Banyak metode bagi sang dukun untuk memaximalkan ilmu guna gunanya. Bisa memakai mangkuk dengan sebatang lilin putih yang dinyalakan. Bisa juga memakai orang-orangan dari rumput, juga memakai lilin dan dupa yang dinyalakan. Serta ada yang memakai batok kelapa. Serta metode yang lainnya. Sengaja berbagai metode diatas tidak saya terangkan secara lengkap.
Oya, simak juga Obrolan Santai Mengenai Hakikat Niat.
Orang yang telah diambil ruhnya melalui ilmu guna guna akan tampak seperti linglung, akan sakit-sakitan, pusing, dan lesu. Akhirnya, bila tidak diobati maka akan pingsan. Jika tidak segera ditolong, ruhnya bisa melayang. Guna guna yang tertinggi adalah menggunakan batok kelapa untuk mengurung ruh si korban dan kemudian menutup mulut batok kelapa itu dengan “hu”. Ilmu ini sungguh sadis dan dapat mematikan orang.
Itu sekilas tentang ilmu guna guna. Sekarang saya ingin membahas pengalaman saya mengatasi ilmu guna guna. Seorang wanita pegawai negeri berasal dari klaten tiba tiba inbox saya. Dari keluhan yang disampaikan, saya menarik kesimpulan bahwa dia terkena ilmu guna guna. Dia sampai beberapa kali maaf melakukan hub*ungan terl*arang tanpa sepengetahuan suaminya.
Kepada wanita itu saya mengatakan bahwa saya tidak punya ilmu. Saya hanya punya keyakinan kepada Allah SWT. Perjalanan hidup saya sebagai seorang musafir antara lain tergulung ombak di pantai selatan, tersesat di hutan angker di jawa timur, dll, telah menebalkan keyakinan saya kepada Allah, sang Pencipta.
Saya coba menularkan keyakinan saya kepada wanita itu. Ketika wanita itu bertanya tentang amalan. Saya pun memberikan amalan yang sangat sederhana. Amalan yang saya berikan adalah: Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dibaca selama 41x.
Sejenak wanita itu ragu. Kok bisa sederhana sekali. “Yang penting itu keyakinan, yang namanya amalan itu hanya formalitas saja. Mau amalan apa saja tetap mujarab asalkan kita benar-benar yakin 10.000 persen dengan Allah SWT.”
Harap pembaca jangan salah mengartikan kalimat diatas tadi ya. Tolong itu dibaca sebelum tidur, dengan melakukan sunnah batal wudhlu. Tengah malam shalat tahajud. Lalu sehabis shalat tahajud berdoa, “Ya Allah , semua ilmu itu berasal dari MU, maka dengan ridhlo Mu, hamba memohon agar Allah mencabut kekuatan ilmu guna guna ini dari diri hamba“. Jangan lupa juga jangan tinggalkan shalat 5 waktu.
Pagi hari kalau bisa puasa Dawud, kalau tidak bisa ya puasa senin kamis. Mengapa harus puasa ? ya karena salah satu doa yang diijabah adalah doa orang yang berpuasa. Ditambah lagi wanita itu juga dizholimi oleh orang lain. Jadi lengkap sudah lah syarat terkabulnya doa. Saya pun menambahkan dengan selalu rutin melakukan shalat tahajud kemudian memohon kesembuhan wanita tersebut.
Dahulu ketika saya menggunakan metode cara begini, banyak protes protes dari para dukun ataupun ustadz-ustadz yang menggunakan ilmu hikmah. Mereka menganggap saya telah membuka rahasia ilmu ghaib dan sangat menyederhanakan proses pengobatan. Walaupun sederhana, tapi metode saya ini sangat manjur dan efektif serta murah meriah dan tanpa efek samping.
Dan sayapun mendapat banyak ancaman, baik serangan-serangan ghaib ataupun kiriman-kiriman macam ayam busuk, dll. Pernah beberapa kali dalam semalam, ada bunyi ledakan diatas rumah saya.
Bagaimana cara saya mengatasi hal itu? Sangat simple, yaitu dengan memperkuat keyakinan kepada Allah SWT, merutinkan batal wudhlu dan merutinkan membaca Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas.
Singkat cerita, gak sampai seminggu, wanita tadi inbox dan menyatakan bahwa kini pikirannya sudah tenang. Dia pun bertanya kenapa kok bisa sangat sederhana, padahal dia pernah ditawari orang bahwa ada dukun yang sanggup mengobatinya, namun minta biaya sekitar 5 juta.
Saya mbak, kalau pake tarif udah kaya. Lihatlah rumah saya di desa Kasihan, sebagian masih pake gedek dan motor saya juga masih motor tahun 1986. Yang penting saya cukup untuk hidup.
Di akhir tulisan ini saya ingin mengutip satu ayat al qur’an
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu “.
Ya dalam islam itu tidak mengenal perantara dan doa terbaik adalah doa langsung seorang hamba kepada ALLAH SWT.
Semoga bermanfaat. Jangan lupa pahami juga Bahaya Ilmu Terawangan Yang Harus Anda Tahu.
Penulis : Risman Aji Darmawan
(Terverifikasi)
Address : Desa Kasihan, Kab. Bantul, Jogjakarta
