Accidental Clicks – Klik Iklan Adsense Tidak Sengaja

Kebijakan Program Adsense memberikan penjelasan tentang aktivitas yang mendorong “klik tidak sengaja” alias accidental clicks pada iklan adsense. Berikut ini adalah ketua sosialisasi eksternal yang mewakili kebijakan penayang adsense, John Brown, memberikan penjelasan yang tentunya ditujukan  kepada para publisher adsense:

Mengapa kebijakan ini dibuat?

Google berusaha menyediakan ekosistem periklanan digital yang sehat sehingga google harus membuat kebijakan yang dapat membantu pengguna, pengiklan serta pengiklan agar merasa aman dan percaya pada ekosistem ini.  Hal ini berguna pada saat mengklik iklan karena benar-benar tertarik pada situs dengan konten berkualitas.

Saat penayang mendorong pengguna mengklik iklan dengan tujuan mencari uang, klik pengguna tersebut bukan berasal dari rasa tertarik. Jika klik tidak sengaja diizinkan, maka pengiklan akan rugi dan jaringan iklan google akan kehilangan kepercayaan.

Mendorong klik yang tidak disengaja menyebabkan pengalaman yang buruk, karena penayang lebih fokus dalam mencari uang daripada memberikan konten yang berguna dan asli bagi pengguna.

Secara umum, google tidak ingin penayang menempatkan iklan yang menyulitkan pengguna dalam membedakan konten dengan iklan. Ada kebijakan tentang menjajarkan gambar dengan iklan yang dirancang untuk melindungi pengiklan dari klik tidak sengaja.

Jenis penerapan apa yang mendorong klik tidak sengaja?

Secara umum adalah setiap penerapan tipuan apapun yang bertujuan menghasilkan klik akan termasuk ke dalam kategori Mendorong Klik Tidak Sengaja. Termasuk, namun tidak terbatas pada memberikan kompensasi kepada pengguna karena melihat iklan, atau melakukan penelusuran, mendorong pengguna mengklik iklan google menggunakan frasa seperti, “klik iklan“, “dukung kami“, “kunjungi link“, atau frasa serupa lainnya, menggunakan elemen grafis untuk memperjelas iklan, menempatkan gambar yang menyesatkan bersama iklan, membuat iklan yang tidak bisa dibedakan dengan konten, membuat format konten yang tidak bisa dibedakan dengan ikan, menempatkan label yang menyesatkan di atas unit iklan google.

Iklan sebaiknya diberi label IKLAN atau LINK SPONSOR.

Mengapa kebijakan ini diterapkan?

Kebijakan ini diterapkan agar pengguna tidak tertipu dan pengiklan tidak membuang uang pada klik yang tidak sengaja. Google berusaha menyediakan ekosistem periklanan digital yang sehat. Masa depan google dan partner google saling berkaitan dan google ingin memelihara lingkungan tempat pengguna, pengiklan dan penayang berkembang di ekosistem periklanan digital yang sehat

Dengan menghargai setiap pihak, ggogle membantu keberlangsungan industri. Untuk lebih jelasnya tentang Kebijakan Klik Tidak Sengaja alias Accidental Cliks silakan simak video berikut ini.

Ketika kita mampu mematuhi kebijakan program adsense, maka itu merupakan satu keberhasilan tersendiri. Karena hal itu tidaklah mudah mengingat banyaknya aturan-aturan dalam program adsense yang bisa saja berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu pastikan kita selalu uptodate terhadap kebijakan program adsense agar akun adsense kita aman dan gaji bulanan dari google tetap berjalan lancar.

Oya gaes… dari penjelasan google di atas ada satu hal yang membuat saya agak gimana gitu…, yaitu pada kalimat ini:

membuat iklan yang tidak bisa dibedakan dengan konten, membuat format konten yang tidak bisa dibedakan dengan ikan

Pertanyaannya adalah: bagaimana jika yang membuat iklan adsense mirip dengan konten adalah google sendiri?

Karena jika kita mengaktifkan iklan adsense otomatis, maka google yang akan mengatur tampilan iklan di blog kita dan hasilnya saya melihat iklan google tampil agak mirip dengan konten gitu. Coba teman-teman simak penjelasan selengkapnya pada Iklan Adsense Otomatis Gantikan Peran Gambar dan kemudian berikan tanggapan anda.

Posting pada Tak Berkategori
Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *