Mengingat ketika awal mengenal internet yaitu pada tahun 2000an, namun saat itu saya masih belum memikirkan akan begitu dahsyatnya perkembangan dunia maya hingga seperti sekarang ini. Meskipun hanya seorang yang tamat sekolah menengah atas dan hidup di pinggiran kota, bisa mengenal internet karena kebetulan numpang dengan sahabat yang bekerja sebagai tukang servis komputer dan juga mempunyai akses internet di rumahnya.
Pada mulanya hanya sebatas membuat email dan browsing saja bahkan hingga memasuki tahun 2006 saya belum tahu sama sekali tentang membuat blog. Bekerja sebagai kuli bangunan, saya hanya bisa menikmati internet lebih leluasa dari warnet yang memberikan promo paket malam dengan harga yang terjangkau mulai pukul 22.00 hingga 07.00.
Hampir tiap malam begadang di warnet hanya untuk nyari film, lagu, chat atau sekedar baca baca artikel. Hingga akhirnya menemukan blog yang membahas bisnis online, mesin mencetak uang otomatis, bahkan cara cepat kaya dengan duduk di depan komputer. Semakin penasaran akhinya mulai sedikit fokus mempelajari dan berharap saya bisa cepat kaya tanpa harus jadi kuli bangunan lagi.
Sejak 2006 sampai tahun 2010 saya masih mimpi untuk bisa memiliki kekayaan seperti kebanyakan tutorial yang pernah saya pelajari, lantaran saat itu saya lebih tertarik dengan program PTC yang menurut saya lebih mudah untuk dijalankan. Tinggal buat akun paypal, klik iklan, dapat $ meskipun kenyataanya tetap tidak membuahkan hasil karena selalu berakhir SCAM.
Tanpa kenal menyerah meskipun anak sudah berusia 4 tahun, saya masih saja menjalani kerja bangunan di siang hari dan menjadi hantu internet di malam hari yang akibatnya stamina tampak menurun ketika di proyek dan pak mandorpun sudah pasti sering ngomel jadinya.
Wawasan mulai lebih terbuka ketika saya menemukan buku tentang sukses dengan google adsense dan cara meraih $$$ dengan membuat blog. Menebus buku seharga Rp.50.000 itupun mesti sembunyi sembunyi dari istri karena hanya inilah keyakinan saya sebagai panduan belajar praktek membuat blog gratisan dari google dan berharap bisa segera meraih kekayaan dari adesense.
Jika sobat disini masih ingat jamannya adsense yang belum support untuk bahasa Indonesia, maka wajib bagi blogger yang ingin memiliki akun adsense harus membuat blog dengan bahasa inggris. Nah bagaimana saya tidak pusing berharap cepat dapat dollar namun syaratnya (harus blog Inggris) saja saya sudah kesulitan untuk memenuhinya.
Dari sini awal mula saya nekat menjadi blogger dengan modal 1 blogcepot, memilih niche yang amburadul dan mencoba tool translate milik google sebagai senjata mengejar impian memiliki penghasilan dollar. Membuat artikel hasil translate yang mungkin grammar nya sangat berantakan, bagi saya tetap tidak peduli lagi. Konten hasil copas sana sini tetap saya hajar dengan posting setiap harinya. Tidak jarang pula saya di hujat oleh komentar dari si bule tentang bahasa inggris saya yang mungkin mereka anggap sangat nyeleneh.
Namun siapa sangka kalau blog tersebut justru diterima oleh google adsense. Padahal masih banyak blogger yang dengan susah payah untuk bisa memperoleh akun adsense pada saat itu.
Dari blogcepot yang amburadul itulah saya justru mendapat keuntungan dan merasakan dollar. Kenapa demikian, asumsi saya adalah, ketika si bule menemukan artikel yang bahasanya aneh dan kebetulan saya memasang adsense di atas dan tengah artikel, mereka tidak membaca postingan namun langsung tertuju pada unit iklan yang lebih menarik. Terjadilah klik entah ikhlas atau tidak ikhlas yang penting akun adsense saya terisi. He he he (nekat).
Beruntung lagi meskipun konten saya sangat tidak berkualitas karena asal copas tanpa mengetahui SEO, keyword atau optimasi lainnya, ternyata ada satu artikel yang duduk manis di page one bahkan sampai bertahun tahun lamanya. Itulah keberuntungan seorang blogger konyol dengan hanya modal nekat toh akhirnya bisa juga merasakan duit dari orang amerika cukup hanya duduk dan begadang di depan layar komputer.
Hingga saat ini, sayapun masih tetap berusaha belajar untuk bisa lebih baik lagi seiring bertambahnya pengalaman mulai dari yang hitam hingga yang abu-abu meskipun hasil adsense yang saya terima belum seberapa.
Setelah google adsense support penuh untuk bahasa Indonesia, maka inilah kesempatan yang sebenarnya untuk bisa mencapai sukses seperti mbak Indri, Eka lesmana, ataupun yang lainnya. Bagaimana dengan sobat semuanya….. apakah ada pengalaman yang menggelikan dan lebih konyol dari saya? Mohon maaf kalau artikel ini di anggap ngelantur dan kurang bermanfaat, namun sedikitnya dapat turut serta untuk berbagi pengalaman di blog JURAGANCIPIR.COM yang semakin berjaya ini.
Semangat blogger Indonesia…. Jangan lupa simak juga Cara Mudah Menentukan Niche Blog Dengan Modal Blog Gado-gado.