Sakit Maag Ternyata Menjadi Ibadah Saat Puasa Ramadhan

Hai, hai para juragan… semoga kabarnya selalu baik. Masih pada puasakan hari ini. Sekarang waktunya update lagi artikel dibulan Ramadhan. Artikel yang segar tentunya, seperti segarnya minum es buah saat berbuka puasa ha…ha..ha.. jangan dibayangkan ya nanti batal lho…

Baiklah, kita agak serius ya. Pada saat menjalankan puasa, inginnya bisa menjalakan secara khusyuk dan bisa full sampai akhir Ramadhan. Terkadang ada saja kendala yang tidak bisa kita atasi atau diluar kemampuan dan keinginan kita.

Contohnya yang sering terjadi adalah sakit Maag. Pastinya para juragan ada yang mengalami atau ada sahabat disekitar punya sakit maag. Oya, simak juga Bagaimana Ya Rasanya Puasa Hampir Satu Hari Penuh (20 Jam) ?

puasa-sakit-maag

Namun, sulit mengatasinya sehingga tidak bisa berpuasa secara lancar di bulan Ramadhan saat ini. Kami ada beberapa tips yang cocok agar sakit maag tidak menjadi kendala serius dan menjadi hal yang sangat menganggu di bulan puasa. Tips dan triknya sebagai berikut:

1. Mengenali Siklus Maag

Para juragan harus mengenali datangnya maag atau asam lambung meningkat pada saat kapan. Kenapa dengan siklus maag, apa gunanya mengetahui siklus ini?. Jawabannya sangat berguna sebab dengan mengetahui siklus ini kita bisa memperkiraakan meningkatnya asam lambung saat jam atau saat kita sedang melalukan apa.

Contohnya asam lambung akan naik jika kondisi perut kosong dan kita melakukan aktivitas yang sangat keras. Sehingga asam lambung meningkat dan menyebabkan maag. Maka dengan kita mengetahui siklus ini, pagi pebderita maag yang parah bisa mengatahui pastinya.

Sehingga saat kondisi perut kosong atau tidak ada yang dicerna kita tidak melakukan aktifitas yang berat atau lebih baik istirahat. Sehingga pada saat puasapun bisa asam lambung bisa terkendali dengan baik.

2. Menghindari Makanan Peningkat Asam Lambung

Mengingat betapa penyakit ini bukan sembarang penyakit. Maag ini harus diperhatikan juga khususnya dengan mengatur pola makan menjadi sangat penting. Untuk itu, semuanya harus diperhatikan secara seksama agar bisa dilakukan atau dihindari bagi penderita maag selama puasa.

Juragan pasti tahu ya, banyak dokter menganjurkan untuk menghindari makanan atau minuman yang merangsang munculnya asam lambung. Makanan atau minuman tersebut contohnya kopi, susu dan minuman bersoda. Untuk makanan sangat disarankan menghidari yang berlemak, sayuran namun tidak semuanya hanya saja sayuran sawi dan kol.

Kemudian untuk buah yakni nangka, kedondong dan buak yang dikeringkan. Hal ini menjadi sebab meningkatnya produksi asam lambung di dalam tubuh.

3. Hindari Makanan yang membuat cepat Haus (melemahkan klep kerongkongan bawah)

Para juragan yang budiman, jangan sekali-kali ya.. untuk pada penderita maag memakan yang bisa melemahkan kerongkongan bawah. Maksutnya ada adalah makanan yang membuat krongkongan bawah kita kering sehingga kita akan terasa sangat haus yang melebihi haus dari biasanya.

Contoh makanannya adalah cokelat. Selain itu ada jenis makanan yang sarat akan tinggi lemak dan gorengan tentunya. Ada juga nih Gan,, makanan sejenis karbohirdat tapi tidak semuanya tenang dulu ya. Makanan tersebut seperti beras ketan, bihun, mie dan ada juga nig jagung juga dianjurkan untuk tidak memakannya.

4. Berolahraga

Ya.. ya saya tahu meskipun kondisi badan tidak 100% fit kayak biasanya, namun olahraga harus dilakukan. Hal ini untuk menjaga kebugaran tubuh kita meskipun punya sakit maag dalam catatan hidup kita. Namun olah raga jangan berat-berat ya… tapi sesuai kondisi dan kemampuan tubuh aja.

Bisa joging atau semacamnya aja di waktu mendekati berbuka atau sesudah berbuka sambil jalan ke masjid persiapan tarawih tentunya. Olahraga teratur harus dilakukan hal ini selain membuat tubuh menjadi bugar, stres yang ada di fikiran bisa reda. Hal ini justru menjadi pemicu sakit mag pun bisa hilang.

5. Jangan Tidur Setelah Sahur

Ya.. saya juga tahu suasana atau jam-jam setelah sahur memang enaknya untuk melanjutkan semedi atau bahasa lainnya tidur. Namun sangat dianjurkan keras untuk tidak tidur setelah sahur. Hal ini menjaga agar asam lambung tidak langsung seketika naik. Jika hal ini bisa dilakukan maka makanan tersebut lancar turun ke dalam organ pencernaan.

Kondisi ini terjadi jika posisi tubuh saat tegak. Jika posisi tubuh berbaring atau tertidur makanan akan sulit turun dan dikhawatirkan asam lambung akan naik. Akibatnya akan terjadi iritasi pada lambung. Nah bahayakan.

6. Memperhatikan Asupan Nutrisi dan Gizi saat Berbuka dan Sahur

Para dokter sangat menganjurkan memakan saat berbuka dengan yang manis. Hal tersebut memiliki kandungan zat gula atau glukosa untuk dijadikan sebagai energi. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kadar gula dalam tubuh.

Nah, meskipun sakit Maag tidak ada kata tidak untuk bisa melaksanakan ibadah puasa. Sekarang sudah tahu ya mengapa ketika kita bisa menyikapi sakit maag bisa membuat ibadah menjadi khusyuk dan lancar.

Baiklah cuku disini dulu ya. Meskipun singkat semoga bisa bermanfaat. Artikel ini bisa langsung dipraktikkan kalau lebih meyakinkan bisa langsung berkonsultasi ke dokter yang ahli tentunya. Sekian dan terima kasih, hanya ini yang bisa saya ucapkan . Semoga puasa dan ibadah di bulan Ramadhan bisa lancar dan berkah tentunya. (By Pak TOP)

Jangan lupa ketahui juga 4 Cara Mengenalkan dan Melatih Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan.

Posting pada Tak Berkategori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *