Tahap-tahap Kemampuan Menulis Artikel Seorang Blogger Pemula

Kemampuan menulis artikel berkualitas merupakan sebuah keahlian, dan orang yang mampu menulis artikel berkualitas disebut sebagai penulis artikel. Namun untuk menulis artikel berkualitas tidaklah mudah, karena perlu belajar dan terus berlatih dalam menulis artikel setiap hari di blognya masing-masing.

Simak juga Ciri-ciri Seorang Blogger Pemula Alias Newbie.

blogger-newbie

Berikut ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya belajar menulis artikel di blog. Pada awalnya ketika saya pertama kali memiliki sebuah blog, saya bingung apa yang mau saya tulis di blog. Kemudian pertama kali yang saya tulis di blog adalah puisi.

Saya menulis artikel bertema puisi setiap hari di blog saya untuk saya baca sendiri. Artikel yang sudah saya publish sering saya edit sampai berkali-kali setiap hari agar pembaca senang, padahal gak ada orang yang baca kecuali hanya saya sendiri.

READ  Tips Menjadi Publisher Adsense Sukses Seperti Orang Luar Negeri

Selanjutnya saya mulai menulis pengalaman hidup saya sehari-hari alias buku harian. Seperti sebelumnya, artikel yang sudah saya publish sering saya edit, dan terkadang saya tambahi lagi dengan beberapa artikel tambahan. Saya hanya sibuk mengutak-atik artikel lama jadinya.

Kemudian saya ingin bisa menulis artikel yang keren seperti yang saya baca di blog-blog lain, tapi saya tidak bisa membuat artikel seperti itu. Akhirnya saya mengcopas artikel punya vivanews dan saya edit kalimatnya dengan menggunakan kata-tata persamaan atau sininim agar penulis aslinya tidak tahu. Kemudian artikel tersebut saya pamerkan di facebook bahwa saya bisa menulis artikel keren.

Kemudian setiap hari saya membaca-baca artikel di blog lain, lalu saya tulis di blog saya dengan menggunakan gaya bahasa saya sendiri. Untuk pertama kali banyak bahasa yang salah kaprah karena saya tidak mengerti tentang istilah-istilah di dunia blogging.

READ  Trafik Blog Rendah Mengapa Anda Cemas dan Gelisah?

Namun setelah saya sering membaca-baca dan berlatih menulis di blog saya, maka akhirnya saya bisa menulis artikel sendiri tanpa mencontek di blog lain. Itulah tahap-tahap kemampuan menulis artikel seorang blogger pemula.

Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi teman-teman pembaca, jangan lupa simak juga Postingan Tanpa Gambar Kurang Menarik Minat Pembaca.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

17 komentar

  1. mau tanya mbak…
    cipir itu sejenis sayuran kan??
    apa sejarahnya kok blognya bs d kasih juragan cipir
    apakah mbak pedagang cipir 😀

    1. di pekarangan belakang rumah saya banyak tanaman sayuran kecipir tumbuh liar, tetangga pada minta cipir tiap hari, lalu saya dipanggil juragan cipir, namun saya sendiri benci sayur cipir, akhirnya saya buat nama blog juragan cipir utk melawan alergi sayur cipir 😀

  2. Ternyata memang ada tahapan-tahapannya jg ya mba dalam menguasai jago nulis artikel….yg penting harus tetap semangat dalam menulis… jangan berhenti. O ya mba blog juragancipir pakai kolom komentar apa?boleh niru gak 🙂

    1. yg penting rajin belajar dan tetap semangat ya mas 🙂 itu kolom komentar bawaan theme, silakan aja ditiru kalau mau hehehe 😀

  3. Sebuah inspirasi yang menarik mba bagi yang belum bisa menulis artikel menarik dan unik seperti saya. Dengan sering berlatih dan membaca-baca artikel seperti yang diterbitkan di blog orang lain, maka lama kelamaan akan terlatih juga ya?
    Pengalaman saya dulu juga menulis satu artikel untuk update 3 hari sekali susahnya minta ampun. Alhamdulillah sekarang sudah konsisten setidaknya 1 hari 1 artikel. Walaupun dari segi kualitas masih belum menarik dan unik, karena artikel yang saya publish kebanyakan sudah banyak beredar diinternet. Tapi setidaknya saya tidak melakukan copas mentah-mentah …

    1. asalkan kita mau belajar dan terus berlatih menulis artikel niscaya semakin sempurna ya mas 🙂

  4. Kalo copas lalu edit dg bhs sendiri itu melanggar hak cipta gak?

    1. gak terlalu melanggar 🙂

  5. Terimakasih ya mbak Informasinya…

    1. makasih sama2 mas Wahid 🙂

  6. Ini hampir terjadi pada semua blogger pemula sepertinya…..menulis ulang memang lebih baik ketimbang copas, saya sering melakukannya untuk berita di kompas, kontan, tempo dan detik.

    Hasilnya lumayan, sekalian belajar menulis dengan gaya jurnalis…., simak juga beberapa tulisan terakhir saya di danzierg.com

    1. klau sering rewrite artikelny detik com lama2 bisa jadi wartawan lho mas, keren kan 😀

  7. memang sudah jadi pemula.. hikss.. saya juga merasakan sebagai blogger pemula sekarang.. 😀

    1. blognya masih pemula tapi adminnya sudah senior ya mas hehe 😀

  8. Nah, ini dia. Makasih motivasinya mbak indri, sempat mau putus asa. Eh, mampir ke sini, nognkrong ah besok lagi, hehe. Oh ya mbak indri, cara agar blog banyak yang komentar bagaimana ? Padahal saya udah rajin blogwalking loh, setiap online 🙂 Kalo ada daftar web yang suka komen balik tolong di share 🙂

    1. banyak atau tdknya komentar itu tergantung jenis postingan kita, misalnya: jika postingan kita sifatnya menghibur, mengisnpirasi, momotivasi, atau postingan yg bersifat menambah ilmu pengetahuan, keterampilan ngeblog, dll, niscaya komentar akan berdatangan dgn sendirinya 🙂 salam sukses mas Parker 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *