Mau Tanya Soal Ini

  • This topic is empty.
Melihat 8 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #19147
      Gambar Gravatariman29
      Peserta

      Kalau membuat ulasan berita yang ngambil sumbernya dari koran online, apakah bahasa nya harus dirubah semua?atau bagaimana?trmksh

    • #19170
      Gambar GravatarIndri Lidiawati
      Keymaster

      Menurut saya, bahasanya harus dirubah sesuai gaya kita tetapi tetap memiliki makna/ substansi yg sama. Karena artikel yg di koran2 (baik koran online maupun koran offline) biasanya juga sudah dipublish di banyak website.

      Sehingga jika artikel2 di koran tersebut kita rubah alias kita edit ulang dengan gaya kita sendiri maka nantinya google tidak akan menemukan duoplikat konten (lolos copyscape). Artinya, artikel kita akan dianggap unik sehingga mudah tampil di halaman pertama serta tidak dianggap melanggar hak cipta.

    • #19543
      Gambar Gravatariman29
      Peserta

      Baik mba, terimakasih atas jawabannya jadi harus dirubah dulu ya bahasanya kecuali mungkin bahasa hasil wawancara jangan dirubah ya mba?

    • #19558
      Gambar Gravatarlizardwind0
      Peserta

      Hasil wawancara juga harus di rubah dengan bahasa sendiri. Agar tetap unik. 🙂

    • #19568
      Gambar Gravatariman29
      Peserta

      Kalau misalnya di rubah hasil wawancara emang tidak akan menyalahi aturan gitu ya mas/mba pebri?soalnya takut disalahkan sm orang yang diwawancarainya.

    • #19572
      Gambar GravatarNeng Mas
      Anggota

      Mas Iman29, kalau hasil wawancara itu rasanya gak perlu dirubah, karena itu kan bentuk “statement” orang yang diwawancara, atau pernyataan, untuk sebuah berita, namun yang perlu di rubah hanya pengantar beritanya, atau gambaran tentang isi beritanya.

      Saya sendiri ada beberapa blog News juga, dan menulis berbagai berita dari yang dimuat oleh web-web besar, semuanya di tulis lagi dengan bahasa sendiri, namun hasil wawancara gak dirubah, tapi setelah di posting dan di cek copyscape, itu lolos, atau gak ada yang sama. baik itu berita bola, atau berita lainnya.

      Dari pengalaman, usahakan di paragraf pertama buat pengantar yang benar-benar beda, supaya tidak sama dengan yang lain gaya bahasanya, begitu juga untuk paragraf terakhir. Kalau untuk isi yang lainnya perlu perubahan gaya bahasa saja. Itu yang saya lakukan selama ini, dan boleh dikatakan sudah bertahun-tahun, tapi tetap aman.

    • #19586
      Gambar Gravatariman29
      Peserta

      @ Neng Mas : Ouw gitu ya mba, sy juga sependapat dengan mba memang gak perlu di rubah ya mba kalau hasil wawancara.

      O ya mba kalau sumber beritanya perlu di tulis gak?

    • #19587
      Gambar GravatarNeng Mas
      Anggota

      Sumber beritanya juga gak perlu di tulis, kan berita itu umum, misalnya olahraga, politik, dll. Beberapa yang saya tulis sumber beritanya itu biasanya seperti berita luar yang di translate, dan sumber berita itu di tulis untuk menjelaskan saja kapan berita itu di lansir.

      misalnya kalau kita ambilnya dari daily news, maka penjelasannya di akhir berita atau ditengah berita misalnya : seperti dilansir oleh, daily news (15/01/2016).

      Jadi sekedar mempertegas penjelasan berita tersebut saja, bahwa berita ini di kutip dari daily news. Tetapi itu kebanyakan hanya berita-berita yang unik saja, dimana gambarnya juga kita ambil dari daily news, lalu naruh keterangan fotonya daily news.

      Kalau berita dalam negeri gak perlu taruh sumber berita, kan ditulis lagi dengan penyampaian yang berbeda, namun isi berita sama.

    • #19591
      Gambar Gravatariman29
      Peserta

      @ Neng Mas : Ouw gitu, baik mba terimakasih atas jawaban dan penjelasannya, mau sy terapkan nie di blog sy lg bljar bkin artikel berita 🙂

[addtoany]
Melihat 1 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.