- This topic has 4 balasan, 3 suara, and was last updated 9 years, 6 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
pada #9540AnonimNon-aktif
Ini adalah prinsip saya sebagai orang awam di dunia internet dan menurut saya Anda harus memahami ini dulu sebelum berpikir jauh mengenai bagaimana mencari penghasilan di dunia internet. Prinsip awam saya yang sederhana adalah :
Ketika Anda bisa mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat yaitu di situs/blog Anda maka Anda kaya. titik!
Sederhana bukan? ya memang itulah yang harus Anda lakukan jika ingin kaya di dunia internet… namun pertanyaannya “Bagaimana caranya saya bisa mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat atau di situs saya sendiri?
Anda lah yang harus menjawabnya dan banyak cara yang bisa Anda lakukan. Saya sudah sering menghimbau agar kita mulai membuat konten unik, menarik dan beda dari yang lain atau bahkan kita menawarkan sebuah layanan (diluar jual-beli barang) dan memang ini tidak mudah 🙂
Pertama-tama coba buka gembok yang mengunci asumsi Anda bahwa membuat blog = membuat artikel. Ini tahun 2015 dan jika Anda membuat blog hanya untuk sekedar menyajikan artikel maka maaf Anda tidak akan cepat kaya, mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk berhasil dan tingkat keberhasilan dari sebuah blog yang hanya menyajikan artikel sudah bisa ditakar mengingat setiap tahun tingkat persaingan jenis blog seperti itu akan semakin tinggi.
Perlu Anda ketahui 90% lebih jenis blog yang beredar di internet ya seperti itu. Siapkah dan mampukah Anda bersaing dengan angka 90% tersebut dan masih berharap kaya dari blog yang hanya menyajikan artikel?
Jika Anda membuat blog seperti itu 5 tahun kebelakang maka tingkat keberhasilan Anda besar namun di zaman sekarang ini Anda tidak bisa berharap banyak dari sebuah blog yang hanya menyajikan artikel tok! Anda tetap bisa meraup keuntungan dari blog seperti itu namun besar kecilnya sudah bisa ditebak. Itupun jika Anda bekerja dengan benar2, merem-melek setiap hari membuat artikel berkualitas dan original sebanyak-banyaknya. Saya tanya, apakah Anda mampu seperti itu? atau setidaknya apakah Anda mampu melakukannya sendirian?
Ini bukan berarti Anda tidak boleh membuat blog seperti itu, saya hanya menghimbau ke arah yang lebih kreatif. Peluang pasar masih terbuka lebar di dunia internet ini jika kita mau sedikit berpikir beda. Dunia internet maupun penikmatnya akan semakin jenuh 5-10 tahun mendatang jika kita tidak mulai merubah asumsi kita sebagai pelaku/stakeholder di bidang ini.
Ayo semangat dan mulailah membuat sesuatu yang beda dan unik 🙂 jutaan orang diluar sana sudah menunggu sesuatu yang beda di dunia internet ini dan tidak menutup kemungkinan Andalah salah satu yang membuatnya 🙂
-
pada #9560Indri LidiawatiKeymaster
Mantab sekali pencerahannya mas Anggriyawan. Salah satu poin di atas adalah kita harus bisa menciptakan suatu komunitas yg akhirnya menjadi aset yg bisa kita manfaatkan utk memperkaya diri kita sendiri ya mas 🙂
Terus kira2 apa saja contoh2 sesuatu yg unik dan beda dari yg lain tersebut? agar bisa kita kembangkan menjadi sebuah aset kita 🙂
-
pada #9578AnonimNon-aktif
Membuat komunitas bisa menjadi salah satu contohnya mba namun maksud saya mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat itu bukan berarti kita sedang membuat sebuah komunitas.
Maksudnya semakin banyak orang yang menggunakan dan menikmati situs kita maka semakin besar peluang kita sukses. Sekarang saya tanya mba Indri, kira-kira yang membuat blog mba ini beda dari yang lain apa? saya rasa jawaban saya dan mba Indri hampir sama 🙂 dan itulah yang dinikmati orang lain di situs mba Indri ini termasuk saya.
Kekuatan utama blog mba ini selain dari kaya akan artikel tapi ada fitur lain yang lebih dinikmati yaitu grup atau komunitas yg dibangun disini mba 🙂 dan ini sekaligus menjadi pembeda dan ciri khas blog mba Indri.
Contoh atau bahan yang bisa kita kembangkan banyak mba dan ini tidak akan habis dibahas seharian :D. Anggap saja ini obrolan ringan ya mba.
Salah satu contohnya adalah membuat situs yg lebih spesifik dan khusus (maksudnya bukan situs niche yang membahas satu topik). Contoh :
1. Membuat situs yang khusus berisi tutorial dan kita persilahkan siapapun untuk menulis di situs tersebut. Pindahkan halaman login ke frontend dan pindahkan pula halaman membuat,editing dan menghapus artikel ke frontend. (konsepnya hampir sama dengan submission post yang mba Indri gunakan).
2. Membuat situs yang berisi video (bukan nge hosting sendiri) tapi video yang berasal dari sumber lain baik itu YouTube, Dailymotion atau bahkan dari instagram. Tema nya kita persempit lagi misalnya situs itu khusus untuk video2 lucu atau video2 cover music. Di Indonesia masih sedikit jenis situs seperti ini.
Ini memanfaatkan lemahnya peng-kategorian video di situs2 besar seperti YouTube ataupun Dailymotion. Jika diibaratkan YouTube itu hutan belantara maka coba kita buat rumah kecil di tengah2 hutan tersebut yang akan menampung konten digital berupa video dengan cakupan yang lebih sempit, terfokus dan terstruktur.
Agar situs seperti itu bisa dimonetisasi maka jangan biarkan setiap postingan hanya berisi video saja tapi harus di tambah tulisan atau konten lain dan lagi2 ini menggunakan konsep submission post. Jika kita berhasil membangun jenis blog seperti ini maka jangan takut kehabisan bahan 😀
Satu hal penting di dunia internet ini adalah “interaksi” jadi jangan hilangkan itu ketika kita membangun sebuag blog sekalipun blog yang hanya menyajikan artikel. Manusia butuh berinteraksi sekalipun hanya sedang menatap layar komputer, perkuat fitur itu dan tambahkan fitur2 lain yang mendukung 🙂
Ini bukan berarti memanfaatkan orang lain untuk memperkaya diri kita sendiri tapi kita tetap mengutamakan kontennya mba jangan juga asal2an membuat sebuah blog.
Blog/situs tidak akan menjadi besar dan memperkaya si pemiliknya jika tidak banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Maka dalam hal ini kita semua sama2 diuntungkan, orang lain menikmati konten kita, kita menikmati penghasilan dari blog itu, adil kan? 🙂
Jika situs kita terus berkembang dan semakin besar tidak menutup kemungkinan kita mendirikan sebuah perusahaan dan menggaji banyak karyawan yang akhirnya kita tidak hanya memperkaya diri sendiri.
Disitulah status blog kita berubah dari sekedar “sajian” menjadi “layanan”.
-
pada #9608Indri LidiawatiKeymaster
Mantab sekali pencerahannya mas, saya sudah bisa mengambil banyak kesimpulan dari penjelasan di atas.
Ada salah satu poin bahwa membuat blog yg memungkinkan pengunjung utk berbagi video dari mana saja dengan menambahkan beberapa artikel teks (tidak hanya video saja). Nah, yg susahnya ini biasanya pengunjung tidak mau menulis beberapa teks, tetapi langsung share video aja. Kira2 gimana cara ngatasi yg satu ini mas anggriyawan? 😀
-
pada #10503AnonimNon-aktif
Dear All
Dulu saya pernah bikin ide seperti itu tahun 2010,
saya buat Portal, bukan web site lagi
contoh main domain namadomain.com kemudian saya buat subdomain
video.namadomain.com / music.namadomain.com dan gameTrafik tinggi, bahkan saya harus upgrade hsoting karena kurang, dan setiap subdomain saya arahkan ke hosting sendiri sendiri
waktu itu belum saya daftarkan ke GA,
tapi karena kesibukan kerja, lambat laun web site turun trafik, karena tidak di update, domain sampai sekarang masih saya perpanjangn, tapi cuma sekedar parkir domain di salah satu free hosting
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.