- This topic has 8 balasan, 4 suara, and was last updated 9 years, 7 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
pada #7987AnonimNon-aktif
Permisi, Mungkin ini bisa dijadikan bahan diskusi baru mengenai konten berhak cipta dan koreksi jika saya keliru 🙂
Hak cipta di dunia nyata :
Yang saya tau, konten berhak cipta seperti lagu, karya seni, produk dll akan menuai masalah ketika si pemilik hak cipta secara sah melayangkan gugatan sehingga tidak serta merta membawa kita ke ranah hukum jika si pemiliknya tidak melakukan tindakan dalam hal ini gugatan.Misal, Anda membawakan lagu di sebuah acara penting dan seharusnya Anda ijin dulu ke yg punya lagu tapi selama si pemilik lagu dalam hal ini pemilik hak cipta tidak keberatan dan tidak melayangkan gugatan maka itu tidak akan masalah dan Anda aman.
Nah cuma kan menggunakan sesuatu yg berhak cipta itu resiko nya tinggi. Tidak semua orang seperti si pemilik lagu diatas dan ketika kita menggunakan lagu seseorang tanpa ijin dan si pemilik mengajukan gugatan repotlah kita 😀
Hak cipta di dunia maya :
Saya rasa tidak jauh berbeda konsep nya dengan hak cipta di dunia nyata yg melibatkan beberapa otoritas yg memang khusus menangani permasalahan hak cipta salah satunya DMCA. Dalam hal ini juga Google ikut berperan terutama jika memang pelanggaran dilakukan oleh pihak yg bermitra dengan Google (yaitu Anda yg bermain adsense selaku publisher)Contoh :
Ketika Anda menggunakan konten berhak cipta di blog dan Anda sama sekali tidak mencantumkan sumbernya ataupun tidak meminta ijin resmi ke si pemilik hal itu tidak serta merta membawa Anda ke ranah masalah namun tetap beresiko tinggi.Google pun tidak serta merta langsung menghukum Anda misalnya dengan memutus program kemitraan adsense dengan Anda atau apapun itu.
Google dan otoritas yg terkait dengan hak cipta baru akan bertindak ketika si pemilik konten melaporkan atau melayangkan tuntutan dan disini Anda benar-benar sedang dalam masalah 🙂
Saya berbicara seperti ini dengan mengamati beberapa blog besar yg memang sudah memiliki ribuan posting dan bahkan puluhan ribu gambar di dalamnya, saya yakin dari sekian puluhan ribu gambar itu setidaknya ada 1 atau 2 yg memiliki hak cipta, tapi kan aman2 aja selama si pemilik hak cipta tidak melayangkan gugatan atau protes dan mereka tetap bisa bermain adsense.
Kesimpulannya :
Maksud saya adalah selama ini masih banyak yg berpikiran bahwa jika kita menggunakan konten berhak cipta maka secara otomatis Google akan menindak kita dan tentunya kita yg bermitra dengan Google akan sangat berhati-hati. Google itu bukan Tuhan yg tahu segalanya dan dalam hal ini masih memiliki keterbatasan.Sepintar-pintarnya Google sangat sulit untuk memutuskan pelanggaran hak cipta yg kita lakukan TANPA ADANYA LAPORAN/GUGATAN. Miliyaran gambar/foto sudah bertebaran di internet ditambah tidak ada ciri khusus pada gambar yg berhak cipta secara universal dan Google tidak akan membuang2 waktu dengan hal-hal seperti ini karena bagi mereka masih banyak pekerjaan yg lebih penting.
Ketika Anda menggunakan konten berhak cipta tidak serta merta google akan tahu dan memutuskan bahwa Anda melanggar tanpa adanya gugatan.
Meskipun begitu, resiko penggunaan konten berhak cipta tetaplah besar jika kita bermakusd main “curang” yaitu dengan tidak mematuhi persyaratan penggunaan konten.
Saya sendiri lebih suka menggunakan konten yg aman dan Google sudah menyediakan itu, permasalahannya adalah konten yg aman/free itu punya keterbatasan dan tidak banyak maka sesekali saya menggunakan konten berhak cipta dengan menyertakan sumbernya atau memberi credit point ke si pemilik.
Tidak adanya tanda khusus pada gambar cukup menyulitkan kita dalam membedakan konten berhak cipta dan free. Sehinnga saya yakin beberapa gambar yg saya gunakan pun sebetulnya memiliki hak cipta tapi karena saya pikir itu aman maka saya tidak menyertakan sumbernya. Yaaa… mudah2an aja si pemilik tidak bertindak 🙂
Begitulah kira-kira penjelasan dari saya yang sok tau… Semoga bermanfaat 🙂
-
pada #7993Indri LidiawatiKeymaster
Selama ini saya juga berpemikiran seperti di atas, dan saya mengambil gambar di internet sesuai dengan pemikiran pada point paling akhir, yaitu mengambil gambar yang dirasa aman karena gambar2 tersebut telah di posting di website2 lain dan semoga pemilik gambar aslinya tidak bertindak.
Jika pemilik gambar aslinya bertindak, tentunya ia harus menggugat ribuan website-website di internet yg telah memposting gambarnya, sehingga akhirnya si pemilik gambar asli lebih baik diam saja daripada capek2 menggugat ribuan website 😀
-
pada #7997AnonimNon-aktif
Betul mba, lagian gugat menggugat hak cipta itu ujung2nya duit yg mereka cari… Jadi biasanya itu terjadi sama perusahaan2 besar yg sudah pasti keuntungannya jg besar. klo blog sendiri saya belum pernah lihat kasus gugat menggugat hak cipta karena mungkin mereka pikir cuma buang2 waktu saja 😀
-
pada #8001AnonimNon-aktif
mas anggriawan saya ingin belajar ngeblog yang intensif terutama blog buat publisher adsence, ada mentor yang direkomendasikan, mba indri bisa bantu dong….
-
pada #8002AnonimNon-aktif
saya pun sama masih belajar mas, rekomendasi mentor yg tepat ya mba Indri, kedua gabung di forum ads.id 🙂
-
pada #8003AnonimNon-aktif
thanks. boleh berkunjung ke blog mas? kasih alamatnya….
-
pada #8011AnonimNon-aktif
http://www.jurnalaquascape.com
silahkan berkunjung ke rumah sederhana saya 🙂 -
pada #8506AnonimNon-aktif
mas anggriyawan, kalau kita menulis/ memposting artikeldi blog kita tapi sumbernya dari situs lain contohnya okezone.com itu bagaimana mas. jika kita mau daftar adssen apakah langsung di tolak pihak GA mas?
-
pada #8507AnonimNon-aktif
Halo mas Afandi, saya sendiri gak bisa menjamin apakah itu bisa lolos adsense atau tidak cuma setau saya gak masalah jika kita ambil bahan dari situs lain tapi jangan COPAS, ngambil bahan dari situs lain untuk dijadikan artikel biasa disebut rewrite dan aman atau tidaknya tergantung dari cara kita meramu kembali artikel tersebut menjadi artikel “baru” dengan gaya bahasa kita sendiri 🙂
Dan artikel rewrite biasanya tetap mencantumkan sumber aslinya sebagai bentuk penghargaan kita terhadap si pemilik konten yg asli 🙂
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.