[Anonim]

Saya mau tanya kepada para master yang bergentayangan disini dan khusus’a kpada mba indri.
Saya mau nanya.
Apakah ditahun ini dan di algoritma terbaru ini.
Backlink masih penting atau cuman sebagai pelengkap.
Soal’a saya baca dari berbagai sumber menyebutkan, ada yang bilang penting dan ada yang bilang tidak perlu, mana yang bener, emank semua itu rahasia google.
Tapi menurut pengalaman kalian bagaimana.
Mana yang bener, terima kasih semoga terjawab dengan tegas. #Hehemaksanewbieini.

[Anonim]

tentang algoritma saya tdak mudeng mas, hehe

Kalau menurut saya, yang namanya seo, contoh aja: antara judul, kata kunci dan meta keyword saling berkaitan.

Jadi ketika ada mencari kata, meskipun tidak nyangkut di kunci judul paling tidak mengena di kata kunci (pusing ngomongnya), hehe

#saya juga gak tahu dan belum faham. Mungkin master dibawah mau menjelaskan.

[Indri Lidiawati]

Backlink selamanya tetap digunakan oleh google sebagai penentu pagerank (peringkat halaman), karena rumus baku pagerank adalah backlink. Asal usul rumus algoritma google adalah backlink. Namun seiring perkembangan mesin pencari, kini backlink hanya memiliki peranan kecil, yaitu hanya sebesar 0,5% saja (tidak ada 1%).

Menurut Danny Sulivan (pengamat mesin pencari google), backlink hanyalah satu dari 200 resep yang digunakan oleh algoritma hummingbird yg menentukan hasil pencarian google secara menyeluruh saat ini.

Itu berarti backlink hanya memiliki peranan sebesar 0,5% saja dalam memberikan peringkat kepada sebuah blog di halaman pencarian. Dan itupun hanya backlink yang DIAKUI oleh google saja yang bisa memberikan secuil peringkat kepada sebuah blog.

Kesimpulan:

Backlink selamanya tetap memiliki pengaruh terhadap SEO, namun pengaruhnya sangatlah kecil. Pada zaman sekarang ini yg membuat sebuah blog bisa merajai halaman pertama google adalah kualitas dan keorisinilan artikel yg diterbitkan di blog tersebut. Dengan kata lain, SEO ampuh saat ini adalah artikel unik yg belum pernah di posting di website manapun. Sedangkan SEO Onpage adalah opsional, namun lebih baik daripada SEO offpage.

Sebagai contoh:

Blog juragan cipir ini memiliki pagerank nol alias minim backlink, namun setiap artikel mudah tampil di halaman pertama google. Karena semua artikel yg diterbitkan di blog juragan cipir ini selalu unik yg belum pernah diposting di website manapun. Hal itulah yg membuat sebuah domain diberi peringkat khusus oleh google dan selalu dipercaya utk tampil di halaman pertama google. Karena menurut Matt Cutts, satu artikel sampah (copas) akan memperburuk peringkat blog itu sendiri secara menyeluruh di halaman pencarian google.

[Anonim]

Kepada mba indri saya acungin jempol dech.
Asal mba tau aja, saya pernah belajar seo disuatu member area berbayar, dan pembelajaran disitu masih mengandalkan 80% backlink sebagai pengaruh pagerank suatu artikel.
dan saya ikuti semua cara tersebut dan hasilnya nol, artikel saya yang mempunyai 200 backlink lebih, kalah sama artikel yang mempunyai 17 backlink.
Dan setelah itu, saya berpikir seperti yang mba bilang tapi tidak selengkap yang mba jelaskan disini.
menurut mba seo onfage dengan kepadatan kata kunci seperti dulu masih berpengaruh ga ya.

[Anonim]

setau saya SEO onpage dan OFF page masih sangat berpengaruh. Termasuk long tail keyword yang diletakkan pada kata kunci judul. Kepadatan kata kunci di dalam sebuah konten sangat menentukan sebuah artikel berada di page one google, tapi jangan terlalu berlebihan juga dalam membidik kata kunci. Dan saya sangat setuju dengan pernyataan mbak indri di atas.. Skrg mah fokus saja buat artikel original, dan kata yang menyusun di setiap artikel +1.000 kata agar mudah nongkrong di page one Google. Saya sudah membuktikannya..

[Anonim]

Google menyarankan :’Tulislah apa yang pembaca pikirkan.”

[Anonim]

saya juga cuma dapet backlink 20 an bissa nyasar hlaman 1 dari 47.000.000 lebih kueri…

[Penulis]

Tulisan-tulisan