Macam-macam Banned Adsense Yang Perlu Anda Tahu

Banned adsense adalah sangsi dari Google berupa larangan menayangkan iklan adsense di jaringan situs milik publisher maupun penonaktifan keanggotan dari program adsense. Banned ini merupakan hal yang paling ditakuti dan menjadi “momok” bagi para publisher adsense di seluruh dunia. Namun publisher tidak harus takut. Salah satu upaya menghindari resiko banned adsense adalah dengan tetap konsisten mematuhi kebijakan program adsense.

banned-adsense

Jenis-jenis banned adsense

Secara umum banned adsense ada 3 macam:

1. Banned akun adsense

Banned akun adsense adalah akun adsense dinonaktifkan oleh google. Jika akun adsense  dinonaktifkan (disabled), maka publisher tidak bisa lagi login dan mengambil kode iklan maupun melihat pelaporan adsense. Penghasilan yang telah masuk ke akun adsense tidak akan dibayarkan kepada publisher melainkan akan dikembalikan kepada pengiklan adwords yang dirugikan.

Banned akun adsense ini biasanya disebabkan karena publisher melanggar kebijakan program adsense secara serius, misalnya: terjadi invalid klik yang merugikan pengiklan adwords, pelanggaran hak cipta pada konten situs, dan lain-lain. Publisher yang akun adsense nya dibanned tidak diijinkan lagi untuk bergabung ke dalam program adsense secara permanen, begitu juga dengan “orang yang terkait” dengan akun adsense yang dibanned.

Untuk mengaktifkan kembali akun adsense yang dibanned adalah dengan cara mengirimkan permohonan banding ke google. Jika permohonan banding diterima maka akun adsense akan diaktifkan lagi, dan jika permohonan banding ditolak maka akun adsense tidak bisa digunakan lagi selamanya. Mengajukan banding hanya terbatas satu kali saja dan harus dikirim paling lambat 3 hari kerja sejak email pemberitahuan banned diterima. Jangan lupa simak juga artikel penting tentang Mengapa Akun Google Adsense Anda Dibanned?.

Biasanya permohonan banding yang disebabkan oleh aktivitas klik tidak syah (invalid click) akan sulit diterima, kecuali jika publisher bisa membuktikan dan meyakinkan kepada tim google bahwa pelanggaran tersebut bukan terjadi karena kesalahannya, maka masih ada harapan bagi akunnya untuk diaktifkan lagi. Misalnya: banned akibat kesalahan teknis maupun akibat aktivitas sabotase atau biasa disebut bomklik (di luar negeri disebut click-bombing). Google biasanya akan melindungi publisher dan pengiklan dari sabotase yang dilakukan oleh orang-orang yang google menyebutnya sebagai “pengguna tidak etis” dengan memberikan tips-tips mengatasi sabotase yang diposting di adsense bantuan.

2. Banned situs

Banned situs adalah penayangan iklan adsense di blog/ website maupun situs game milik publisher dinonaktifkan oleh Google. Ciri-ciri situs yang dibanned adalah iklan adsense tidak tampil di situs sehingga publisher tidak bisa lagi menggunakan adsense di situs tersebut.

Penyebab situs dibanned ini biasanya dikarenakan terdapat konten yang melanggar kebijakan program adsense, misalnya: melanggar pedoman mutu webmaster, melanggar hak cipta, menampilkan konten dewasa, situs memberikan pengalaman buruk kepada pembaca, dan lain.lain. Untuk menghindari pelanggaran pedoman mutu webmaster sebaiknya pahami juga Cara Menerapkan Link Internal Yang Benar Untuk Blog Adsense.

Untuk mengaktifkan kembali situs yang dibanned adalah dengan cara memperbaiki pelanggaran pada situs secara menyeluruh dan kemudian mengirim permohonan banding kepada google. Permohonan harus dikirim paling lambat 3 hari kerja sejak email pemberitahuan banned dikirim. Jika permohonan banding diterima maka situs bisa digunakan lagi menampilkan iklan adsense, namun jika permohonan banding ditolak maka situs tidak bisa digunakan lagi menampilkan iklan adsense secara permanen.

2. Banned mitra youtube

Banned mitra youtube adalah dikeluarkannya keanggotaan publisher dari Mitra Youtube oleh google berupa penonaktifan fitur monetasi pada saluran youtube milik mitra yang melanggar. Mitra Youtube adalah orang atau pemilik akun youtube yang memonetasi videonya di youtube menggunakan adsense. Program mitra youtube ini juga sering disebut sebagai Adsense Youtube, jadi mitra youtube juga bisa disebut sebagai publisher adsense youtube.

Banned mitra youtube ini biasanya terjadi karena mitra youtube melanggar hak cipta, melanggar pedoman komunitas, atau terjadi invalid klik dan tayang pada iklan adsense yang tampil di video youtube miliknya.

Mitra youtube yang dibanned tidak bisa lagi memonetasi saluran video miliknnya secara permanen, kecuali jika ia mengajukan permohonan banding ke google dan diterima. Sama seperti banned-banned adsense lainnya, untuk mengajukan banding bagi mitra youtube yang dibanned harus dilakukan paling lambat 3 hari kerja sejak email banned dikirim oleh google. Jika permohonan banding ditolak maka mitra tidak bisa lagi mengajukan banding yang kedua dan seterusnya.

Semoa artikel ini bermanfaat. Jangan lupa simak juga Kesalahan Paling Sering Dilakukan Publisher Adsense Penyebab Banned.

Posting pada Tak Berkategori
Gambar Gravatar
Saya hanyalah seorang blogger biasa yang ingin berbagi pengalaman kepada pembaca melalui blog ini. Ilmu yang bermanfaat harus disampaikan kepada orang lain sebelum kita kembali padaNya. Indri Lidiawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *