Ada air di planet Mars – Para ilmuwan menemukan tanda-tanda tentang adanya air di planet merah Mars. Penemuan baru ini menambah daftar spekulasi tentang kemungkinan bahwa mahluk hidup dapat bertahan di planet mars.
Seperti dilaporkan detik.com, penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Geoscience. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa ada sejenis ‘melokul air-garam dari jenis perklorat’.
Sementara itu dalam situs NASA disebutkan bahwa NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) memberikan bukti-bukti kuat tentang adanya air cair yang mengalir sedikit demi sedikit di planet Mars saat ini. Dengan menggunakan spektrometer pencitraan pada MRO, peneliti mendeteksi adanya tanda dari mineral yang terhidrasi di lereng di mana terdapat garis misterius yang terlihat di planet merah tersebut.
Garis garis itu terlihat mengalir dari waktu ke waktu. Garis misterius tersebut terlihat gelap serta terlihat mengalir ke arah lereng yang curam selama musim hangat dan kemudian memudar pada musim dingin. Fenomena seperti ini muncul di beberapa titik di Mars pada saat suhu berada di atas 23 derajat celcius dan akan segera menghilang ketika suhu menjadi lebih dingin lagi.
“Pencarian kita di Mars untuk ‘mengikuti air,’ dalam pencarian kehidupan di alam semesta, dan sekarang kami memiliki ilmu yang meyakinkan untuk memvalidasi apa yang kita sudah lama dicurigai,” kata John Grunsfeld, seorang astronot dan Asosiasi Administrator Sains NASA.
“Ini adalah perkembangan yang signifikan, seperti muncul untuk mengkonfirmasi adanya air -meskipun asin-. Mengalir saat ini di permukaan Mars,” imbuhnya.
Sementara itu, seorang penulis jurnal ilmiah tentang keberadaan air di planet Mars yang juga berasal dari the Georgia Institute of Technology (Georgia Tech), Lujendra Ojha, mengatakan bahwa penemuan bukti-bukti baru ini telah memperkuat bukti garis-garis misterius yang pertama kali ia temukan lima tahun yang lalu bahwa itu adalah air.
“Ketika kebanyakan orang berbicara tentang air di Mars, mereka biasanya berbicara tentang air kuno atau air beku,” ucap Ojha.
Penemuan ini merupakan yang terbaru dari sekian banyak terobosan dalam misi Mars NASA.
“Butuh beberapa pesawat ruang angkasa selama beberapa tahun untuk memecahkan misteri ini, dan sekarang kita tahu ada air cair di permukaan yang dingin, planet padang pasir ini,” ungkap Michael Meyer, ilmuwan untuk Mars Exploration Program NASA.
“Tampaknya semakin kita mempelajari Mars, semakin kita belajar bagaimana hidup bisa didukung dan di mana ada sumber daya untuk mendukung kehidupan di masa depan,” imbuhnya. (detik.com)
Jangan lupa simak juga Anisa Rahma Punya Pengalaman Mistis Saat Syuting Film Horor.
Jangan2 indonesia kemarau panjang gara2 airnya pindah ke mars… 😀