tuhan yang tau mengenai pelanggaran yang kita lakukan. Baca lagi satu per satu, poin per poin kebijakan GA dan kita tanyakan pada diri sendiri apakah blog kita sudah sesuai dgn kebijakan GA.
Dan saya pikir gan valen jangan dulu terburu-buru memutuskan membuat blog baru untuk di daftarkan karna menurut saya itu gak menjawab permasalahan. Disini kayanya kita harus banyak bereksperimen dan coba menebak apa yang google maksud tentang pelanggaran yg kita lakukan. Jadi lebih baik maksimalkan aja blog gan valen yang sekarang dan perbaiki yang gan valen yakini harus diperbaiki terus coba daftar lagi.
Satu lagi, sepertinya blog yg ideal didaftarkan adsense memang yang relatif berumur muda dgn visitor yang gak terlalu banyak 100-150 uv/hari. Karena ketika kita dapat penolakan dari GA sudah pasti kita harus banyak melakukan perubahan di web dan pengunjung tidak akan terlalu kaget melihat blog kita yang dinamis/labil bahkan tiap hari berubah desain demi mendapat persetujuan GA. Bayakngkan kalau blog kita sudah besar dan banyak dikunjungi. Perubahan tata letak desain sedikit pun sudah pasti mempengaruhi kenyamanan pengunjung 🙂 terkecuali kita menerapkan sistem maintenance web. Sukses buat kita semua!
Anggriyawan Nugraha
ModeratorNah ini yang saya cari, tadinya mau buat trit pertanyaan tentang ini mba untung baca2 dulu…
Saya pikir opsi “Tidak di Filter menurut lisensi” ini gambar berhak cipta jadi justru saya pilih opsi “Bebas digunakan dan dibagikan” karena pengen aman. Masalahnya yang muncul malah gambar2 lain yang gak relevan sama keyword. Misal saya nyari gambar “Comro” dengan filter “Bebas digunakan dan dibagikan” yang muncul malah gambar mie ayam sama nasi padang…haha
Jadi mending pilih opsi “Tidak di filter menurut lisensi” aja ya mba?? dan itu aman??
Anggriyawan Nugraha
Moderatorhmm iya untuk sementara saya coba pake cara mas Urbandistro cuma untuk jangka panjang saya memang harus buat KTP baru… satu keluarga KTP nya yang dulu semua…haha oke makasih mba Indri sama mas Urbandistro 🙂
Eh mba ini caranya ganti avatar gmn ya…hehe foto saya masih kosong..
-
PenulisTulisan-tulisan