Tantangan Menulis 10 Artikel Per Hari

Halo juragan. Kalau anda ditantang untuk menulis 10 artikel perhari, apa yang anda jawab? Bisa atau tidak?

Berat atau ringan menulis 10 artikel per hari? Dibilang berat ya berat, dibilang ringan juga ringan. Lho kok bisa 2 sisi? Mari dibahas dari yang ringan dulu.

Ringannya itu kalau anda pakai jalan pintas. Jalan pintas bagaimana? Saya kasih tahu sedikit bocoran ya. Jalan pintas itu kalau anda memakai sesuatu yang bisa merubah image/pdf menjadi text. Jangan lupa simak juga Tips Menjaring Ide Menulis.

tantangan-menulis-artikel

Emang bisa? Ya bisa donk dengan memakai situs online ocr. Anda tinggal searching google,  mencari majalah atau pdf terus anda masukkan ke situs online ocr dan hasilnya menjadi text. Tinggal dirubah sedikit, jadilah artikel. Atau anda bisa pinjam buku atau majalah, lalu di-scanner dan dirubah menjadi text.   Dirubah dikit, jadilah artikel. Gampang banget kan?

Kalau yang berat gimana? Yang berat itu kalau artikelnya murni dari hasil karya anda. Karena memerlukan proses atau tahapan tahapan.

1. Membangun kebiasaan

Anda harus menyediakan waktu 1-2 jam perhari ataupun lebih untuk latihan menulis. Dan itu mesti harus disiplin. Jangan berpikiran kalau menulis itu harus menunggu mood atau menunggu ide datang.

Anda bisa jalan, bisa mengetik atau pun bisa menyopir mobil itu karena dari latihan. Semakin sering anda latihan maka semakin terampil anda.

2. Jadikan menulis itu prioritas utama dalam hidup anda

Dalam hidup mungkin anda sudah punya skala prioritas dan hanya sedikit waktu yang tersisa untuk hal lainnya termasuk latihan menulis. Okay misalkan anda sudah menetapkan latihan menulis selama 2 jam / hari. Maka selama 2 jam itu anda mesti konsentrasi penuh. Pakailah waktu 2 jam itu semaximal mungkin dengan latihan, latihan dan latihan

3. Membandingkan hasil karya orang lain dengan hasil karya anda

Mungkin anda terkagum-kagum saat membaca tulisan penulis A dan merasa frustasi begitu membaca artikel sendiri. Mengapa bisa begitu? Ya itu karena anda membandingkan. Tidak ada manusia yang berhasil dan sukses tanpa perjuangan. Begitu juga penulis A, mungkin saja dia sudah berlatih menulis selama belasan tahun sehingga mampu menghasilkan artikel yang hebat.

Anda seharusnya tidak perlu minder, bahkan anda harus bilang kepada diri sendiri. Kalau si A bisa kenapa saya tidak bisa. Dobrak rasa minder anda dengan terus berlatih dan berlatih.

4. Mudah menyerah

Mungkin anda sudah berlatih keras, kemudian berusaha focus dan menjadikan menulis sebagai prioritas utama. Tapi kok hasil tulisannya tetap jeblok.

Tulisan anda tetap jeblok itu karena anda kurang berlatih. Anda pernah makan di satu restaurant dan merasakan lezatnya masakan yang ada disana? Tentu anda bertanya tanya siapa kokinya?

Koki itu bisa diibaratkan anda dan masakan itu bisa diibaratkan tulisan anda. Koki itu bisa menghasilkan masakan lezat tentunya tidak instan. Awalnya dia tentu sama dengan anda. Tapi dia giat berlatih dan berlatih sehingga bisa mencampur bahan-bahan serta bumbu dapur menjadi masakan lezat. Begitu juga anda. Suatu saat anda pasti bisa seperti koki itu. Kuncinya cuma 1, jangan mudah menyerah. Oya, jangan lupa simak juga Menulis di Juragan Cipir Sebagai Ajang Promosi Diri. [radjc-025]

Nah kalau anda ditantang untuk bisa menulis 10 artikel sehari, apa jawaban anda sekarang?

Posting pada Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *