Daftar isi
Permisi mba Admin dan teman-teman, ini pertama kali saya sharing berupa artikel di blog Juragan Cipir dan mudah-mudahan apa yang di share ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mungkin teman-teman sudah tau pentingnya menghemat space di blog terutama yang menggunakan self hosted dan hostingnya menerapkan limit disk space.
Selain itu, kompresi gambar perlu dilakukan agar meningkatkan akselerasi blog/web dan terbukti saya terapkan di wp self hosted saya. Jangan salah, ini bagian dari optimalisasi blog/website loh diluar SEO. Terkadang kita fokus pada SEO sedangkan pada sisi teknis web kita sendiri kurang diperhatikan, mulai dari meningkatkan kecepatan web, keamanan web sampai dengan desain web untuk mendukung kenyamanan pengunjung.
Saya sendiri menggunakan 2 software untuk mengkompres gambar dan itu di latar belakangi oleh rusaknya VGA laptop. Ketika VGA rusak, saya tidak bisa membuka software yang berat seperti photoshop karena pasti langsung blue screen. Hal itu mengharuskan saya mencari alternatif lain dan yang pertama saya gunakan adalah software RIOT. Ini sudah pernah di share oleh teman kita mas Eko Yuliadri melalui Forum IAPD Juragan Cipir, silahkan dicari trit nya kalau mau tau cara penggunaan RIOT. Yang akan saya share dan merupakan alternatif lain adalah kompresi gambar melalui Tiny PNG, mungkin sebagian teman-teman sudah tau.
Apa itu Tiny PNG?
Berbeda dengan software RIOT, Tiny PNG ini software untuk mengkompres ukuran gambar berbasis online sehingga kita diharuskan membuka web nya jika ingin mengkompresi gambar. Tiny PNG ini juga merupakan produk dari Photoshop dan murni gratis bisa kita gunakan sepuasnya. Meskipun namanya Tiny PNG namun kita tetap bisa mengkompres gambar berformpat jpg.
Caranya Gimana?
1. Anda buka saja situs nya ketik keyword di Google “Tiny PNG”
2. Di halaman utama Anda bisa mengupload sebuah gambar baik itu berformat PNG atau jpg.
3. Gambar yang di upload akan otomatis di kompres tanpa mengurangi resolusi kualitas gambar. Dalam hal ini tidak ada batasan berapa jumlah gambar yang boleh di upload namun untuk ukuran maksimal gambar dibatasi sampai dengan 5 MB.
4. Setelah itu, Anda tinggal download gambar hasil kompres tadi, beres!
Lalu kenapa saya menggunakan 2 software sekaligus dalam kompresi gambar? Kenapa tidak salah satunya saja? Sebetulnya maksud saya itu bukan berarti saya menggunakan kedua-duanya secara bersamaan. Kedua software tersebut saling melengkapi. Berikut kelebihan dan kekurangan dari keduanya antara software RIOT dan Tiny PNG.
Kekurangan RIOT :
Biasanya jika ukuran gambar yang akan kita kompres lebih dari 1 MB maka kita diharuskan merubah resolusi gambar tersebut agar kompresi bisa optimal dan tentu ini akan mengurangi resolusi gambar aslinya meskipun kualitas gambar tidak terlihat berkurang.
Kelebihan RIOT :
1. Lebih prakits tanpa harus membuka situs jika dibandingkan dengan Tiny PNG.
2. Proses kompresi lebih cepat karena tidak menggunakan jaringan internet
3. Selain PNG dan jpg bisa juga dipakai untuk mengkompres GIF
4. Konfigurasi lebih banyak sehingga kita bisa atur settingan yang pas untuk gambar kita
Kekurangan Tiny PNG :
1. Kompresi dilakukan secara online sehingga waktu kompresi ditentukan kecepatan akses internet.
2. Format yang bisa di kompres hanya PNG dan jpg.
Kelebihan Tiny PNG :
1. Kompresi gambar bisa kita lakukan di mana saja termasuk ketika kita menggunakan komputer lain yang belum terinstall RIOT.
2. Kompresi gambar dilakukan tanpa mengurangi resolusi gambar serta kualitas (ini yang lebih penting)
3. Ada plugin khusus untuk Anda pengguna wp self hosted
Khusus untuk plugin Tiny PNG, ada keterbatasan dimana kita hanya dibatasi mengkompres 200-400 gambar, selebihnya kita akan dikenakan cost jika ingin mengkompresi gambar menggunakan plugin tersebut. Itulah kira-kira artikel ringan yang semoga saja dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis : Anggriyawan Nugraha Prasetia
