Mengapa Template Tanpa Auto-Readmore Mudah DiTerima Adsense?

Halo juragan… Berdasarkan pengalaman saya dan juga sharing dari teman-teman blogger, template yang tanpa dilengkapi fitur auto-readmore lebih mudah untuk disetujui jika digunakan mendaftar adsense. Dan itu telah saya alami berkali-kali selama mendaftar adsense.Apa sebabnya? Penyebab yang tahu persis adalah google, namun saya akan mencoba menebak apa sebabnya template non auto-readmore lebih mudah mendapatkan approved.

Namun ini bukan berarti template yang dilengkapi auto-readmore tidak bisa diapproved oleh google adsense, tentu saja bisa, hanya saja template auto-readmore biasanya perlu menambah navigasi pada homepage agar mudah diterima. Misalnya, random post atau pilihan-pilihan lainnya yang diletakkan di bagian bawah halaman utama alias homepage. Dengan demikian maka homepage dan single post akan sama-sama memiliki pilihan navigasi yang banyak.

Seperti kita tahu, navigasi sangat penting bagi pengguna untuk memudahkan mereka membaca-baca seluruh isi postingan blog kita, dan itu diwajibkan oleh kebijakan program adsense agar memenuhi kriteria kelayakan sebagai publisher.

READ  Adsense Youtube Editing Video Online

Selain navigasi, konten yang terbuka secara jelas sangat disukai oleh google adsense karena pengguna bisa melihat isi konten dengan mudah. Pada saat pengguna membuka Home/Beranda, maka konten akan terlihat dengan jelas jika kita menggunakan template tanpa dilengkapi auto-readmore. Ini mungkin bisa menjadi alasan mengapa template tanpa auto-readmore mudah diterima oleh adsense.

Namun pada template yang menggunakan desain auto-readmore maka konten akan terpotong disaat pengguna membuka homepage atau beranda (halaman utama). Sebagai konsekuensi, maka kita harus memperbanyak navigasi jika kita menggunakan template auto-readmore untuk mendaftar adsense.

( i ) Berikut ini navigasi penting yang harus kita sertakan untuk blog yang akan digunakan mendaftar adsense agar memudahkan kita mendapatkan approved adalah:

  • Recent Post, sekitar 10 postingan di sidebar paling atas
  • Blog archvie, jangan lupa buat model scroll dan taruh di sidebar tengah atau bawah
  • Artikel terkait, setidaknya 4 postiingan disertai thumbnail/gambar
  • Mesin telusur, maksimal 2 buah dan letakkan di bagian atas blog atau header
READ  Tips Membuat Gambar Header Pada Blog

Setelah itu silakan daftarkan di google adsense, insyaAllah diterima asalkan blog anda juga sudah mematuhi tos lain-lainnya.

^^ Semoga bermanfaat, jangan lupa baca juga Tantangan Mempertahankan Kesuksesan Blog Adsense.

Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

14 komentar

  1. ohhh jadi begitu toh caranya agar cepat dilirik oleh GA.pantesan saya nggak dihiraukan oleh GA karena memang blog saya tidak memenuhi syarat ketentuan dari GA.ok terimakaish mbak untuk topsnya,,,,

    1. makasih sama2 mas Dede, semoga segera mendapat lirikan dari GA ya hehehe :D<br /><br />nb: kapan2 saya akan mampir ke taman safari utk foto2 hewan disana hmmm… 😉

  2. Sekarang untuk menjadi Publisher Google wilayah asia khusunya Indonesia di review secara manual oleh orang, bukan lagi mesin. Ini disebabkan oleh perilaku Publisher kita sendiri yang sering curang.

  3. Sekarang daftar GA menjadi agak ribet ya mbak, salah dikit dan kurang dikit aja gak diterima

  4. yes, blog saya persis sama yang mbak jelasin di atas. Tapi tombol adsense masih belum kebuka nih mbak..

  5. Mbak mau tanya, cara membuat artikel terkait dan mesin telusur itu bagaimana ya mbak?

    1. itu bawaan template mas, saya sendiri gak tau hehehe 😀

  6. kalau populer posts penting gak mba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *