Namun, beberapa publisher adsense tidak berani menggunakan unit iklan adsense ukuran khusus ini. Apa alasannya? Mereka khawatir ada dampak buruk terhadap pendapatan adsense, karena ada peringatan dari google bahwa unit iklan khusus ini memiliki inventori atau persediaan iklan bergambar yang terbatas.
![]() |
Contoh Ukuran Unit Iklan Khusus |
Rasa khawatir itu wajar, dan apa yang disarankan google itu benar adanya. Google lebih tahu tentang dampak penggunaan iklan ukuran khusus ini karena mereka mengantongi data jumlah persediaan iklan yang mereka miliki. Tetapi ada jalan keluar bagi para publisher untuk mengatasi hal ini. Artinya, kita bisa menggunakan iklan ukuran khusus tanpa beresiko menurunnya penghasilan, bahkan malah menaikkan earning jika kita tahu cara menentukan ukuran iklan yang tepat.
Bagaimana caranya?
Sebelum memulai, mari kita pahami dulu dengan cermat peringatan google tersebut dibawah ini.
Sekarang anda harus bisa menjawab pertanyaan ini;
( ? ) Bagaimana agar ketersediaan inventaris iklan bergambar tidak terbatas?
( i ) Jawabannya adalah: Buatlah ukuran iklan khusus yang bisa menampung unit iklan gambar 300×250 dan 336×280, karena kedua unit iklan bergambar tersebut berkinerja paling tinggi. Oleh karena itu buatlah ukuran iklan khusus yang lebih besar dari mereka, misalnya; ukuran 468×280 atau 468×300, agar iklan gambar berukuran 336×280 dan 300×250 bisa masuk kedalamnya.
Keterangan:
Secara default, ruang untuk iklan yang berukuran lebih besar bisa dimasuki oleh iklan yang berukuran lebih kecil.
Info tambahan:
Sejak saya menggunakan iklan khusus berukuran besar seperti di atas, pendapatan tidak menurun seperti yang saya khawatirkan sebelumnya, tetapi malah bertambah naik. Ini merupakan bukti bahwa ukuran untuk unit iklan khusus seperti yang diatas itu adalah tepat.
* Namun jika pendapatan anda tidak naik atau bahkan menurun akibat menggunakan unit iklan ukuran khusus ini, maka berdoalah kepada Allah, karena rejeki anda sebenarnya ada di tangan Allah SWT, sedangkan adsense hanyalah sebagai lantaran saja.
Semoga bermanfaat. Jangan lupa baca juga Cara Mengoptimalkan Google Adsense Dengan Pengujian A/B.