Daftar isi
Propagasi DNS atau disebut juga pointing, atau juga integrasi, adalah sebuah proses penggabungan antara domain dan hosting pada sebuah situs web. Propagasi DNS ini biasanya terjadi ketika sebuah website sedang berpindah server atau sebuah domain baru hendak digabungkan dengan hosting untuk membuat sebuah website.
Pada saat proses propagasi ini domain akan berusaha mengarah ke sebuah server hosting melalui ISP (internet service provider) dan kemudian menyebar ke semua komputer yang terkoneksi dengan internet, dan biasanya hal ini memakan waktu hingga 72 jam untuk bisa terhubung secara sempurna dalam jaringan. Pada saat proses propagasi DNS ini website bisa disebut belum sepenuhnya aktif.
Pada saat propagasi dns ada beberapa hal yang terjadi pada website tersebut. Berikut ini hal-hal yang terjadi pada sebuah website ketika sedang dalam proses propagasi DNS (propagasi domain name server).
1. Website tidak bisa diakses
Website tidak bisa diakses oleh komputer maupun perangkat lain yang terhubung ke internet atau dengan kata lain, website tidak bisa dibuka. Website ini nantinya akan mulai bisa mulai dibuka oleh beberapa komputer yang terkoneksi dengan internet secara bertahap, dan baru akan bisa dibuka oleh semua komputer di seluruh dunia jika masa propagasi DNS telah selesai 100% yang biasanya memakan waktu 72 jam.
Untuk mempercepat proses propagasi secara lokal alias agar website bisa dibuka oleh komputer milik anda sendiri, silakan baca Cara Mempercepat Proses Propagasi Domain Name Server.
Pada saat propagasi DNS website tidak bisa dibagikan ke jejaring sosial seperti facebook, Google+, Twitter, dll dengan sempurna, misalnya: judul postingan, gambar dan deskripssi blog tidak bisa tampil di jejaring sosial, melainkan hanya URL saja yang tampil di jejaring sosial. Hal ini dikarenakan jejaring sosial tidak bisa mendeteksi adanya sebuah “website aktif” pada URL tersebut. Maka hanya akan tampil url saja tanpa ada judul pos, deskripsi maupun gambar postingan yang dishare.
3. Mesin pencari tidak bisa menemukan halaman baru
Ketika anda menulis artikel baru pada website yang sedang mengalami propagasi DNS, maka mesin pencari tidak bisa mengindeks artikel baru tersebut meskipun kita men-submit url postingan baru tersebut ke mesin pencari/ webmaster tools. Hal ini dikarenakan mesin pencari tidak menemukan adanya sebuah hosting yang terkait dengan url domain yang anda submit, sebab url domain tersebut belum terhubung ke server hosting.
4. Iklan adsense tampil tidak relevan
Jika anda memasang iklan adsense di website yang sedang dalam proses propagasi DNS, maka iklan adsense tidak bisa tampil relevan atau bahkan tidak bisa tampil untuk beberapa halaman postingan. Hal ini disebabkan karena perayap adsense belum bisa merayapi website tersebut secara menyeluruh. Seiring berjalannya waktu perayap adsense akan merayapi masing-masing halaman dan mulai menampilkan iklan yang relevan.
5. Pemilik website cemas dan gelisah
Pada saat propagasi DNS sedang berlangsung, biasanya pemilik website tersebut cemas dan gelisah karena websitenya tidak segera mendapatkan visitor, kecuali hanya bisa menunggu propagasi selesai. Apalagi jika pemilik website tersebut seorang publisher adsense, maka mereka biasanya akan terburu-buru ingin melihat websitenya dibaca oleh pengunjung dan kemudian mendapatkan earning yang banyak.
Demikian pengalaman yang bisa saya sampaikan buat teman-teman setia blog juragan cipir tentang apa-apa yang terjadi ketika sebuah website sedang mengalami propagasi DNS. Semoga bermanfaat dan jangan lupa simak juga Ngetes VPS di Metroworldhost, Ternyata Cepat Propagasinya.