- This topic has 5 balasan, 4 suara, and was last updated 9 years, 8 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
pada #6855AnonimNon-aktif
Ini obrolan saya dengan teman, mbak indri. Jadi, teman saya berencana mau sewa domain buat blognya. Dia sudah tentukan nama domain yang disukai, dan sudah mengecek ke tempat sewa domain, serta dinyatakan nama domain itu masih tersedia untuk digunakan.
Lalu teman saya mencoba mengecek nama domain itu di Google. Eh, ternyata domain itu dulu pernah digunakan orang lain, setidaknya sekitar tahun 2012. Hal itu dia ketahui, karena ada banyak link artikel dari domain tersebut yang masih tersimpan di lintas.me. Jumlahnya bukan satu dua, tapi puluhan, dan rata-rata sekitar tahun 2012-an. Mendapati hal itu, dia jadi bingung, karena ternyata nama domain yang diinginkannya pernah digunakan orang lain. Sementara dia juga belum bisa menemukan nama domain lain yang cocok.
Kalau menurut mbak indri, bagaimana sebaiknya yang dilakukan? Apakah tetap memilih nama domain tersebut, meski telah digunakan orang lain sebelumnya? Ataukah sebaiknya mencari nama lain yang lebih fresh? Teman saya khawatir, kalau nama domain itu yang tetap digunakan, maka bisa jadi nantinya akan ada banyak link mati, akibat link-link bekas yang dulu pernah disebarkan (salah satunya di lintas.me). Tetapi, waktu saya sarankan agar dia mencari nama domain lain, dia bilang sudah telanjur cinta dengan nama itu. Jadi dia bingung. Malam ini mungkin dia tidak akan bisa tidur gara-gara kasus ini. 😀
Mungkin mbak indri punya pandangan yang lebih baik untuk kasus dilematis ini? 🙂
-
pada #6879AnonimNon-aktif
pertanyaan bagus nih… up 🙂
-
pada #6880Indri LidiawatiKeymaster
Domain bekas tersebut biasa disebut Domain Zombie. Kasus ini sama persis dengan apa yang pernah saya alami. Saya juga pernah membeli domain baru, lalu saya integrasikan ke blog blogger saya.
Setelah selesai lalu saya memeriksa di search engine untuk mengetahui apakah domain TLD baru tersebut sudah terindeks google apa belum. Kemudian saya terkejut ketika melihat banyak broken link di mesin pencari yang ternyata domain tersebut adalah domain bekas milik orang lain.
Akhirnya ya biarin ajalah karena sudah kadung saya beli. Kemudian beberapa hari kemudian saya lihat di webmaster tools banyak sekali broken link yg berasal dari bekas blog lama tersebut. Tapi ya saya biarin aja, mau diapain hehehe 😀
Saya cuma mengklik “Tandai sebagai telah diperbaiki” pada kesalahan perayapan di webmaster tools. Jika muncul lagi ya saya klik itu lagi. Hingga saat ini domain tersebut saya gunakan main adsense, tapi lama sekali tidak saya update karena tidak punya banyak waktu.
Tapi kurang 2 bulan lagi expired, rencana mau saya perpanjang lagi karena domain tersebut telah berumur lama dan tentunya memiliki kelebihan di search engine daripada domain yg lebih muda.
Jadi menurut saya domain zombie miliknya teman mas Valen itu ya dibeli aja jika terlanjur cinta sama domain tersebut. Coz broken link segitu juga gak masalah terhadap peringkat trafik karena tergantikan oleh kelebihan domain tersebut yg telah berumur tua.
Banyak orang ingin memiliki domain zombie karena biasanya domain zombie memiliki backlink abadi dan memiliki page autority yg lebih bagus daripada domain baru 😀
-
pada #6886AnonimNon-aktif
Menambahkan pernyataan dari mbak Indri, untuk mengatur masalah seputar broken link bisa menggunakan teknik redirect. Mulanya kan 404 (not found), nah kalau 404 (not found) tersebut dialihkan halaman muka (home) maka 404 (not found) tersebut bisa saja hilang. Saya pernah mencoba teknik redirect ini dan ternyata di Google Webmaster 404 (not found) dapat teratasi. Metode lainnya yang dapat diterapkan antara lain adalah dengan mengisi konten pada yang broken link tersebut (namun hal ini cukup sulit dipraktekan mengingat kita tidak tahu persis link dan konten yang tersedia dalam domain tersebut).
Namun memilih domain zombie atau domain bekas juga perlu hati-hati. Sebab dari segi SEO, saya pernah membaca ulasan bahwa domain yang sering drop itu dapat menurun ‘nilai SEO’ nya. Kalau tidak salah saya pernah membacanya di situs terkenal macam Search Engine Land.
Semoga bisa jadi pertimbangan 🙂
-
pada #6891Indri LidiawatiKeymaster
Makasih banyak saran dan penjelasannya mbak Engel, tapi sayangnya domain saya yg zombie menggunakan mesin blogger jadi gak bisa dipasangin plugin redirect huhu 😀
-
pada #6893AnonimNon-aktif
Oke, fix. Berarti kesimpulannya domain itu sebaiknya dibeli ya. Terima kasih atas pencerahannya, mbak-mbak. Ini akan jadi kabar menyenangkan buat teman saya. 🙂
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.