Cara Meningkatkan Penghasilan Adsense Dengan Teknik Memperbesar Iklan Tapi Tetap Responsif
| |Setiap blogger yang mengandalkan adsense sebagai sumber pemasukan pasti menginginkan pendapatan yang tinggi. Kalau harus membandingkan earning dengan blogger lain, kadang ada suatu hitungan yang terasa tidak adil. Meskipun jumlah visitor sama, dua blog yang berbeda bisa menghasilkan earning yang tidak seimbang. Kalau cuma begitu, itu sebenarnya masih mendingan.
Ada satu yang lebih menyakitkan: Jumlah visitor blog kita lebih bejibun, jumlah post lebih penuh, usaha kita lebih susah, tapi kalau soal earning kita kalah sama blog baru yang jumlah post dan visitor lebih sedikit.
Perbedaan tersebut tentu bukan perhitungan asal google saja. Pasti semua pembaca di sini sudah paham yang namanya CTR, CPC, dan lain sebagainya sebagai dasar hitungan penentu earning adsense. Jadi intinya cara meningkatkan penghasilan adsense salah satunya memang memperbanyak visitor. Tapi untuk bisa menyaingi earning blog lain dengan jumlah visitor yang sama, bahkan yang lebih banyak, kita harus memaksimalkan CTR dan CPC.
Masalah CPC,,,, sudah lah, saya juga hampir putus asa dengan ini. Blog dengan bahasa yang paling indah sedunia, Indonesia, tapi CPC atau harga per kliknya sangat jauh jika dibandingkan dengan blog berbahasa bule. Apalagi kalau blog gado-gado dan di musim paceklik (CPC merosot) seperti sekarang ini. Jadi buat blogger bego seperti saya yang tidak bisa menulis artikel berbahasa inggris, lebih baik buat blog satu niche saja.
Selanjutnya masalah CTR atau klik per seribu tayang iklan. Menurut saya untuk meningkatkannya bisa dengan teknik penempatan dan ukuran iklan. Semakin berada di tempat yang strategis dan lebih lebar, semakin banyak pula visitor akan mengklik iklan tersebut. Nah untuk mencapai tujuan itulah inti dari tulisan ini.
Baca juga: curhatan seorang blogger yang tidak bakat menulis tapi mata duitan
Cara meningkatkan penghasilan adsense dengan teknik memperbesar iklan tapi tetap responsif
Memaksimalkan CTR dengan teknik penempatan iklan menurut saya tergantung template/theme blog yang dipakainya. Meski demikian, banyak orang sepakat penempatan iklan yang mengundang klik lebih berada di bawah artikel, tengah artikel, dan atas artikel (di bawah judul). Untuk iklan yang berada di header dan widget, banyak yang berpendapat tidak memberikan efek positif untuk zaman sekarang. Mengapa? Karena saat ini banyak netter yang browsing memakai smartphone. Iklan yang berada di widget secara otomatis turun ke bawah bahkan di bawah komentar dalam mode mobile view.
Selain penempatan, faktor lain yang mempengaruhi CTR iyalah ukuran iklan. Iklan dengan size besar tentu lebih menarik mata dan lalu membuat tangan gatal untuk mengeklik.
Sebenarnya saat kita bikin unit iklan di dashboard adsense, kita bisa pilih pengaturan size manual. Di situ kita bisa menentukan sendiri seberapa besar iklan yang ingin kita buat. Tapi kalau ini diterapkan, iklan jadi tidak responsif. Dilihat mode desktop lebarnya pas tapi dilihat dengan smartphone, iklan tetap lebar (over) tidak menyesuaikan layar. Alhasil mengganggu tampilan blog. Akhirnya bukan klik yang didapat tapi justru visitor kabur.
Maka dari itu kali ini saya mau bagikan trik bikin unit iklan besar tapi tetap responsif:
- Pertama bikin unit iklan yang responsif dulu. Kalau malas bikin baru bisa pakai unit iklan responsif yang lama.
- Ambil kode script iklan tersebut lalu perhatikanlah. Anda akan menemukan kata “auto” di sana. Rubahlah menjadi “rectangle”.
- Kemudian pastekan di tempat yang anda kehendaki. Sangat disarankan di tempat yang lebar sekalian. Baik di header full width, atau bawah judul maupun bawah artikel. Di tengah artikel juga boleh.
Keuntungan:
Saat anda coba lihat iklan yang kodenya sudah sedikit dirubah (seperti di atas)dengan desktop, kebanyakan iklan yang muncul berukuran 336×280 px untuk jenis gambar. Bila kebetulan iklan yang sedang muncul jenis teks, lebarnya akan mengikuti lebar tempat (full). Iklan gambar kadang ada juga yang bisa full lebarnya. Pernah lihat kan ada blog yang iklannya bisa besar-besar? Kemungkinan pakai teknik ini *hanya tebakan saya saja. Saya belum pernah menanyakan langsung, haha*
Bagaimana kalau dilihat dengan tablet ataupun smartphone yang layarnya lebih kecil? Iklan akan tetap responsif namun tetap menampilkan ukuran selebar mungkin menyesuaikan layar.
Apakah edit kode iklan seperti di atas menyalahi TOS adsense?
Saya tidak tau jawaban pastinya. Yang jelas saya sering menerapkan cara ini di blog uangindonesia.com sudah lama tapi tidak pernah dapat teguran/warning apapun dari google. Padahal akun adsense saya kalau ada pelanggaran biasanya google cepat banget menegurnya. Seperti misalnya saya pernah memberi label di atas iklan dengan kata “sponsored by:”. Tidak butuh waktu 3 jam saya langsung dapat email dari google nyuruh hapus atau ganti kata tersebut menjadi “ads by google”.
Saya menemukan trik ini dari forum berbahasa inggris. Untuk alamat url-nya saya lupa. Saya cari-cari lagi cuma bisa menemukan ini http://enstinemuki.com/adsense-earnings-boost/
Bila blog anda wordpress, pernah coba instal plugin Adsense asli bikinan google? Di situ ada setting ukuran responsif sama rectangle. Kalau anda memilih jenis rectangle, tampilan iklan yang muncul bisa seperti yang sudah saya katakan di atas loh. Padahal kalau kita cek dashboard adsense untuk melihat jenis apa iklan tersebut, ternyata jenis responsif. Sekedar diketahui bagi yang belum pernah pakai plugin ini, memasang iklan dengan plugin tersebut tidak perlu bikin unit iklan. Tinggal klik tempat yang ingin dipasang pada halaman blog, lalu tiba-tiba di dashboard adsense akan tercipta unit iklan yang baru secara otomatis dan semuanya responsif (plugin versi terdahulu. Versi update saya gak tau, belum cek lagi).
Penutup
Itulah cara saya membuat iklan berukuran besar tapi tetap responsif. Ya seperti kata kebanyakan orang, semakin besar iklan semakin meningkatkan CTR. Meski demikian, tiap orang yang mencobanya bisa saja hasilnya beda-beda. Tergantung faktor lain dan juga nasib kali….
Saya terbuka pada semua pendapat meskipun berlawanan dengan apa yang ada dipikiran saja. Jadi, bila ada kritik dan saran silakan saja utarakan di komentar bawah ini. Terima kasih. Boleh dibaca juga: Review PPC Adsensecamp, Kliksaya, Pemasang, dan Propellerads
–>
Apakah edit kode iklan seperti di atas menyalahi TOS adsense?
Saya tidak tau jawaban pastinya.
–>
menurut saya kalau belum tau jawaban pastinya, mending jangan dibagikan (untuk sendiri aja dulu)
kalau orang lain mempraktekkan dan kena banned bagaimana?
mungkin mbak Indri bisa ngasih komentar?
sepertinya gpp deh mas kalo hanya seperti itu, unit responsive bisa dirubah ukuran “rectangle”, “vertical”, “horizontal” ataupun kombinasinya sesuai kebutuhan. untuk lebih jelasnya bisa lihat di https: //support.google. com/adsense/answer/6307124?hl=id&ref_topic=1307438
(CMIIW)
Merubah format iklan yg dijelaskan di atas itu tidak melanggar kebijakan program adsense, dan itu memang disediakan oleh google bagi publisher yg ingin merubah format iklan (auto, rectangle, vertical, horizontal) agar tampilan iklan sesuai dgn ruang yg tersedia di blog, dan nantinya iklan akan selalu sesuai (responsive) dengan layar/ perangkat apapun yg digunakan pengguna.
nah kalau sudah pasti jawabannya tidak melanggar TOS kan bagus
jadi yang lain kalau mau mencoba, silahkan mencoba trik ini
Teliti bener bacanya mas, bener juga si kalau belum pasti harusnya jangan dibagikan dulu
walau memang modif dengan cara diatas ga ngelanggar TOS bahkan kalau mau cek dihalaman help Google ada teknik modifikasi lebih lengkap termasuk menentukan ukuran responsif berdasar ukuran layar visitor
uangindonesia.com ,
thanks atas tips dan postinganya 😀
Juragan cipir pakai teknik itu juga yah mbak? Kok iklannya besar
Kalau ukuran Rectangle seperti itu bisa meningkatkan earning dan sekaligus tidak melanggar TOS, saya juga mau coba Gan. #Makasih informasinya
Hi semua,
Sepertinya untuk medium rectangle paling cocok dan banyak digunakan pada pemasangan script iklan GA.
Thanks.
Sayangnya PPC iklan responsive akan tetap kecil untuk blog lokal gado gado jika kliknya dihasilkan dari trafik mobile , justru sebaliknya buat iklan besar tapi jangan responsive. Misalkan saja pasang iklan ukuran 300×600 justru lebih menguntungkan ketika dibuka di gadget sehingga butuh 2 x usapan untuk melewati iklan tersebut. dan kebanyakan usapan kedua mengenai iklan. Try it!
Asik… dapet ilmu lagi…
Terima kasih Kang Jum… 😀
sangat membantu sekali,,,kebetulan saya sedang ngatur2 adsense yang CTR tinggi
makasih banget
saya kemarin juga penasaran dan sekarang sudah memperbesar iklan, efektnya belum begitu kelihatan masih eksperimen
Wah,,memang adsense selalu membuat kita bereksperimen,,,blog gado-gado = butuh trafik banyak untuk sukses adsense,kita harus rutin update, cari backlink
jika blog niche selalu sulit untuk pemula seperti saya..
wah hrus bnyak cri bl nih
Riset yg luar biasa, selama ini ane kira ads reponsive cpc nya kelek.
Sbg tambahan, kalo rata timepervisit >1,5 menit taruh iklan dibawah, kalo kunkingan <1,5menit taruh iklan above the fold
wah nice info gan.. semoga bisa meningkatkan cpc dan ctr adsense amiin
Walah baru tahu saya. Iklan di blog saya cuma standar2 saja ngikut bawaan adsense. Ternyata bisa dimodif sesuai ruang iklan. Thanks mas.
setuju ama artikel daiatas merubah kode responsif dari auto menjadi “rectangle, “horizontal”, “vertikal” dll nggak menyalahi TOS soalnya saya udah ubek” forum bantuan google adsense, malah membuat unit iklan jadi menyesuaikan setiap platform pokoknya keren lah.. ini link nya https: //support.google. com/adsense/answer/6307124?hl=id
bikin unit iklan yg dibawah button share ini gimana ya mbak/ mas?
Setuju sekali dengan postingan ini, namun saya lebih suka menambahkan sedikit polesan CSS untuk membuatnya bekerja diberbagai perangkat. Namun cara ini ternyata lebih mudah…..salam
Mau tanya mba, kalok iklan adsense ukuran 336×280 tapi lebarnya disesuaikan dengan template melanggar TOS atau sama seperti artikel mba Indri diatas?
Saya mau tanya terkadang jika kita memasang iklan google, taruhlah 3, biasanya ada yang tidak muncul atau hanya satu saja yang muncul, sisanya kotak kosong. Kira-kira apa penyebabnya itu ? Mohon konfirmasinya.
setelah coba dengan cara ini, ternyata cpc lumayan juga. terima kasih infonya Mbak.
kak, bolekah kita pasang iklan di homepage lebih dari 3 unit..?