[Anonim]

Mbak indrie, mmpung libur nih mau nanya dikit… seberapa besar sih pengaruh blog dummy trhdp situs kita? Apa dgn trlalu bnyknya blog dummy jstru akan mmbuat situs kita dianggap situs spammer?

[Indri Lidiawati]

Menurut saya, besar tidaknya pengaruh blog dummy tergantung seberapa banyak jumlah blog dummy yg kita buat, seberapa banyak jumlah artikel yg dimiliki blog dummy tersebut, dan seberapa tinggi peringkat blog2 dummy tersebut.

Jika jumlah link yg mengarah ke blog utama dilakukan secara bertahap, saya rasa aman2 aja. Karena simbah tidak melihat perubahan yg mencolok alias berlebihan.

Tapi saya tidak akan menyarankan ke teman2 untuk membuat blog dummy, karena saya gak mau nanggung resikonya hehe 😀 Selain itu saya memang tidak mau berbagi tentang cara2 yg melanggar kepada teman-teman 🙂

[Anonim]

hehe… mbak indri kyknya anti nyepam nih.. makasih ya mbak

[Anonim]

Blog dummy apaan? selama jadi blogger, baru kali ini denger blog dummy?

[Anonim]

@Dhimas Thoriq

Blog dummy itu blog sekunder. Jadi misalnya kita kan punya blog utama nih, blog dummy atau blog sekunder itu berperan sebagai pemberi backlink. Jadi kita dalam blog dummy bisa saja membuat artikel dan memasang link yang mengarah ke blog utama kita sehingga akhirnya blog utama kita bisa mendapatkan backlink (pengaruh ke SEO).

Tapi pengaruhnya ke blog utama tergantung dari kualitas blog dummy kita. Juga tentunya, kita harus memberikan backlink secara pelan-pelan dan natural. Backlink itu sehat, tapi kembali ke prinsip Mbak Indri lebih baik aman-aman saja dengan mengisi konten yang banyak, ga perlu pusing mikirin backlink segala macem (kecuali mungkin memang menarget suatu keyword tertentu) 🙂

[Anonim]

Hehe.. 😀 maklum ngak pernah nyepam!

[Indri Lidiawati]

Benar2 master nih mbak Angel, tapi suka merendah orgnya hehe 😀 makasih banyak ilmunya ya mbak 🙂

[Penulis]

Tulisan-tulisan