Selain itu, setiap bulan maulud tahun jawa pantai ini digunakan untuk acara ritual yang disebut larungan atau labuh. Yaitu acara persembahan kepada penguasa gaib pantai selatan yang disebut nyai roro kidul atau kanjeng ratu kidul sesuai tradisi kepercayaan masyarakat sekitar.
Pantai ini memiliki panorama alam yang mempesona dengan ombak segoro kidul yang khas. Suara deburan ombak yang menghajar pantai terdengar hingga 3 kilometer dari pantai. Namun suasana disini terasa sedikit mencekam walaupun banyak pengunjung yang datang. Hal ini disebabkan karena pantai ngliyep merupakan basis ritual atau upacara mistis di jawa timur.
Terkadang ombak raksasa datang dengan tiba-tiba menyapu pantai sehingga para pengunjung yang berenang harus selalu waspada. Wajar saja karena pantai ini berada pada jarak yang sangat rendah di atas laut, dan merupakan bagian dari samudera hindia atau samudera Indonesia yang terbentang luas hingga ke benua Australia.