Asal-Usul Nama Banyurip di Pekalongan

Banyurip adalah nama sebuah kelurahan di kota Pekalongan. Terletak di kecamatan Pekalongan Selatan, Kota pekalongan, kelurahan ini berada paling ujung dari kota Pekalongan. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan desa kertijayan yang sudah termasuk wilayah kabupaten Pekalongan.

Mayoritas penduduk di kelurahan banyurip bekerja sebagai pengrajin batik, baik itu batik tulis, cap ataupun sablon. Kelurahan banyurip adalah kelurahan yang nyaman untuk ditinggali, selain tidak terlalu bising dengan hiruk pikuk aktifitas manusia kelurahan ini juga tampak bersih dan asri.

Asal-Usul-Nama-Banyurip-di-Pekalongan

Untuk mencapai pusat kota Pekalongan hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor.

Apa arti dari nama Banyurip ?

Banyurip berasal dari bahasa jawa, terdiri dari 2 kata yaitu banyu dan urip. Banyu berarti air sedangkan urip artinya hidup. Jadi arti dari kata banyurip adalah air hidup atau air kehidupan.

Kenapa kelurahan ini dinamakan Banyurip ?

Tahun lalu sebenarnya kelurahan banyurip terdiri 2 kelurahan yang berbeda, yaitu kelurahan banyurip ageng dan kelurahan banyurip alit. Namun sejak keputusan walikota di akhir tahun 2014 tentang penggabungan beberapa kelurahan menjadi satu, kelurahan banyurip ageng dan kelurahan banyurip alit digabung menjadi satu.

READ  Carlos Juan Finlay, Sang Pelopor Penelitian Demam Kuning

Sekarang tidak ada lagi kelurahan banyurip ageng ataupun kelurahan banyurip alit, sekarang namanya kelurahan Banyurip.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para tetangga sekitar, asal-usul dari nama banyurip ini adalah dahulu konon ada sumber mata air jernih dan berkhasit sebagai obat yang berada di kelurahan ini. Mata air ini tidak menetap di satu tempat, keberadaannya selalu berpindah-pindah namun masih dalam satu lingkungan kelurahan banyurip ageng dan kelurahan banyurip alit.

Mata air yang berada di kelurahan banyurip ageng lebih banyak dan berlimpah, sedangkan mata air yang ada di kelurahan banyurip alit lebih sedikit. Mungkin saja hal tersebut yang menjadi pertimbangan para sesepuh untuk menamakan kelurahan ini banyurip ageng (mata air yang banyak atau berlimpah) dan kelurahan banyurip alit (mata air kecil).

READ  The Benefits Of Booking Travel Tickets Online

Tentang kebenaran adanya mat air tersebut mungkin memang benar adanya, saya sendiri pernah melihatnya waktu SD dulu sekitar umur 10 tahun. Waktu itu mata air tersebut tiba-tiba muncul di sebelah Musholla dekat sawah. Berita tentang munculnya mata air tersebut langsung ramai dibicarakan, masyarakat kelurahan banyurip dan sekitarnya ramai-ramai mendatangi mata air tersebut untuk mengambil dan meminumnya untuk penyembuhan penyakit.

Bahkan berita munculnya mata air itu didengar pula oleh masyarakat kota Batang dan Pemalang. Saya sendiri sebagai warga kelurahan banyurip percaya tidak percaya mengenai kebenaran dari khasiat mata air tersebut.

Bagaimana dengan anda sahabat setia juragan cipir ?

kontributor

Penulis : M.Bariq
(Terverifikasi)

Address : Banyurip, Kec. Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan

Facebook : Muhammad Bariq Subali

Google+ : +Muhamamd Bariq

Website :  www.kopppet.com

Jangan lupa baca juga postingan saya lainnya yang berjudul Membuat Halaman Blog atau Website Tampak Transparan.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

11 komentar

  1. Kalau disunda Banyurip adalah “cai hirup” mba … 🙂

    1. panon cai kahirupan ya mas 😀

  2. ada2 saja orang jawa kalo bikin sebutan…

    saya sendiri org jawa tp malah gak mudeng banyak soal bahasa jawa terutama bahasa jawa halus, maklum lahir dan besar di tanah org melayu (riau)

  3. saya gak paham bahasa sunda mbak… 🙂

  4. ternyata saudara saya tunggal Pekalongan ada yang setia sama juragan cipir

    Banyurip banyune urep pindah pidah tempat keluarnya ya Mas / Mbak . . .

    1. banyu urip sama dgn air kehidupan yg ada di segitiga bermuda, org yg meminumnya bisa panjang umur katanya 😀 orang2 zaman dulu warga asli desa banyurip insyaAllah ada yg berumur di atas 100 tahun 🙂

  5. Saya jadi terharu membaca postingannya Sis. Karena desa Banyurip adalah tempat kelahiran saya. Foto dalam postingan itu adalah makam wali sesepuh atau nenek moyangnya desa Banyurip serta tempat sumber air tersebut.
    Terima kasih
    .

    1. makasih sama2 mas hyden, semoga warga desa banyurip semakin sukses dan lancar rejekinya dunia akhirat, amin 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *