Daerah persebarannya meliputi savana kering di Afrika dan Asia Barat. Mereka juga mendiami hutan cemara dan pegunungan, tetapi tidak pernah ditemukan di hutan hujan tropis.
![]() |
commons.wikimedia.org |
Caracal biasanya berburu sendirian di malam hari. Mereka terkenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam menangkap burung di awang-awang, tetapi mangsa mereka juga terdiri dari kijang, tikus dan sesekali makan burung unta.
Ketika caracal berhasil menangkap mangsanya, ia akan mengupas daging dengan membuang kulitnya sehingga sampai makan bulu hewan mangsanya. Jika makanan langka, mereka akan memakan bulu burung dan daging bahkan busuk.
Penampakan kucing caracal sangat langka karena mereka juga sangat terampil dalam bersembunyi dari pandangan manusia.
Caracal pernah dijinakkan dan dilatih untuk berburu burung di Iran dan India. Mereka dimasukkan ke dalam arena yang berisi kawanan merpati, lalu dibuat taruhan berapa banyak kucing liar ini menangkap mangsa yang terbang di atasnya.
Caracal mampu melompat ke udara dan menjatuhkan 10 – 12 ekor burung hanya dalam satu waktu!