Halo sahabat setia blog juragan cipir… Seorang blogger harus bisa belajar berhemat, terutama blogger yang menggunakan self hosting. Mengapa harus berhemat? Karena jika tidak berhemat maka space hosting kita akan cepat penuh.
Saya sendiri hari ini mulai belajar berhemat setelah mendapatkan pembelajaran dari seorang Master alias Blogger Senior sahabat kita yaitu Bapak Endang Kusmana pemilik blog www.endangkusman.com. Alhamdulillah betapa beruntungnya saya ada seorang sahabat senior yang mau mengajari ilmunya sedikit-demi sedikit kepada saya.
Bahkan banyak teman-teman seangkatan saya yang juga sering menyampaikan saran jika melihat kesalahan atau kekurangan di blog ini, sehingga saya klangsung memperbaikinya secepat mungkin. Hal-hal semacam itu merupakan rejeki tersendiri berupa ilmu yang diselipkan oleh Allah SWT kepada kita melalui saran teman maupun pembaca.
Sebelum menggunakan self hosting, saya tidak pernah berpikir berhemat dengan cara mengkompres gambar untuk memperkecil size nya. maklum pada waktu itu saya menggunakan hosting gratis milik google alias blog blogger/blospot, dimana google memberikan jatah hosting gratis kepada kita sebesar 15 GB dan itu tidak akan habis untuk kita gunakan ngeblog selama 10 tahun lebih.
Untuk mengetahui berapa jatah hosting anda yang hari ini masih tersisa, silakan teman-teman baca Tahukah Anda Berapa Jatah Hosting Gratis Anda di Google?
Sejak menggunakan self hosting saya merasakan betapa borosnya penggunaan space hosting saya. Untuk seribu artikel plus gambar saya memerlukan space 1 GB, dan hari ini saya menambahknya lagi 1 GB sehingga total menjadi 2GB untuk persediaan update artikel selama 2015.
Bahkan hosting 2 GB ini saya perkirakan akan penuh 6 bulan lagi, tidak sampai akhir tahun 2015. Dan itu dikarenakan saya suka upload banyak gambar dipostingan, karena bagaimanapun juga gambar merupakan bagian dari teknik seo dan optimasi adsense.
Berarti pertengahan tahun 2015 saya harus upgrade hosting lagi tentunya, dan itu merupakan upgrade kedua kalinya di tahun ini karena minggu lalu saya telah mengupgrade paket hosting ini menjadi 2 GB. Kalau begini terus bisa tekor deh lama-lama hehehe 😀
Tapi tidak apalah, itu sudah menjadi beban tanggungjawab saya sebagai pengguna self hosting. Toh blog ini juga bisa membiayai kepentingan hostingnya sendiri.
Menemukan solusi jitu
Ketika saya sedang memikirkan persiapan upgrade hosting untuk pertengahan tahun, ternyata saya mendapatkan solusi ampuh dari Bapak Endang Kusmana tentang cara menghemat space hosting, yaitu dengan mengkompres gambar menggunakan alat photoshop.
Sebelum kita upload, gambar kita kecilkan dulu ukuran panjang lebarnya sesuai dengan standar gambar di blog kita, dan itu sudah saya lakukan sejak saya menggunakan hosting blogger dulu, yaitu lebar 550px dan tinggi mengikutinya secara otomatis.
Namun cara itu tidak cukup untuk menghemat space hosting. Ternyata kita harus mengkompresnya lagi agar size gambar menjadi lebih kecil hingga 4 kali lipat dari aslinya, tetapi ukuran gambar tetap tidak berubah serta resolusinya tetap tinggi (high) sehingga gambar tetap bagus.
Jika anda ingin tahu tentang bagaimana cara mengkompres gambar yang baik dan benar untuk bahan postingan, silakan teman-teman baca sendiri di blognya pak Endang Cara Edit Gambar untuk Posting Blog.
Nah, setelah saya mengkompres gambar dengan cara tersebut, tentu saja penyempitan space hosting akibat rutinitas update artikel saya bisa lebih di perhemat. Saya bisa memposting banyak gambar tanpa khawatir space hosting cepat habis. Perbandingannya adalah 1:3, jadi jika anda memasang 3 gambar yang dikompres sama dengan memasang 1 gambar yang tanpa kompres. Lumayan bukan?
Bukan hanya sekedar lumayan. Jatah hosting yang harusnya habis untuk menulis 1.000 artikel ternyata bisa kita gunakan untuk menulis lebih dari 3.000 artikel jika gambar kita kompres lebih dulu. Apalagi gambar cewek cantik seperti di atas ini harus diupload agar bisa menghibur anda, dan saya yakin anda senang melihatnya 😀
Sedangkan bagi gambar-gambar lain yang telah terlanjur terupload di blog, kita tidak bisa mengkompresnya lagi dan biarlah hal itu jangan disesali. Anggaplah itu sebagai hadiah bagi blogger yang tidak mau belajar berrhemat seperti saya hehehe 😀
Tapi alhamdulillah, sekarang saya bisa menekan biaya hosting hingga 3 kali lipat dari sebelumnya hanya dengan mengkompres gambar saja. Seperti kita tahu, gambar sangat memakan ruangan besar di hosting kita, sedangkan artikel teks hanyalah sedikit sekali ruang hosting yang digunakan.
Tidak ada kata lain yang bisa saya ucapkan kecuali hanya terima kasih kepada pak Endang Kusmana dan juga terima kasih kepada para pembaca tercinta blog juragan cipir. Salam sukses buat teman-teman semuanya.
Jangan lupa simak juga Berbicara Tentang Memilih Web Hosting.
Kalau saya, gambar maksimal untuk di upload ke blog wordpress selfhosted maksimal ukurannya 100KB dan saat menyimpan dari photoshop menggunakan format .PNG. Selain itu saya menggunakan plugin WP SMUSH IT untuk mengoptimasi gambar agar blog fastload dan hemat space. 🙂
akan lebih hemat lagi jika kita kompres hingga 20kb mas Rud 🙂
Makasih Mbak smoga bisa nambah 🙂 Good mbak smangat
PERTAMAX. 🙂 Aq Hanya Mampu beli 500 Mb mbak hehe
makasih pertamaxnya pak Dokter Android… 500 mb utk tahap awal, ntar pasti naik juga ke 1gb akhirnya ya pak Dokter hehehe 😀
makasih inpo nya mbak.. saya senag baca artikelnya,,dan lihat gambar cewek cantiknya yang di upload xixixii,,kidding nice artikel
makanya saya kasih gambar itu biar pembaca senang, biar saya dapat pahala ya mas adam hehehe 😀
Karena faktor inilah saya belum bisa ngeblog dengan wordpress self host walaupun sudah tahu keunggulan WP,Ongkosnya nggak kuat buat blogger pemula seperti saya
kalau kita bisa menghemat kuota insyaAllah enakan pakai wp mas Dwi, lebih seo dll 😀
wah ada mbak polwan cantik
Saya juga pake wp self Hostes mbak, SEO Image enak pake plugin di wp
utk seo image saya gak pakai plugin tapi cuma mengandalkan title dan alt tag aja mas, saya isi dengan kw panjang hehehe 😀
izin bu menuju ke TKP ke bapak Endang nih buat ngelihat tips dan tutorialnya 😉
silakan mas afrid, kita download bersama2 ilmunya pak Endang hehehe 😀
wah mbk indri udah boyong nih..
ohya entah kompres gambarnya masih kurang atau gimana loading blognya terasa berat nih mbk
udah seminggu lebih nih mas boyongan 😀 kalau loading pas berat itu mungkin apanya saya kurang tahu mas Budi hehehe 😀
Coba pakai pugln WP yang cocok buat loadingnya Mba, tapi itu harus disesuaikan dengan setingan tampletnya, dan phto-phot atau gambar bisa dilepas dulu, dikompres aja satu-satu itu sih kalau ga capek mba. 😀
Pelan2 yang penting hasilnya maksimal Mba. 😀
plugin wp sudah saya minimalkan mas indra, sekarang saatnya meminimalkan size gambar 😀
walaupun menggunakan Blogger, saya tetap memperhatikan size gambar mbak, mana tahu kalau waktu saya ndak begitu sibuk di pekerjaan, mungkin bisa jadi blog saya ikut-ikutan migrasi seperti mbak indri. Terima kasih atas informasinya dan salam sukses selalu buat mbak indri 😀
enak mas kalau sejak awal kita sdh mengatur size gambar, utk jaga2 kalau sewaktu2 boyongan ke wordpress 😀 makasih sama2 mas Ibrahim, semoga sukses juga, amin 🙂
Kl aku ambil gambar dari internet, pake screen captor aja… compresannya mantap gambar juga tajam. Jadi ndak usah edit-edit pake Photoshop lagi. Biar hemat waktu. Kemudian di WP aku pasang smush.it.
Kenapa pake Smush dari yahoo. Soalnya kalau pake photoshop, sudah dikeciiiilin, juga kalau di pagespeed tetep aja dibilang bisa dikecilin.
Kemduian kadang udah pake smush, masih dikomplain, itu karena gambar yang digunakan mungkin lebarnya 600px, tapi dipasang di konten dengan ukuran lebar maksimum misalnya 500px. Sehingga Google anggap itu gak efisien.
Masalah lebar ini bisa juga muncul di perangkat dengan layar kecil misalnya di HP.
Nah teorinya harus pake sesuatu yang bisa serve image sesuai kebutuhan. Tapi itu akan menyebabkan satu gambar harus dibikin menjadi beberapa ukuran agar bisa melayani ukuran device yang berbeda.
wah lengkap sekali nih penjelasan mas Juan, enakan pakai screen captures ya mas gak pakai repot2 jadinya 😀 tapi ada beberapa master yg bilang katanya gambar yg paling seo adalah berformat jpeg, hal itu benar atau tidak akhirnya saya ikutan merubahnya ke jpeg hehehe 😀
makasih banyak tambahan penjelasannya mas juan, ntar saya cobanya pakai captures aja jika sizenya lumayan rendah, salam sukses 🙂
O…jpeg SEO ya… no comment… gak punya knowledgenya..
penting juga ya mbak indri harus bisa berhemat space, update plugin backup dsb memakan space.
Lapor Juragan.
Buka situs-nya sudah cepet.
Laporan Selesai.
(Sambil numpang tenar, biar kayak yang punya blog ini)
makasih laporannya mbak cantik sehat, salam sukses 🙂
Benar mba, memang agak kerja keras dikit sih pada saat waktu mau upload kita harus mengkompres habis gambar-gambar foto yang akan di tarus di artikel, tai kalau sudah ada gambar kan bisa di pakai berapa kali saja mba, he,, he, he,,,
kalau gak dikompres berat uploadnya ya mas 😀
Bukan hanya masalah berat atau tidak mba, tapi sayang sama kuota hostingnya, itu sih point entrinya 😀
Betul Mbak, sedikit tambahan mbak, ya solusinya menggunakan software FILEminizer Pictures 3.3
gambar dari 3 mb jadi 50 kb tanpa pecah, hehe
Salam Blogger
makasih tambahan infonya mas Tumpal, salam sukses 🙂
Bisa juga main di 30 Kb mba. Cobapakai sofwer online untuk gambar jpg
Makasih mbak indri.. dengan menulis ulang soal optimasi gambar, ternyata menjadi umpan ilmu baru yang lebih canggih, seperti yang disampaikan mas Tumpal Utomo (FILEminimizer) lebih canggih.. dan sudah langsung saya coba cari di google dan dapet, hasilnya lebih optimal dan kita bisa langsung edit gambar lebih dari 10 sekaligus..hanya dalam hitungan detik 10 gambar dengan rata-rata size 2,5 MB berubah menjadi ukuran 30 kb sd.70-an kb dengan lebar 700 px, dan kalau kita ubah lagi dengan photoshop menjadi width 480 px … size gambar menjadi sangat kecil. Apalagi kalau kalo blog dipasang wp-plugin Smush.it, maka loading blog akan menjadi semakin hampang alias enteng. Makasih mas TUMPAL.. infonya keren dan mantap banget!!! Yang dari mas ITB belum dicoba…
makasih sama2 pak, saya akan coba juga ilmunya mas ITB pak, biar 22nya bisa semua hehehe 😀
Betul mba, kudu rajin-rajin berhemat pemakaian kapasitas di self-hosted, biar hemat pula spacenya…hehe
ternyata oh ternyata ada info penting disini maksih ya mbak cantiq semoga dapet pahala uda berbagi 🙂
Wah mbak Indri selain Blogger juga Ahli Sotoshop 🙂
saya photoshop masih newbie mas ismail hehehe 😀
Akun google adsenseku di blokir terus 4 kali ntuk web http: //www,supporterindonesia,com/ kenapa yah mbak? :), tanya pakar adsense
kalau masalah akun google adsense atau situs diblokir (bukan dibanned) saya gak ngerti karena belum pernah mengalami, solusinya adalah menghubungi adsense melalui “pemecahan masalah” di Pusat bantuan Adsense 🙂
sorry oot, iklan google adsensenya kemana mba, kok ilang?
Sebenarnya ada yg paling mudah tanpa pakai photoshop.. Pake Image Resizer aja buat windows.. Gak sampe 5Mb ukurannya.. Hasil compress nya juga bagus.. Dr gambar 500 kb bisa sampe 10-20 kb, dan gambar tetap bagus.. 😀
wah keren sekali tuh mas toolsnya bisa mengurangi size gambar segitu banyak 😀 makasih tambahan penjelasannya n salam sukses 🙂