6 Cara Memulai Bisnis Desa Wisata Bagi Pemula Agar Cepat Untung

Cara memulai bisnis di desa wisata bagi pemula dapat kamu coba dengan sungguh-sungguh supaya lekas memperoleh keuntungan yang besar. Ya, kini ada banyak desa di Indonesia yang dijadikan sebagai desa wisata. Ada beberapa alasan suatu desa dijadikan sebagai desa wisata, seperti memiliki panorama alam yang indah, sentra produksi kerajinan tangan, ataupun memiliki kelompok seni tradisional yang perlu dilestarikan.

Lantas, apa saja cara menjual barang di lokasi desa wisata itu? Bagaimanakah tips supaya pembeli tertarik dengan barang dagangan? Yuk, simak ulasan selengkapnya seputar jualan di desa wisata berikut ini.

1. Jual Makanan

Jualan yang paling laris dan dicari banyak wisatawan saat berkunjung ke desa wisata adalah makanan. Untuk hal ini, kamu bisa menjual makanan ringan, camilan, ataupun makanan siap saji. Mengapa jualan makanan semacam itu sangat direkomendasikan?

Sebab, wisatawan yang datang ke desa wisata pastinya akan memakan waktu selama beberapa jam sehingga mereka pasti merasa lapar. Nah, hal ini bisa dijadikan peluang bagi pelaku bisnis untuk jualan. Kamu boleh menjual nasi rames, bakso, mie ayam, soto, mie instan, es teh, kopi, dan jualan produk makanan lainnya.

READ  Beberapa Tantangan Dalam Menjalankan Bisnis Online Pemula

2. Jual Pakaian

Jika suatu desa wisata sudah dikenal luas oleh masyarakat, maka biasanya akan ada banyak puluhan hingga ratusan wisatawan yang mengunjungi desa wisata tersebut. Supaya bisnismu di tempat wisata untung, maka kamu bisa berjualan pakaian.

Kamu boleh menjual pakaian model apa saja, mulai dari pakaian anak kecil hingga pakaian dewasa. Agar makin untung, kamu bisa berjualan pakaian sablon yang diberi logo atau nama-nama khusus yang berkaitan dengan desa wisata. Sebagai contoh, kamu menjual kaos dengan logo Desa Wisata Osing yang berkaitan dengan suku Osing di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

3. Jual Oleh-Oleh

Cara lainnya supaya makin untung jualan di lokasi desa wisata adalah dengan jualan aneka oleh-oleh. Kamu boleh berjualan oleh-oleh kuliner atau makanan yang menjadi ciri khas desa wisata tersebut. Sebagai contoh, desa wisata di wilayah Sleman, Yogyakarta menjadikan salak pondoh sebagai oleh-oleh utamanya. Di samping itu, ada pula yang berjualan makanan, seperti bakpia pathuk, wingko, tempe jadah, dan lainnya sebagainya.

Di sisi lain, ada pula suatu desa wisata yang masyarakatnya banyak memproduksi aneka kerajinan tangan. Sebagai contoh, ada desa wisata yang menjadi tempat produksi batik. Nah, untuk hal ini, kamu juga bisa menjadikan batik sebagai produk utama yang kamu jual di desa wisata tersebut.

4. Buat Lapak yang Unik

Di desa wisata biasanya ada banyak lapak yang berjualan aneka macam produk. Supaya lapak dagangan banyak dikunjungi oleh wisatawan, kamu bisa membangun lapak yang unik sehingga lebih menarik perhatian para wisatawan tersebut. Contohnya kamu bisa tambahkan dekorasi yang ciamik dan jangan lupa diberi papan iklan yang berisi aneka produk dan harga jual produk dagang.

READ  Cara Mencari Uang Dengan Bisnis Online di Facebook

5. Promosikan Lapak Dagangan di Media Sosial

Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah melakukan promosi lapak dagangan di media sosial. Di era digital marketing seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang menggunakan media sosial sebagai media promosi. Untuk hal ini, kamu bisa coba buat akun promosi di Facebook, TikTok, Instagram, Twitter, ataupun WhatsApp.

6. Gunakan Aplikasi Catatan Keuangan

Menggunakan aplikasi catatan keuangan seperti Vobis merupakan suatu hal yang wajib bagi bisnis. Hal ini guna menghindari kerugian bisnis yang sudah berjalan akibat kesalahan perhitungan keuangan hingga pengecekan stok barang. Selain itu, dengan tampilan yang mudah digunakan, pelaku bisnis dapat menggunakannya tanpa harus menguasai ilmu akuntansi.

Nah, itulah beberapa cara memulai bisnis di desa wisata bagi pemula. Yuk, coba praktekkan beberapa cara tersebut supaya barang jualanmu makin laris manis.Semoga informasinya bermanfaat.Terima kasih

Gambar Gravatar
Profesional AuthorShip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *