Siapapunpada saat sedang bersedih atau sedang gelisah, pastia pelukan dari seorang yang tercinta akan menjadi suatu kekuatan dan semangat baru untuk kembali bangkit. Baik sadar maupun tidak, kekuatan sebuah “pelukan” memang sungguh luar biasa dan mengagumkan.Terlebih lagi jika pelukan tersebut datang dari para orang-orang tercinta dan terkasih di lingkungan kita.
Jika dulu ada kisah bahwa ada seorang bayi yang bisa bertahan hidup sesudah sang ibundanya memberikan pelukan tulus kepadanya, atau pun seorang bayi yang terlahir prematur ternyata bisa tumbuh besar serta bertahan hidup akibat pelukan sang ayah, akhirnya kini kisah semacam itu kembali hadir dari seorang jabang bayi yang terlahir prematur bernama Lily.
Seperti dikutip dari situs dailymail.co.uk, Lily juga berhasil berhasil melewati masa kritis dan bertahan hidup hingga kini karena kekuatan pelukan.
Namun Lily bukan berhasil melewati masa kritis karena pelukan ayah maupun ibu, bayi yang lahir dengan bobot 390 gram tersebut selamat karena mendapatkan kekuatan pelukan dari seorang saudara kembarnya, yaitu Summer Cobbing.
Diberitakan, Lily dan Summer adalah sepasang bayi kembar yang lahir secara prematur di Adelaide, Australia. Menurut keterangan ibunya yang bernama Roberts Cobbing, pada saat baru lahir berat badan badan Lily hanya 390 gram saja. Sementara itu saudara kembarnya, Summer, lahir dengan berat badan 840 gram dan itu cukup baik bagi seorang bayi yang baru lahir.
Ketika lahir kondisi tubuh Lily sangat memprihatinkan, badannya sangat kecil serta beberapa organ tubuh lainnya juga belum bisa tumbuh dan berkembang secara sempurna seperti saudaranya Summer.
Tetapi orang tua beserta tim dokter yang menangani kelahiran tersebut tetap bekerja maksimal agar kedua bayi ini selamat. Ketika keduanya menjalani perawatan di dalam mesin inkubator, ibu bayi meminta kepada tim dokter untuk menempatkan Lily maupun Summer di dalam inkubator yang sama.
Keajaiban pun terjadi. Pada saat kedua bayi tersebut berada dalam inkubator yang sama, mereka terlihat saling berpelukan antara satu sama lain. Keduanya juga memperlihatkan perkembangan serta pertumbuhan yang sangat baik sekali antara satu sama lain.
Berat tubuh Lily pun kian naik dengan normal. Bahkan semua organ tubuh pun juga semakin sempurna. Karena oleh kekuatan pelukan, maka kedua bayi mungil yang lahir pada Juni tahun 2010 tersebut kini telah tumbuh besar menjadi anak-anak yang normal, mereka terlihat sehat dan ceria.
Hari ini Lily dan Summer Cobbing telah tumbuh besar dan menjadi anak-anak yang normal dan mengesankan serta berprestasi. Mereka senantiasa bermain bersama setiap hari dimanapun mereka berada. Keduanya tumbuh sebagai sepasang saudara kembar yang saling menyayangi dan melindungi antara satu sama lainnya.
Kisah ini cukup mengharukan. Sekaligus dari kisah bayi Lily dan summer ini maka kita semakin percaya bahwa pelukan bisa menjadi sebuah penyemangat yang kuat untuk terus hidup lebih baik dan cukup mengesankan. Mari kita doakan mudah-mudahan Lily dan Summer bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi seorang anak yang semakin cerdas, pintar, mengesankan, lucu, ceria dan membanggakan bagik kedua orangtuanya dan juga bagi kita semuanya.
Jangan lupa baca juga 10 Tanda-tanda Bahwa Ibumu Adalah Sahabat Terbaik Bagi Kamu.