Membuat Situs Tahan Terhadap Perubahan Algoritma Search Engine

Google Algoritma

Setiap update yang dilakukan pada algoritma search engine, seperti update Panda yang terkenal, merupakan malapetaka bagi setiap web master karena sering kali update seperti ini ibarat gempa bumi – mereka mengguncang peringkat Anda hingga terbalik dan semua usaha Anda selama ini untuk memompa peringkat situs Anda ibarat hanyut ke saluran pembuangan. Meskipun perubahan tidak dapat dihindari dan tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melunakkan pukulan.

Pada dasarnya, dipercaya bahwa jika Anda mengikuti praktek-praktek terbaik topi putih (white hat best practices), Anda bisa selamat dari guncangan update walau kenyataannya tidak mudah. Berikut adalah beberapa saran ( selain praktek-praktek terbaik topi putih umum) bagaimana membuat situs Anda menjadi tahan terhadap perubahan update search engine.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kita sepakat dulu bahwa tidak semua fluktuasi traffic adalah hasil dari update algoritma search engine. Pada fluktuasi normal, misalnya fluktuasi musiman, sering kali tidak disebabkan oleh perubahan algoritma melainkan faktor saat pergantian tahun. Perubahan tersebut lebih sulit dikendalikan karena seperti  juga algoritma search engine, mereka diluar jangkauan Anda dan itulah sebabnya mengapa kita tidak akan membahasnya di sini.

1 Tetap Fokus pada Target Keyword Anda

Bila Anda ingin meningkatkan traffic dari search engine, ide pertama Anda mungkin bahwa jika Anda berhasil meningkatkan peringkat dengan keyword yang lebih, Anda akan mendapatkan lebih banyak traffic. Namun terutama jika keyword kurang relevan, yang terjadi tidak selalu begitu.

Anda mungkin berpikir dengan memperbanyak keyword baru akan meningkatkan traffic,  tetapi kenyataan justru sebaliknya,  keyword baru tadi akan melemahkan relevansi keyword yang ada, hasilnya Anda mungkin kehilangan beberapa traffic yang sebelumnya sudah Anda  miliki. Jadi, sebelum Anda menargetkan beberapa keyword baru, selalu siap untuk mundur, jika hasilnya ternyata lebih buruk dari yang diharapkan.

2 Optimasikan Keyword Long Tail

Long Tail Keyword adalah kata kunci multi frase alias kata kunci dengan keragaman kata yang berbeda dan cukup panjang. Keyword ini sering diabaikan karena tidak membawa traffic sebanyak keyword biasa yang lebih menguntungkan. Namun, long tail keyword lebih tahan terhadap perubahan algoritma. Traffic dari long tail keyword cenderung kurang berfluktuasi karena kurangnya persaingan. Jika hingga kini Anda lewatkan long tail keyword, mulailah optimasikan segera.

3 Optimasikan Keyword yang Kurang Kompetitif

READ  Cara Membuat Pesan Khusus Untuk Laman Tidak Ditemukan

Keyword yang kurang kompetitif memang bukan long tail keyword, tetapi mereka juga cenderung tahan terhadap update search engine. Penjelasannya mudah, misalnya jika ada 10 situs yang sedang bersaing untuk keyword, meski Google melakukan update algoritma mereka dan mencampuradukkan hasilnya, hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda adalah menempati peringkat ke-10, yang tentunya jauh lebih baik daripada peringkat di kedua ratus dengan keyword kompetitif yang memiliki ratusan situs yang bersaing untuknya.

4 Posting Konten Baru Secara Teratur

Jarak antara postingan yang terlalu lama bisa mematikan situs Anda, bahkan dengan keyword yang selalu Anda gunakan dalam meraih peringkat yang baik dan bahkan jika tidak ada perubahan algoritma search engine. Meski Anda tidak bisa menghentikan perubahan ini hanya dengan posting konten baru terus-menerus karena butuh waktu bagi posting baru untuk mendapat peringkat yang baik, konten baru ibarat darah segar dan terbukti membawa traffic. Seperti yang telah disebutkan beberapa kali, lebih baik posting sepotong konten baru dalam seminggu atau bahkan dalam sebulan secara rutin daripada posting puluhan konten sekaligus dalam sekali waktu.

5 Dapatkan Backlink hanya dari Situs Luar Biasa Saja

Dahulu backlink apapun dianggap baik. Sekarang link dari situs berperingkat buruk atau pun yang  tidak relevan dapat menghancurkan Anda. Inilah sebabnya, Anda perlu untuk mendapatkan backlink dari situs yang berperingkat tinggi dan situs yang relevan saja. Selain telah teruji, situs ini cenderung tidak sering kehilangan peringkat dan hasilnya peringkat Anda sendiri akan sedikit berfluktuasi. Juga, sekali  situs kelas atas menempatkan link, mereka akan sulit menghapusnya semata-mata untuk melindungi peringkat mereka sendiri, seperti juga yang dilakukan beberapa situs lain.

Untuk menghindari link dari situs yang buruk, Anda dapat menggunakan berbagai alat untuk mengetahui siapa saja yang terhubung ke Anda. Bila Anda menemukan link yang tidak Anda inginkan, hubungi web master dari situs tersebut dan memintanya untuk menghapus.

6 Gunakan PPC

READ  3 Niche Blog Paling Bertrafik Tinggi Yang Perlu Anda Coba

Jika Anda belum tahu ini sejauh ini, mari kita jelaskan langsung – traffic search engine gratis memang besar tapi tidak dapat diandalkan. Tidak peduli seberapa besar situs Anda dan seberapa ahlinya Anda dalam mencoba untuk melindungi diri terhadap perubahan algoritma search engine, Anda tidak pernah memiliki kekebalan tubuh. Jika Anda ingin traffic konstan ke situs Anda, mulai gunakan PPC. Kami telah menempatkan tutorial rinci tentang Google AdWords. Jika Anda tidak biasa dengan, Anda bisa mulai dengan tutorial ini.

7 Promosikan di Media Sosial

Pepatah mengatakan, jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang, maksudnya di sini yaitu jangan dapatkan semua traffic hanya dari search engine. Ketika Anda mulai diversifikasi sumber traffic, pilihan pertama adalah PPC ( dikenakan biaya tetapi umumnya memenuhi target traffic) dan pilihan kedua adalah media sosial. Situs seperti Facebook, Twitter, Tumblr, dan lain-lain gratis digunakan dan mereka bisa membawa Anda banyak traffic, jika posting Anda di sana menjadi populer. Namun, biasanya traffic dari situs sosial tidak ditargetkan dan konversinya mungkin rendah tapi tetap menjadi alternatif yang baik.

Meskipun demikian, Anda kadang-kadang bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan algoritma search engine karena perubahan ini mengubur pesaing Anda yang tidak siap dan membawa Anda dalam hasil pencarian tanpa usaha dari Anda, ini adalah murni keberuntungan dan Anda tidak bisa bergantung pada itu. Jika Anda tidak ingin mengalami efek negatif dari perubahan algoritma, Anda harus proaktif dan mengambil langkah-langkah yang tercantum dalam artikel ini. Sayangnya, meski Anda melakukannya, Anda masih belum aman sepenuhnya, tapi setidaknya Anda melakukan apa yang bisa dilakukan.

Referensi: idblog.uptopromo.com

Gambar Gravatar
Monetize Situs anda, withdrawal per minggu dengan min saldo 50ribu UpTopromo

18 komentar

  1. Ini adalah hal yang sering saya alami, trafik blog seringkali goyah setiap kali google mengupdate alogoritma berkalanya.

    Makasih banyak tips dan penjelasannya mas UpTopromo, sangat bermanfaat bagi saya dan akan saya coba terapkan dari sekarang, salam sukses 🙂

    1. Terima kasih Mbak Indri, semoga bermanfaat ya. Sukses terus juga buat Mbak Indri 🙂

  2. yaa bener banget tips-nya. Saya denger2 google pagerank udah dimatikan, tapi ada yang bilang “belum ah”, apakah itu benar? terus katanya sekarang, backlink udah tidak ada guna, pandanya google lebih tertarik sama kualitas artikel? apakah itu juga betul?.

    1. Betul mas Irwan, sekarang untuk konten lebih ke kualitas drpd kuantitas. Minimal isi artikel sekarang adalah 500 – 1000 kata agar kualitas kontennya menjadi bagus.

  3. Wacana ini pernah saya baca disebuah situs tapi saya lupa situs apa. Isinya kurang lebih sama, dan juga sesuai dengan yang terjadi pada salah satu blog saya. Di bulan-bulan tertentu trafik naik bahkan sampe membuat earning ppc naik gila-gilaan. Tapi hanya bertahan 2-3 bulan saja, lalu trafik kembali surut. Langkah ini patut dicoba agar penghasulan ga kurang-kurang amat 🙂

    1. Betul mas Kandra, karena jika algoritma Google di update pasti mau tak mau traffik situs kita akan menyusut untuk sementara waktu hehe

  4. Selama ini saya nggak memperhatikan panda-pandaan dan saya juga masih blm ngerti istilah itu 😀
    Asalkan update terus, alhasil google jadi situs perujuk pada blog saya yg jadul..

    1. karena mas yasreel lebih fokus di youtube sehingga mungkin kurang mencermati algoritma pencarian google hehe 😀

  5. Menurut saya blog niche lebih tahan banting buktinya saya punya 2 buah blog niche traffiknya tetap stabil meskipun tanpa diupdate padahal waktu membuat blog tersebut tanpa membidik kata kunci pencarian tinggi saya lebih mengandalkan long tail keyword dan kualitas konten serta penguasaan topik tersebut

    1. Thanks mas untuk pencerahannya 🙂

  6. Gambar Gravatar kesehatan dan kecantikan berkata:

    sangat membantu untuk pemula.. Terimaksih untuk ulasannya

    1. Sama2 gan… Ikuti terus update artikel dari UpToPromo ya..

  7. Saya pribadi lebih fokus ke poin “4. Posting Konten Baru Secara Teratur” Mas. Sepertinya lebih aman apabila ada perubahan algo di google dan trafik juga tidak terpengaruh

    1. Halo mas Arif, memang itu cara yg termudah untuk menghindari penurunan traffic apabila terjadi perubahan algoritma.

  8. Kualitas artikel juga penting ya mbak

    1. kualitas over kuantiti mas hehe

    1. sama2 gan, semoga sukses untuk website nya 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *