Apakah Penggunaan Wallpaper Lebih Baik Daripada Cat Dinding?
| |Pertanyaan diatas menjadi salah satu hal yang mungkin ada di kepala anda ketika dihadapkan pada situasi konstruksi pembangunan rumah tinggal anda. Wajar saja, sejak beberapa tahun belakangan ini penggunaan wallpaper dinding semakin marak digunakan karena banyak yang mengatakan bahwa bahan wallpaper dinding juga memiliki daya tahan yang lama.
Selain itu efisiensi waktu juga menjadi alasan lain karena pemasangan wallpaper dinding lebih mudah ketimbang proses pengecetan tembok yang harus memakan waktu beberapa hari jika ruangan yang ingin dicat berukuran sedang hingga besar. Selain itu Anda tentu pernah melihat cat dinding di rumah anda yang mudah terkelupas hanya dalam waktu 4-5 tahun saja. Padahal cat dinding yang kita beli harganya juga tidak murah. Bagaimana cara kita menentukan wallpaper murah dan berkualitas?
Wallpaper dengan harga yang murah dan berkualitas tentu saja ada. Hal ini dikarenakan wallpaper dinding memiliki banyak sekali jenisnya. Salah satu jenis yang bisa direkomendasikan kepada anda adalah jenis wallpaper heavy duty paper. Bahan wallpaper ini memang terbuat dari kertas yang cenderung murah harganya namun jenis wallpaper ini memiliki kelebihan karena adanya lapisan linen di bagian belakang yang melapisinya.
Dengan adanya lapisan linen ini serat wallpaper jenis ini menjadi kuat. Daya tahan wallpaper ini bisa mencapai 5 tahun persis sama dengan daya tahan cat dinding rumah yang biasa kita gunakan. Namun, sekali lagi perbedaannya adalah jenis wallpaper ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus anda keluarkan untuk biaya pengecatan dinding rumah.
Harga wallpaper jenis ini berada di kisaran Rp. 200.000,-/roll-nya. Bandingkanlah dengan pengeluaran yang harus anda keluarkan dengan biaya pengecatan tembok? Dari situ anda sudah bisa memperkirakan mana lebih baik untuk anda gunakan.
Namun perlu diketahui juga bahwa beberapa jenis cat dinding memiliki daya tahan yang bisa mencapai 10 tahun. Cat yang memiliki daya tahan yang mencapai usia 10 tahun biasanya harganya juga sangat mahal karena memang buatan atau hasil produksi perusahaan PMA.
Lihat juga 4 Sarung Jok Kulit Termahal di Indonesia.
waw wallpaper
Kalau saya sih sampai saat ini lebih memilih untuk menggunakan cat dinding. Maklumlah namanya juga rumah kampung. Tidak hanya itu, cat dinding yang saya pakai juga terbilang alami loh. Sebab cat dinding ini bukan buatan pabrik.
Loh kok bisa? Ya bisa dong. Sebab yang dipakai adalah cat putih dari kapur (batu gamping) yang dicampur dengan air dan kemudian dipakai untuk mengecat dinding rumah.
Sekarang sih memang gak banyak yang pakai. Tapi sepertinya ini merupakan salah satu jenis cat yang ramah lingkungan, he he heee.
Cat berbahan dasar batu gamping memang masih jarang digunakan. Saya lihat di internet juga masih jarang yang membicarakannya. Mudah-mudahan lain kali saya bisa menulis artikel tentang itu ya mas 🙂
Btw terima kasih mas semar atas responnya… Salam kenal
Berdasarkan yg saya alami,wallpaper lebih praktis, tapi lebih bangus klo buat kamar dan ruang tamu
klo dapur sih cocoknya pake cat dinding aja..
Benar Mas Ulul, kalo di dapur biasanya sengatan panas dari kompor yang menyebar di sekeliling ruangan ditambah dengan asap-asap yang timbul ketika memasak bisa membuat wallpaper menjadi kotor. Cat dinding bisa menjadi pilihan yang lebih cocok dapur. Terima Kasih dan Salam Kenal ya 🙂