Audrey Hepburn, Penari Ballet Yang Menjadi Aktivis Kemanusiaan

Audrey Hepburn adalah seorang bintang film Hollywood yang menjadi pemenang Academy Award dan sekaligus sebagai aktris panggung broadway, balerina, peragawati, dan pekerja kemanusiaan. Audrey Hepburn lahir pada tanggal 4 mei 1929 di Brussel, Belgia, dan wafat paa tanggal 20 januari 1993 di Tolochenaz, Swiss, pada usianya yang ke 63 tahun.

Awal kariernya dimulai seusai Perang Dunia II, dimana Hepburn saat itu keluar dari Konservatorium Arnhem dan pindah ke Amsterdam untuk mengikuti kelas balet bimbingan Sonia Gaskell. Selanjutnya pada tahun 1948) dia pergi ke London untuk belajar balet dari Marie Rambert yang merupakan seorang guru balet yang juga mengajar pebalet pria, Vaslav Nijinsky.

Hepburn menanyakan tentang masa depan dirinya sebagai balerina kepada Rambert yang merupakan guru balletnya. Sang guru menjawab bahwa Hepburn pasti akan bisa terus menari dan masa depannya akan cerah. Tetapi tinggi badan yang pas-pasan ini (170 cm) yang ditambah malnutrisi selama perang dunia 2 bisa menjadi penghalang bagi Hepburn untuk menjadi prima balerina atau penari balet utama.

READ  Asal-Usul Nama Banyurip di Pekalongan

Selama Herpburn belajar balet, sang ibunda Hepburn menjadi pekerja kasar untuk menghidupi keluarga. Hepburn sama sekali tidak punya uang dan butuh bekerja. Dan dunia akting merupakan karier yang paling memungkinkan baginya untuk mencari uang karena dia sudah di godog sejak kecil untuk tampil di panggung.

Akhirnya Hepburn sukses dan menjadi bintang Hollywood. Setelah memutuskan untuk berhenti dari layar perak, Hepburn ditunjuk sebagai duta khusus UNICEF. Kemudian sisa hidupnya digunakan untuk membantu anak-anak di negara-negara miskin sambil bersyukur bahwa dirinya selamat sewaktu pendudukan Jerman.

Tugas Hepburn berkunjung ke banyak negara menjadi mudah berkat kemampuannya dalam bahasa asing yang baik dan lancar. Hepburn bisa berbicara bahasa Perancis, Italia, Inggris, Belanda/Flemish, dan Spanyol. Dia terus menerus mengunjungi negara-negara miskin, salah satu misinya adalah untuk membantu imunisasi bagi anak-anak. John Isaac, seorang fotografer, mengatakan bahwa Herburn selalu disambut gembira oleh anak-anak di negara miskin dan tanpa ragu-ragu Bepburn langsung memeluk mereka.

READ  Selma Lagerlöf, Tokoh Penulis Wanita Asal Swedia

Kini Audrey Hepburn telah tiada. Hari ini google memperingatinya dengan memberikan logo Google Doodle untuk merayakan ulang tahun Hepburn ke-85 di beranda Google. Semoga arwah Audrey Hepburn kini mendapat kebahagiaan di alam sana berkat jasa-jasanya yang mulia sewaktu hidup di dunia, amin.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati