[Anonim]

selamat malam mbak indri, saya mau tanya apakah konten copas dari web artikel direktori gak apa2 untuk adsense ?

setelah saya googling ada yg bilang boleh (asalkan mencantumkan sumber konten nya ) ada yg bilang tidak boleh
jadi mana yg benar ??
terimakasih 🙂

[Anonim]

Mencoba menjawab.
Sebenarnya boleh saja kita meng-copy artikel di web directory dan menyertakan sumbernya, dan itu sah sah saja.
Namun kalau untuk blog yang di monetise untuk adsense saya rasa itu kurang bagus dan tentu akan memberikan dampak buruk untuk blog itu sendiri.
karena ada beberapa alasan :

• kalau blog yang baru di build akan sulit untuk bersaing di search engine google, karena blog tersebut mengandung kontent yang copy paste sehingga mempengaruhi indeks pencarian karena dianggap manipulasi oleh robot mesin pencari. dan biasanya blog atau website tersebut diabaikan atau diletakkan di urutan paling belakang hasil pencarian.
• Kalau menggunakan platform blogger. sangat rentan akan di hapus.
• Tidak akan Diterima Google AdSense. Karena persyaratan mendaftar AdSense adalah Blog yang 100% artikel murni alias hasil tangan sendiri/original.

Jika tetep ingin menggunakan kontent yang dari artikel direktori sebaiknya rewrite artikelnya.
ada banyak kok tool gratis yang bisa digunakan seperti:

http://smallseotools.com/article-rewriter/

Untuk hasil spin/rewritenya bisa di cek sendiri. karena saya juga tidak begitu pandai bahasa bule. 🙂

Semoga bisa membantu.

Mungkin Mba Indri atau temen2 yang lain bisa menambahkan.

[Indri Lidiawati]

Dear mas ikok 🙂

Hingga hari ini, kebijakan program adsense belum pernah mencantumkan larangan menampilkan iklan google di blog copy paste. Namun google malarang publisher menempatkan iklan google di atas konten berhak cipta atau mengarahkan link ke situs yg berisi konten berhak cipta, kecuali publisher memiliki ijin yg memadai dari si pemilik hak cipta tsb.

lebih ringkasnya, konten copy paste tidak dilarang! namun pastikan si pemilik konten asli memberikan ijin sesuai persyaratan mereka kepada kita untuk mengcopas arrtikelnya,

misalnya:

1. artikel gratis milik amazines,com, ezines,com, dll. mereka memberikan ijin kepada siapapun untuk mengcopas secara manual artikelnya untuk tujuan komersial dan tanpa syarat (tanpa mencantumkan sumber) 😀

2. namun jika kita mengcopas artikel selain artikel gratis di situs lain, tentu ada syarat2 yang harus kita penuhi dan masing2 situs memiliki persyaratan yg berbeda2 🙂

mencantumkan sumber mungkin bisa dianggap sebagai permintaan ijin namun itu bukan jaminan kita bebas dari pelanggaran hak cipta, karena si pemilik artikel bisa saja sewaktu-waktu menggugat kita ke DMCA. Selain itu, mayoritas situs melarang copy paste untuk tujuan komersial, misalnya menampilkan iklan GA, dll.

Dan perlu diingat, Google tidak pernah menganjurkan publisher menggunakan konten copasan utk main GA. Di Google ada istilah “Publisher Penyandang Cacat”, diantaranya adalah situs-situs yg berisi mayoritas artikel copasan. Konten-konten seperti itu dianggap tidak memberikan Nilai Tambah dan bisa saja situs dibanned sewaktu-waktu.

Saran saya: untuk memastikan jaringan akun kita aman dari pelanggaran hak cipta dan situs kita memberikan Nilai Tambah, bersihkan semua konten copy paste dari blog kita dan biasakan menulis artikel orisinil sejak awal.

[Anonim]

jawaban mbak indri luar biasaa.. (y) mantaappp.. setujuu.. dan ikut nyimak 😀

[Indri Lidiawati]

jawaban mas Eko juga keren mad geniuss 😀 makasih toolsnya mas Eko, jadi tahu saya cara rewrite secara online biar gak perlu rpot2 instal software 😀

oya, komennya mas Eko kemarin nyangkut di folder menunggu, jadi saya gak tahu kalau ternyata mas Eko telah menjawab thread ini lebih dulu hehehe 😀

[Anonim]

aku mau tanya ke mbk indri,,
aku pernah baca ebook mentalis,,katanya kalau mau daftar google adsense harus pakai blog bahasa inggris,,tujuannya agar kita dapat iklan 3 macam yaitu :
1 Adsense For Content
2 AdSense For Search
3 Referrals
soalnya kalau daftar google adsense pakai blog bhsa indonesia akan dapat 1 macam iklan yaitu :
adsense for search, dan itu pun untuk mendapatkan dollar dari iklan jenis ini katanya sangat sulit.
pertanyaan saya, apakah benar tentang semua ini? kita harus buat blog bhsa inggris agar dapat 3 macam iklan tersebut,,,???

[Indri Lidiawati]

Dear mas Hasyim Asyari, silakan bikin thread baru kalau ingin bertanya diluar topik ini 😀

[Anonim]

kalo misal rewrite dari buku gitu gimana ya mbak?

[Indri Lidiawati]

rewite dari buku asalkan rewritenya menciptakan perubahan 100% gak masalah 😀

biasanya mayoritas artikel yg ada di buku-buku di toko telah dipublish di internet, sehingga jika kita mengutip artikel dari buku maka kita harus merewritenya lagi sampai terjadi perubahan hingga 100% agar tidak terdeteksi sebagai duplikat konten 😀

[Anonim]

wah saya jadi nambah ilmu baru 🙂
terimakasih mbak indri dan mas eko sharing nya 🙂
saya mau coba sofware yg di rekomendasikan mas eko
oh ya mbak indri tolong kasih tips nya dong buat tulis artikel gmna ? 🙂

[Anonim]

rewite dari buku asalkan rewritenya menciptakan perubahan 100% gak masalah 😀

biasanya mayoritas artikel yg ada di buku-buku di toko telah dipublish di internet, sehingga jika kita mengutip artikel dari buku maka kita harus merewritenya lagi sampai terjadi perubahan hingga 100% agar tidak terdeteksi sebagai duplikat konten 😀

oyi mbak nuwus..:D jadi inti nya rewrite dengan bahasa kita sendiri..

wah saya jadi nambah ilmu baru 🙂
terimakasih mbak indri dan mas eko sharing nya 🙂
saya mau coba sofware yg di rekomendasikan mas eko
oh ya mbak indri tolong kasih tips nya dong buat tulis artikel gmna ? 🙂

mencoba menjawab pertanyaan mas ikok..
di atas kan sudah di kasih tau sama mbak indri .. salah satu nya

merewritenya lagi sampai terjadi perubahan hingga 100% agar tidak terdeteksi sebagai duplikat konten

mas ikok juga dapat menggunakan tool yang dikasih tau mas eko di atas..tool di atas ada sub menu plagiarism-checker, di situ mas ikok dapat mengecek apakah artikel yang mas buat terindikasi plagiat atau tidak. CMIIW
trimakasih semoga membantu 😀

[Penulis]

Tulisan-tulisan