Cara Menulis Artikel Secara continue (Berkelanjutan)

Melihat 3 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #4515
      Gambar GravatarAnonim
      Non-aktif

      Melanjutkan apa yang ingin saya tanyakan kepada Juragan Indri Lidiawati di kotak komentar, Bagaiamana cara membuat artikel secara continue (berkelanjutan)? Kebetulan untuk blog saya pribadi sedang saya fokuskan untuk menulis artikel berniche jual beli online (sesuai hobi dan pengalaman). Sedangkan bagi saya pribadi jika sudah membuat artikel 1 – 2 buah/hari. Sudah merasa buntu lagi untuk merangkai kata – kata di artikel ke 3 dan seterusnya. Dan bagaiamana pula perihal time managementnya mbak?

      Mohon share tips dan saran – sarannya nggeh mbak. Matur sembah nuwun 🙂

    • #4516

      Dear mas Aditya Nugroho 🙂

      Pertanyaan yg bagus ! Pada dasarnya semua blogger telah memiliki tips sendiri-sendiri tentang bagaimana agar mereka bisa update artikel setiap hari sesuai dengan frekusensi kemampuan masing-masing. Dari sekian banyak tips para blogger, ada yg efektif dan ada yg tidak efektif terhadap diri mereka sendiri, atau dengan kata lain, mereka memiliki tips tapi tidak bisa/ sulit untuk mempraktekkannya 😀

      Berikut ini tips yg mungkin bisa membantu:

      1. Buatlah jam kerja
      Seperti ketika kita bekerja pada sebuah perusahaan, website kita merupakan lapak kita untuk mencari uang atau ibarat perusahaan milik kita sendiri. Oleh karena itu kita harus memiliki management serius agar website kita sukses atau ada peningkatan.

      Agar hal itu bisa terealisasi maka kita harus menyiapkan jam kerja untuk website kita. Misalnya, jam 8 pagi sampai jam 4 sore, seperti perusahaan lain yg berbasis web, mis: detik,com, kompas,com, dll.

      Tapi jika kita memiliki tugas kerja lain (mis:guru, karyawan, tni/polri, dll), maka carilah waktu lain di luar jam kerja tersebut untuk mengelola website kita. Saya sendiri memiliki jam kerja mulai jam 10 pagi sampai jam 8 malam. Terkadang lembur jika ada waktu 😀

      2. Buatlah jadwal update
      Untuk rencana artikel yg akan kita update esok hari, maka kita harus membuat jadwal pada hari ini. Jadwal update ini bisa kita tulis di secarik kertas, handphone, atau di draft website. Jadwal artikel ini kita tulis Judul Postingannya saja, sedangkan artikelnya kita buat besok 😀

      3. Belajar Membuat artikel
      Membuat artikel ini berbeda dengan menulis artikel. Jika menulis artikel, materi sudah ada. Kita hanya tinggal mencontek saja. Sedangkan membuat artikel adalah mengarang artikel sekaligus menulisnya di suatu lembar kerja, misal: m office word atau langsung di blog. Saya sendiri langsung menulisnya di blog.

      Nah, belajar membuat artikel inilah yg harus kita kuasai agar kita bisa membuat artikel banyak dalam sehari dengan relatif mudah.

      Seperti kata seorang wartawan yg pernah bertemu saya di Malang:

      mengarang artikel itu mudah, hanya tergantung dari kepandaian kita merangkai kata-kata saja.

      Untuk bisa merangkai kata-kata ini kita harus rajin membaca tulisan-tulisan orang serta berlatih menulis setiap hari. Dan jika hal ini telah menjadi kebiasaan bagi diri kita, maka membuat 10 artikel dalam sehari merupakan pekerjaan mudah.

      Cobalah kita melihat para penulis online yang bisa mengirim artikel orisinil kepada kliennya sebanyak 25 artikel perhari. Dan hal itu mereka kerjakan seterusnya. Hanya jualan artikel !

      Adapun beberapa kiat berikut ini mungkin bisa bermanfaat:

      (i) Menghemat ide.
      Kita harus bisa memecah sebuah artikel menjadi beberapa artikel. Misalnya, jika dalam artikel ciptaan kita terlalu padat informasi maka kita bisa mengurangi kepadatan informasi tersebut dan memisahkannya sebagai artikel lain. Terkadang satu artikel bisa beranak menjadi 10 artikel jika kita pandai mengembangkannya.

      (ii) Dapatkan sumber informasi.
      Kita harus memiliki sumber informasi dari situs lain untuk kita ambil point-point pentingnya, selanjutnya kita tulis dengan gaya kita sendiri. Dan satu artikel dari website lain bisa kita pecah menjadi 5-10 artikel.

      Sebagai pedoman, jika artikel kita telah mencapai setidaknya 300 words/kata, maka segera akhiri dan publishlah. Selanjutnya kita membuat artikel baru lagi dengan tetap melihat sumber informasi yg sama.

      Ini telah saya praktekkan ketika saya mengutip website luar negeri yang berisi artikel panjang, lalu saya membaginya menjadi beberapa artikel yg terdiri dari 300 kata 😀

      Ini saja dulu sedikit tips dari saya, semoga bisa membantu 🙂

    • #4520
      Gambar GravatarAnonim
      Non-aktif

      Yup, mungkin kesalahan saya selama ini adalah tidak ada jadwal rutin untuk update sehingga, kadang jika ada ide untuk membuat tulisan sering lupa begitu saja alias tidak dibikin dalam sebuah draft.

      Oke terima kasih atas saran – saranya mak indri. Semoga saya bisa sukses dan payout per bulan seperti sampean. 🙂

    • #4554
      Gambar GravatarAnonim
      Non-aktif

      jawaban yang bagus jeng,,pasalnya saya juga mengalami hal yang sama sperti masaditya nugroho.sangat2 bermanfaat bagi ku

[addtoany]
Melihat 1 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.