Bahaya Ilmu Terawangan Yang Harus Anda Tahu

Kali ini saya hendak bercerita pengalaman dalam perjalanan spiritual selama menjadi musafir. Judulnya bahaya ilmu terawangan. Wuih, siapa yang tidak kepengen ilmu terawangan. Bisa menerawang yang ada dibalik tembok, bisa menerawang masa lalu seseorang,  bisa menerawang hasil pertandingan bola, dll.

Asal kita browsing tentang ilmu terawangan di internet, ada banyak blog yang mengupasnya. Baik ilmu itu diberikan cuma-cuma, ataupun perlu mahar untuk memperoleh ilmunya. Dari mulai ilmu melalui asma-asma Allah, melalui potongan ayat al qur’an, atau pun bisa juga lewat mantra-mantra jawa.

Di sini saya tidak ingin membahas tentang efek dari ilmu yang diajarkan di dunia online itu. Yang hendak saya bahas hanya pengalaman saya. Dalam perjalanan di kota malang, sayangnya dulu belum kenal ama mbak indri. Kalau kenal pasti saya mampir ke rumahnya untuk sekedar bersilaturahmi, tapi bukan untuk menerawang lho… hehehe. Bisa bahaya 😀

Saya tinggal untuk beberapa hari di sebuah ponpes yang mempelajari ilmu hikmah. Untuk ilmu hikmah, ponpes banten dan jatim adalah rajanya. Semua ilmu hikmah ada, dari mulai ilmu kebal, ilmu putergiling, ilmu pengasihan, dll.

Pernah suatu saat ada santri di ponpes itu yang dihajar oleh ustadnya karena santri itu tertangkap basah asyik menerawang santriwati yang sedang berada di kamarnya dalam keadaan tanpa busana. Dan itu bisa saja terjadi. Karena ilmu terawang punya tingkatan-tingkatan tersendiri. Dari mulai hanya bisa melihat alam jin, bisa melihat apa yang ada di balik tembok, sampai bisa melihat masa depan seseorang.

Al hasil sejak saat itu ponpes tersebut lebih memperketat pengajaran ilmu terawang. Dan santri yang mendapat pengajaran ilmu terawang harus berjanji untuk tidak menyalahgunakan ilmu tersebut. Padahal santri yang di hajar itu termasuk santri yang cerdas dan termasuk santri andalan. Ya karena usianya baru 14 tahun dan susah mengendalikan nafsu, jadi rada suka nyerempet-rempet.

Padahal santri itu pernah menebak dengan tepat sakit yang diderita pasien yang datang berobat di ponpes itu. Selain contoh bahaya di atas, ilmu terawang juga bisa membuat kita terkejut. Bagaimana kita tidak terkejut bila di depan kita ada mahluk halus yang berwajah kotak dengan mata cuma satu dand engan lidah terjulur lebar. Dijamin orang yang baru melihat penampakan bakalan pingsan.

Dan satu hal lagi, ilmu terawangan bisa membuat batin kita teriris-iris. Suatu saat saya melihat seseorag melintas di depan kita. Kita tau melalui ilmu terawangan kita bahwa nyawa orang itu tinggal 3 hari lagi. Tapi kita tidak bisa memberi tau dia.

Hati saya pun pernah hancur pilu ketika saya tahu bahwa 2 hari lagi rumah teman saya kemalingan. Dan saya tidak bisa untuk memberitau teman saya itu. Kita pun dengan mata batin kita bisa melihat manusia berkepala babi, manusia berkepala tikus, manusia berkepala anjing, dll.

Orang yang mempunyai ilmu terawang sejatinya memang tidak diperbolehkan untuk memberitahu kejadian yang akan datang, karena itu melanggar. Dan bisa dikenakan sanksi yang luar biasa keras. Saya jadi teringat kakek saya yang hanya bisa memberikan perlambang dengan sate, 3 tusuk, 2 tusuk dan 1 tusuk, menjelang wafatnya.

O begini ya rasanya punya ilmu terawang. Lebih banyak gak enaknya dibandingkan enaknya. Dan menjelang pensiun saya menjadi musafir. Saya melakukan perjalanan rohani ke gunung lawu, dan membuang ilmu terawang saya. Saya pun menjadi manusia biasa lagi yang hanya mampu melihat tapi tak mampu menerawang.

Menjelang akhir tulisan saya di blog juragan cipir, kepada para blogger yang membaca artikel ini sayat egaskan… lebih baik tidak usah belajar ilmu terawangan, selain bahaya yang sudah saya terangkan diatas, bisa membuat kita sombong dan segala macam perilaku negative lainnya.

Semoga bermanfaat.

^^ Jangan lupa baca juga Menemukan Passion Dalam Hidup Kita.