6 Kerugian Besar Memakai Software Bajakan, Wajib Tahu!
| |Di beberapa negara termasuk Indonesia, sekarang sedang maraknya penggunaan perangkat lunak atau software bajakan. Pasalnya, menurut hasil riset terakhir, sebanyak 2/3 orang di Indonesia memakai software bajakan pada komputernya. Dan besar sebagian diantara mereka (pengguna software bajakan) tidak mengetahui akan dampak negatif yang ditimbulkan. Apakah Anda salah satunya?
Ya, salah satu asalan utama orang menggunakan software bajakan adalah karena tidak memiliki cukup uang untuk membelinya. Karena beberapa software original dibandrol dengan harga yang mahal, orang-orang jadi lebih memilih menggunakan software bajakan di komputernya. Kendati demikian, pemakaian software bajakan sangatlah merugikan. Mau tahu apa saja yang bisa terjadi apabila Anda terus menggunakan software bajakan di komputer Anda?
Kerugian memakai software bajakan
1. Komputer terjangkit virus
Memakai software bajakan memungkinkan kehadiran virus pada komputer Anda. Biasanya virus berada pada bagian crack/patch yang tersedia sepaket dengan software. Awal-awal tampak aman saja, tapi nanti lihatlah efek yang akan muncul dalam beberapa waktu kemudian.
Gejala-gejala komputer yang terinfeksi virus seperti komputer jadi lambat, sering hang, dan kalau sudah semakin parah, ada kemungkinan komputer Anda akan menerima blue screen (seperti yang terjadi di komputer saya). Alih-alih menghemat uang, justru mengeluarkan banyak uang untuk biaya service-nya. Hehehe… :p
Baca juga: 10 Antivirus Terbaik di Dunia
2. Dipidana oleh hukum
Nah, jika pihak developer dari software bajakan yang Anda pakai sedang razia ke lokasi Anda bagaimana? Bukannya tidak mungkin lho.
Hal ini pernah terjadi di suatu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi di Indonesia yang didenda miliaran Rupiah oleh Microsoft. Usut punya usut ternyata seluruh karyawan di perusahaan tersebut menggunakan Windows bajakan. Alhasil, pada saat itu juga Microsoft memberi sanksi pada perusahaan tersebut. Bila Anda menggunakannya untuk keperluan bisnis, seharusnya Anda pilih yang original!
Di Indonesia sudah jelas terdapat hukum undang-undang pasal 72 ayat 3 tentang perangkat lunak bajakan yang berbunyi:
“Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program computer dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).”
3. Beberapa fitur tidak bisa Anda gunakan
Beberapa kemampuan software menjadi tidak bisa Anda gunakan sebab Anda telah membajaknya. Contohnya, fitur update. Karena hilangnya fitur ini, Anda diharuskan untuk mengecek dan mengunduh ulang software tiap kali ada versi yang baru. Cukup melelahkan.
4. Spyware, privasi Anda bisa terganggu
Yang keempat, Anda bisa memperoleh ‘hadiah’ akan kehadirannya spyware pada komputer Anda. Privasi Anda bisa tersontek dengan adanya spyware, data-data akun media sosial, identitas Anda, data-data bank, dan lain-lain.
5. No support, no ask, no chat for you!

Ketika Anda mempunyai masalah teknis pada software bajakan yang Anda gunakan, Anda tidak bisa berkonsultasi pada sales support software tersebut. Alih-alih membantu memperbaiki masalah, justru Anda akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Terakhir, yang menurut saya bagian paling penting dari postingan ini…
6. Membajak software itu dosa

Kaget dengan subjudul yang terakhir? Mengapa bisa dosa? Apa hubugannya dengan agama?
Tenang dulu, yuk mari kita bahas satu persatu alasan memakai software bajakan itu berdosa dan dilarang agama (termasuk Islam).
- Pertama, developer software tersebut tidak akan ikhlas Anda menggunakan software bajakan.
- Kedua, Anda telah melakukan tindakan pencurian.
- Ketiga, Anda berkontribusi untuk pemakaian software bajakan di seluruh dunia.
- Dan masih banyak lagi.
Jadi, saat Anda menggunakan software bajakan, Anda telah melakukan perbuatan dzolim.
Apa yang harus Anda lakukan?
Setelah membaca artikel ini, Anda mungkin bingung apa yang harus Anda lakukan.
Yang penting niat…
Bulatkan keputusan Anda, suatu saat Anda harus membeli software original. Saya menyarankan untuk menabung uang yang Anda punya. Nantinya ketika sudah cukup, silakan Anda beli software originalnya. Bila tidak bisa sekaligus, Anda bisa membelinya satu persatu, hingga tidak ada lagi software bajakan di komputer Anda.
Gunakan software open-source
Software open-source adalah software yang terbuka untuk umum alias bisa Anda gunakan secara gratis. Cari alternatif software gratis. Windows bisa Anda ganti menjadi Linux, WinRAR bisa Anda ganti ke 7-zip, dan lain sebagainya.
Saya sendiri juga masih terdapat beberapa software bajakan di komputer saya. Namun saya berusaha untuk membeli software yang asli. Yang pasti, dengan adanya software original, hidup kita akan semakin nyaman dan tentram
Salam sukses! Jangan lupa baca juga 5 Sumber Backlink Yang Bisa Dilakukan Blogger Pemula.
Ikuti saya di: Facebook | Twitter | Google+
Mantap sekali tulisannya… Saya juga ingin menerapkan cara anda, supaya tidak ada lagi software bajakan di komputer saya :).
Untung saja semua software yang saya pakai tidak ada yang bajakan. Sebab saat membeli laptop semua software yang saya perlukan telah terpasang dari pabriknya. Tapi ada sih beberapa software tambahan yang saya pasang sendiri namun kesemuanya memiliki lisensi freeware.
Saya biasanya cuma pake software freeware tapi untuk game biasanya saya pake versi bajakan. Hehehe.. tapi softwarenya menginspirasi saya untuk menguragi atau berhenti menggunakan software bajakan
Alhamdulillah saya sejak awal gak suka memakai software bajakan 😀 makasih sharingnya mas ihsan, salam sukses 🙂
Point 6 Iklas : Developer iklas kok mas. gak semua emang tapi mayoritas mereka iklas dan tau resiko menjadi developer. Tanpa pembajak, mereka tidak bs berkembang (untuk mengetahui celah/bug dari software mereka).
Open Source : Ini butuh pengalaman tingkat expert mas. Klo pemula bisa2 ke tukang servis install ulang OS lagi.
Klo masalah teknis semua masih bs diatasi. Yang jadi masalah adalah “Anda masih punya sikap untuk menghargai karya orang lain atau tidak”. Its all about pride. Kembali ke kesadaran masing2 :D.
Maaf saya tidak bermaksud menggurui. Terimakasih.
menrut saya, memang tidak sedikit developer (secara tidak sengaja) membiarkan software mereka dibajak jika digunakan untuk kepentingan pribadi atau belajar, asal saja tidak digunakan untuk kepentingan komersial. selebihnya bgmn kita menghargai hasil kerja keras orang lain 🙂
Maaf. Tapi mana mungkin sih mereka ikhlas? Kalau memaklumi masih mungkin, tapi ikhlas ya jelas tidak mungkin. Karya mereka ingin dibeli, bukan dibajak. Kalau begitu, buktinya perusahaan sekelas Microsoft menginterogasi sampai ke banyak negara. Pokoknya yang jelas, pasti BERDOSA. Baik di agama manapun.
Bener si kalau memang niat, sekarang banyak alternatifnya lagian windows juga sekarang udah bisa didapet dengan beli laptop yg udah terinstall OS nya (asli bukan yg bajakan pasang sendiri tukang jualnya)
yang tulis ini bgaimna? cuma nanyyak. mgkin sma jga bjkan pmkaiannya.
Betul skali, ada kemungkinan akun pribadi saya yang dulu berhasil di retas karena menggunakan sofware bajakan
Ane waktu semseter 4 bisa crack software bangga banget,
tapi setelah terjun kedunia programming baru sadar ga enaknya karya dibajak hikss,’
Akhirnya sadar, dan mau rugi dikit untuk beli lisence…
kalau mau pake software bajakan, pasti mikir 2 kali terlebih dahulu .. dampaknya itu lho, bisa ampe ngerusak komputer sendiri .. bahaya banget! 🙁
ijin share gan demi kebaikan
Iya benar tu
yang paling Bahaya, data data kita bisa di curi..
Pengenya Menekan Pengeluaran, Eh akhirnya Malah Tambah Pengeluaran untuk memperbaiki Komputer Kita.