- This topic has 5 balasan, 4 suara, and was last updated 9 years, 7 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
pada #7758AnonimNon-aktif
assalamu alaikum,,,,numpang tanya, setiap kali saya mw publish artikel saya selalu di bingungkan masalah,sebab terkadang artikel yg tulis sangat relevan dengan beberapa artikel sebelumnya,,,biasanya sy cukupkan dengan satu internal link,,,
pertanyaan. 1-pakah tidak melanggar pedoman webmaster jika saya kasih 2 internallink…??? khususnya blog yg di persiapk untuk daftar GA
pertanyaan 2. gimana kalau ketepatan artikel yg akan kita post tidak ada yg relevan dengan artikel lain,,apakah tetap di kasih internal link….?? mau di arahkan ke artikel yg mana,,tidak ada yg releva, sebab blog gado2…thank -
pada #7769AnonimNon-aktif
Newbie bantu jawab mas, mohon dikoreksi jika keliru…
Berdasarkan pengamatan saya justru mereka yang artikelnya sering nangkring di halaman pertama Google biasanya menanam lebih dari 1 internal link (minimal 2) dan sekaligus meyakinkan saya jika internal link memang memainkan peran yg cukup penting.Pertanyaannya adalah bagaimana jika tidak ada link internal yg relevan dengan artikel kita? Saya kira tidak masalah kita tetap menautkan link internal cuma mungkin jangan terlalu banyak. Meskipun tidak ada link yg relevan saya tetap menyarankan untuk menanam minimal 1 link internal, tidak masalah meskipun itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan artikel kita dan saya yakin ini tidak melanggar kebijakan Google wong dalam hal ini tidak ada yg kita rugikan dan juga kita tidak sedang bertindak sebagai spammer, kita sedang bertindak sebagai seorang blogger yg mengoptimasi blog nya dgn cara yg benar 🙂 jadi jangan takut.
Link internal itu bisa meningkatkan pageview blog kita karena tidak semua pengunjung web langsung mendarat di halaman home page kita. pengunjung yang berasal dari mesin pencari biasanya mendarat langsung di artikel/postingan. Dengan adanya link internal kita berusaha agar mereka itu tidak langsung meninggalkan blog kita ketika sudah selesai membaca satu artikel/postingan.
Perbedaan antara internal link yg relevan dan tidak :
Perbedaannya adalah, link internal yg relevan dengan artikel mempunyai kemungkinan di klik lebih besar jika dibandingkan dengan link internal yg tidak relevan. Cuma itu aja perbedaannya…Semoga membantu 🙂
-
pada #7778AnonimNon-aktif
Kalau saya, kalau memang tidak ada yang relevan, ya tidak usah pake internal link.
Kalau memang ada yang terkait, baru saya buat internal link. Itupun tidak banyak 2-3 cukup. Kalau kebanyakan bukan masalah GA atau tidak, tulisan jadi ga enak dibaca karena warnanya jadi berbeda..:D
-
pada #7805Indri LidiawatiKeymaster
saya setuju aja sama pendapat master2 diatas, hanya saja menurut saya hal penting juga adalah jangan sampai kita salah dalam tata cara membuat internal link yg benar. Internal link yg benar adalah anchor teks harus sesuai dengan judul postingan yg ditaut, jadi tidak asal kata lalu disusupi link seperti di wikipedia itu 😀
kalau wikipedia sih sudah diberi peringkat tersendiri oleh google, tapi blog kita tidak. Makanya jangan ikut2an bikin internal link ala wikipedia. Cukup satu atau dua internal link saja, dan itupun harus sesuai dengan panjang artikel. Jika artikel pendek ya satu aja internal linknya 😀
Tapi untuk saya pribadi, blog calon didaftarkan adsense tidak akan saya beri internal link satupun. Tujuannya utk berjaga2 dari kemungkinan sistem google salah memaknai internal link kita sebagai pelanggaran pedoman mutu webmaster 🙂 Jika sdh diaproved nanti kita bisa membuat internal link sesukanya, namun harus sesuai dengan yg dijelaskan oleh teman2 di atas 🙂
-
pada #7814AnonimNon-aktif
setuju sama para suhu di atas… yang harus diperhatikan mungkin caranya serta penempatan link tersebut. Sekarang saya mau bicara dengan menagabaikan adsense terlebih dahulu. Terlepas dari adsense, saya memandang internal link memang memainkan peran cukup penting terutama untuk meningkatkan pageview dan menurunkan persentase bounch rate.
Saya sendiri sering “terjebak” di artikel yang memang dibuat oleh seorang blogger profesional termasuk juragancpiir ini yang pada awalnya saya hanya berniat membaca satu postingan saja dengan adanya internal link yg dikemas apik oleh si pemilik jadinya saya minimal membaca 2-3 artikel.
Mungkin internal link bertugas sebagai pengganti navigasi situs. Blog dengan navigasi yg jelas sudah pasti meningkatkan kemungkinan pengunjung membaca lebih dari 1 artikel tapi blog yg lemah dalam hal navigasi bisa memanfaatkan internal link.
Kembali lagi ke adsense, saya tidak tau pasti apakah internal link berefek buruk atau tidak pada GA tapi opini saya pribadi tidak berefek buruk asalkan kita menggunakannya dengan wajar, dengan cara2 yg sudah dijelaskan oleh mas dan mba di atas yaitu dengan tetap memperhatikan kenyamanan pembaca.
CMIIW
-
pada #7845AnonimNon-aktif
siiiep dah pencerahanya,,,,jadi sudah punya pandangan,,,thanks
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.