[Anonim]

Pendahuluan
Sebelumnya saya minta maaf mba juragan Indri,karena tulisan ini bersinggungan dengan dua topik yang berbeda pada forum ini. Yaitu siskusi SEO dan Diskisi AdSense,Namun saya memutuskannya untuk menulisnya pada diskusi SEO.

Kata kunci adalah salah satu unsur penting dalam membuat sebuah artikel,tujuannya agar artikel tersebut dapat bersahabat dengan mesin pencari. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kita membuat sebuah artikel,pasti berharap artikel tersebut bisa masuk pada halaman awal google (page one).

Namun,untuk membuat artikel seperti itu kita harus pandai dalam bermain kata kunci. Bagi seorang pemula seperti saya,hal itu bukanlah perkara yang mudah,masih membutuhkan pembelajaran dan bimbingan lebih lanjut.

Ketika kita atau lebih tepatnya saya mencari artikel yang mengulas terkait kata kunci,rata-rata hanya menemukan artikel yang mengulas bagaimana cara riaset kata kunci baik itu melalui google trends dan google AdWord Planer,namun artikel yang mengulas kata kunci yang lebih mendalam itu sulit untuk di temukan bahkan nyaris tidak menemukannya,mungki saya kurang beruntung.

Menurut pengalaman saya,jika kita menggunakan satu kata kunci untuk beberapa artikel,maka akan mendapatkan keterangan bahwa kata kunci sudah digunakan pada artikel lain,silahkan pilih artikel mana yang paling penting dengan kata kunci tersebut.

Materi kata kunci di atas,sangat berpengaruh terhadap kita yang sedang membutuhkan search organik dalam rangka mengejar akun AdSense seperti saya yang selalu di tolak google AdSense. Karena menurut pembahasan pada blog dan forum ini terkait mengejar akun adsense,membutuhkan minimal 50 search organik perhari,dan daftarkan kembali dengan e-mail yang berbeda jika ingin lolos dalam masa review ke dua.

Pertanyaan
1. Berapa persenkah kata kunci yang ideal dalam sebuah artikel?
2. Apa dampak positif dan negatif jika menggunakan satu kata kunci untuk beberapa artikel,?
3. Bagai mana cara untuk menentukan artikel yang paling penting dalam kata kunci sepeeti pengalaman saya di atas?
4. Apakah benar harus 50 search organik per hari dan mendaftarkan ulang dengan e-mail yang berbeda bagi yang pernah di tolak?

Penutup
Saya berharap dapat menemukan pencerahan dari para master yang ada di forum ini,terutama sama adminnya.

Wasalam
Uji Yadi

[Anonim]

Mohon izin untuk ikut berdiskusi Mas Yadi 🙂
Langsung saja ke pertanyaan :
1. Ini maksudnya persentase dari pengulangan kata kunci dalam sebuah artikel ya atau biasa disebut “keyword density”? Berdasarkan beberapa literatur termasuk wikipedia yg membahas tentang keyword density bahwa banyak pakar SEO hanya menyarankan di angka 1 hingga 3% saja karena jika lebih dari itu bisa dianggap spam dan juga akan menrusak struktur artikel karena terkesan berputar-putar.

no.2 dan 3 saya belum tahu karena masih belajar juga semoga teman2 lain atau mba Indri bisa menjawabnya.

4. Tidak ada yang pasti mengenai adsense selain yang tertuang dalam peraturan serta kebijakannya sendiri. Masalah pengunjung organik minimal 50 itu berdasarkan dari beberapa kasus yang memang kebanyakan memiliki sedikitnya 50 pengunjung organik namun tidak menutup kemungkinan kurang dari itu tetap masih bisa diterima. Sama halnya juga mengenai email, itu diambil dari sebagain besar contoh kasus bahwa email yg sama ketika ditolak berpeluang besar ditolak kembali namun kasus itu justru tidak terjadi terhadap saya, dari awal pendaftaran sampai diterima saya hanya menggunakan 1 alamat email dan total saya daftar adalah 4 kali (3 kali ditolak dan ke-4 diterima).

Tambahan mengenai riset kata kunci, saya pahami betul bahwa riset kata kunci ini bukanlah pekerjaan mudah apalagi untuk seorang pemula seperti saya. Namun ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar kita tetap bisa memaksimalkan blog kita dengan kata kunci tertarget :
1. Misalkan Anda sudah terbiasa membuat 10 artikel/hari dan saya yakin tidak semua artikel tersebut melakukan riset kata kunci terlebih dahulu karena itu akan menguras waktu terkecuali Anda membuat 10 artikel itu dibantu oleh beberapa admin lain di blog Anda. Jika memang begitu setidaknya ada 3 artikel yang melakukan riset kata kunci terlebih dahulu (1 short tail keyword dan 2 long tail keyword). Jika bisa lebih dari 3 ya lebih bagus 🙂
2. Ada 2 konsekuensi dari kata kunci ini yang harus di pahami. Pertama adalah mengenai shor tail keyword (kata kunci pendek) keuntungannya adalah kita akan mendapatkan trafik besar jika penerapannya betul namun konsekuensinya tidak mudah untuk bersaing di halaman pertama google dengan short tail keyword ini. Kedua adalah mengenai long tail keyword (kata kunci panjang) keuntungannya adalah persaingan tidak begitu ketat di halaman pertama google namun tidak banyak menarik trafik.

Jadi untuk pemula termasuk saya lebih baik bermain di long tail keyword terlebih dahulu dan melihat hasilnya apakah kita bisa bersaing di halaman pertama atau tidak dengan long tail keyword tersebut. Selanjunya kita bisa meningkatkan kemampuan dengan belajar short tail keyword.
3. Jika kita memang betul-betul ingin menguasai ilmu “kata kunci” maka kita harus siap2 mantengin perkembangan kata kunci yang akan berubah dari waktu ke waktu dan “kata kunci” ini bukanlah ilmu pasti.

Sebetulnya penggunaan keyword planner itu sudah bisa dianggap langkah advanced dalam riset kata kunci karena banyak parameter yang bisa di dapat dari sana serta lebih detail namun jika ingin lebih advance lagi dan lebih greget bisa coba menggunakan “ubersuggest” 😀 saya sendiri masih memaksimalkan kata kunci melalui plugin SEO Yoast karena dari situ juga kita sudah bisa mendapatkan kata kunci tertarget.

[Anonim]

Menanggapi ataa jawaban mas angriyawan.

Jawaban no 1.
lebih dari 3 % di anggap spam,Namun jika dalam plug in seo by yoast,kenapa disarankan maksimal hingga 4,5 %

Jawaban no 4
Kalo boleh tau,berapa lama jeda waktu untuk mendaftarkan kembali ke adsense atara pendaftaran ke 2, 3, dan 4 mas anggriyawan

[Anonim]

Sekali lagi mengenai “kata kunci” ini bukan merupakan ilmu pasti sehingga angka tersebut bisa saja berubah-ubah mas Yadi. angka 1-3% adalah asumsi dari beberapa pakar SEO yang saya baca di wikipedia dan jika Yoast mengasumsikan maksimal 4,5% maka kita sendiri bisa berasumsi bahwa rentang angka yang aman adalah 1-4,5% 🙂

Pertanyaan yang tepat mas karena antara pendaftaran 1 sampai 3 jaraknya memang berdekatan setelah itu saya tidak mendaftar untuk beberapa minggu dan pendaftaran terakhir diterima. Saya tidak tahu apakah ini berpengaruh atau tidak tapi asumsi saya jarak pendaftaran yg satu dgn yg lain memang lebih baik jangan terlalu dekat karena mungkin google akan menganggap bahwa kita tidak benar2 memperbaiki kesalahan jika mendaftar terlalu sering 🙂

[Anonim]

kalau boleh share penglaman juga tetang adsense yak mas…

Saya dulu diterima adsense status blog:
– pengunjung = 50an
– artikel = 60an

[Indri Lidiawati]

Saya sependapat dengan penjelasan teman2 di atas, dan saya ingin memberikan beberapa share pengalaman:

1. jumlah kata kunci yg ideal tidak ada seorangpun yg tahu persis, karena algoritma pencarian google adalah rahasia google. Jadi, semua blogger maupun plugin seo yoast itu hanya menggunakan analisa berdasarkan pengalaman masing2 tentang seberapa persen jumlah keyword yg ideal. Yang pasti, jumlah keyword yg terlalu banyak akan dianggap spam oleh google.

2. danmpak posistif dan negatif menggunakan satu keyword utk beberapa artikel tidak ada. Satu keyword boleh digunakan menulis seribu artikel, asalkan isi artikelnya berbeda2 dan hanya keyword saja yg masa. Blog niche, satu keyword bisa digunakan utk menulis satu juta artikel, yg penting isi bacaan/artikelnya berbeda di setiap postingan.

3. yang bisa menentukan artikel paling penting atau tidak penting adalah pembaca, bukan kita. Pembaca hanya akan mencari artikel yg mereka anggap penting, dan hal itu relatif. Meskipun hanya asal coret tetapi artikel tersebut terkadang dianggap penting oleh pembaca maupun mesin pencari.

4. google tidak pernah menjelaskan secara rinci berapa jumlah trafik yg diwajibkan utk blog calon daftar adsense, tetapi google menjelaskan bahwa blog kita harus telah menerima trafik organik. Jadi, agar kita tdk terlalu sering capek ditolak adsense maka jangan menyodorkan blog dengan trafik pas2an utk daftar adsense. Sebaiknya tunggu sampai ada 50 vu perhari. Tapi jika lagi hoki, 25 vu/perhari aja bisa diterima. Namun kita jangan mengharap hoki, kita harus mengharap hitungan pasti agar tidak buang2 waktu terus menerus.

google pernah menjelaskan di twitter (@idadsense) bahwa gmail yg pernah didaftarkan akan ditandai dan “sebaiknya” gunakan gmail baru yg masih fresh utk daftar adsense. Itu adalah saran resmi google di twitter.

Namun jika google menemukan bahan pertimbangan lain, misal: blognya memiliki nilai tambah, atau blognya memiliki “kelebihan lain”, atau karena alasan tertentu, maka gmail mantan ditolak bisa saja diterima adsense seperti yg dialami oleh mas Anggriyawan. Bahkan blog mantan banned juga bisa diterima lagi, lihat aja blognya linda ikeji berapa kali dibanned google.

Jadi, kelebihan lain yg dimiliki oleh suatu blog akan bisa menutupi kekurangan2 lain pada blog itu sendiri.

[Anonim]

Trima kasih mba juragan dan teman2 yang sudah memberukan pencerahannya.
Sangat membantu umtuk saya,seorang newbie yang sedang memburu akun adsense.
Smoga cepat berhasil. Amin…
Sebenarnya ada yang mau saya tanyakan lagi terkait adsense,namun lebih baik saya buat di topik sebelah aja biar topiknya lebih tersusun.
Sekali lagi thank’s for all

[Anonim]

Sobat Blogger, ini pengalaman saya waktu pertama mendaftar adsense. Mungkin bisa sedikit menambah penguatan jawaban-jawaban mantap di atas.

[Penulis]

Tulisan-tulisan