- This topic has 7 balasan, 5 suara, and was last updated 9 years, 7 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
pada #8126AnonimNon-aktif
maaf mbak indri, saya sekarang kok jadi kawatir untuk share artikel ya . . . .
seperti yang mbak indri bilang kmrn tentang share artikel ke fb.Kalau semacam pinterest atau forum detik misalnya, apakah efeknya sama seperti share ke fb ?
maaf tanya terus, terima kasih sebelumnya.
-
pada #8162Indri LidiawatiKeymaster
maaf terlambat balas Mas phie 😀
pada dasarnya share blog ke jejaring sosial selain twitter dan google+ tidak pernah disarankan oleh google, namun menurut saya aman2 aja kita ngeshare blog di segala macam jejaring sosial (termasuk pinterest, forum detik, bahkan kaskus dkk) kecuali di facebook. Hanya facebook saja yang paling beresiko tinggi menimbulkan invalid klik maupun bomklik. Sudah terlalu banyak fakta yg saya temukan tentang sumber banned yg berasal dari facebook.
Tapi jika yang ngesahre ke facebook adalah pembaca alias orang lain (bukan kita sendiri), maka hal itu tidak masalah dan saya yakin itu aman2 saja karena google mengetahui riwayat penjelajahan masing2 pengguna, bahkan saya sendiri sangat menginginkan semua pembaca ngeshare blog saya jejaring sosial manapun. Jika saya tidak menyetujui pembaca ngeshare blog saya di facebook tentunya saya akan menghapus tombol berbagi ke facebook. Hanya saja saya melarang diri saya sendiri utk ngeshare artikel di facebook, biarlah orang lain saja yg ngeshare di fb 😀
-
pada #8172AnonimNon-aktif
ok ….sip….
makasih penjelasannya….sukses selalu mbak….
-
pada #8178AnonimNon-aktif
saya malah sudah 100% berhenti ngeshare apapun ke semua sosmed mbak Indri termasuk google plus.
Kadang gatel tangan pengen setidaknya ke google plus. Tapi penasaran ingin tahu dan menguji kemampuan ber-SEO saya dalam membuat tulisan. Rasa penasaran yang menang..
Sekaligus menguji berbagai teori yang ada di kepala.
-
pada #8179AnonimNon-aktif
mas @Anton…. Jika blognya sudah bertrafik tinggi mungkin tidak masalah.
Tapi jika blog masih baru kalau tidak main share, kapan bisa dikenal ? hehehe
-
pada #8181AnonimNon-aktif
Hemm.. itu hanya masalah waktu. Pernah liat beberapa blog Indonesia yang terkenal.
Banyak yang tidak memakai SEO dan tidak share. Tetap saja mereka menjadi terkenal. Beberapa fashion blogger Indonesia diulas oleh banyak blogger di luar negeri pun jelas bukan karena mereka melakukan share link.
Masalah utamanya hanya karena kita pengen cepat, cepat dan cepat berhasil.
Saya pernah melakukan itu share link dan sebagainya. Tapi justru pas saya berhenti ngeshare, orang lain yang melakukannya.
Pemikiran saya saja, menshare link tidak membuat anda terkenal. Yang membuat anda terkenal adalah tulisan anda.
Berpikir bahwa dengan menshare link akan membuat kita dikenal dan diingat rasanya tidak mutlak.
Kalau saya perhatikan blog saya, pengunjung memang menurun drastis setelah berhenti share link. Hanya setelah itu grafiknya naik secara perlahan dan menjadi lebih stabil kenaikannya.
Berbeda dengan waktu terbiasa share link, kalau berhenti share, pengunjung akan anjlok drastis.
Jadi saya pikir teori mbak Indri soal umur blog, isi blog, kualitas tulisan cukup tepat. Itu adalah bagian terpenting dalam membangun sebuah blog.
-
pada #8202AnonimNon-aktif
Saya setuju denga pak Anton, walaupu sampai saat ini saya masih mengatur google + pada stelan otomatis ngeshare
-
pada #8263AnonimNon-aktif
Selamat malam, saya coba hangatkan kembali topik ini 🙂
Topik ini tentang share artikel kaitannya dengan adsense… Setelah baca-baca di blog dalam dan luar negeri, poin pentingnya adalah tidak ada larangan memang untuk share artikel ini baik itu di G+, Fb ataupun twitter cuma beresiko tinggi.Resiko tinggi disini maksudnya ketika kita melakukan cara yang tidak wajar saat share artikel, yaitu dengan mengarahkan/mengajak/meminta orang lain mengklik iklan di situs kita.
Di beberapa kasus saya percaya ada fenomena boom klik seperti yang mba Indri katakan dan bisa mengakibatkan akun kita di banned tapi karena fenomena itu terjadi secara random saya belum bisa mengatakan dan menyimpulkan bahwa share artikel itu buruk karena dibalik itu manfaatnya jauh lebih besar menurut saya.
Yang harus diingat tentang adsense adalah Google punya perhitungan tersendiri yang mungkin akan memperhitungkan dari mana datangnya klik iklan di situs kita.
Saya percaya, klik iklan pengunjung organik yang berasal dari search engine akan bernilai tinggi jika dibandingkan klik iklan yang berasal dari media sosial (pengunjung yg datang melalui medsos) ataupun pengunjung yang merupakan subscribers situs kita.
Jadi saya melihatnya lebih ke dampak terhadap harga klik (CPC) nya ketimbang kena banned. Intinya jika ingin share artikel lakukan sewajarnya saja agar terhindar dari “kesialan” 🙂
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.